"kalo ada apa-apa itu, bicara sama aku, kita sahabat kan?"
-sarah
Pukul 14:46 WIB, di kelas-🦋
"KAMU NGELAWAN SAYA SARAH?" bentak Guru itu didepan wajah Sarah
"ha? Engga kok, saya ngomogin dia pak," kata Sarah sambil menunjuk salah satu siswa yang mengata-ngatain nya tadi.
KRIIIINGGGG........ bel pulang
"ih sumpah deh ya, aku males banget sama pak Jono itu" kata Sarah ke Cheryl sambil jalan keluar sekolah. Ya nama guru tadi, Pak Jono. Beliau memang sangat tegas dan galak.
"udah sar, gausah dibawa ke hati. Namanya juga guru" sambung Cheryl sambil memegangi pundak Sarah.
"ehmm.. itu.. makasih ya sar, karena aku, kamu dihukum terus diketawain" Kata Cheryl. Merasa tidak enak dengan Sarah
"gapapa kok, aku juga udah muak sama kelas itu. Sama sekolah ini, aku mau cepet cepet lulus" ketus Sarah sambil melihat awan. Matanya menerawang.
"jangan gitu ah sar," jawab Cheryl menyemangati Sarah.
"btw, kamu udah jarang ikutan basket? Kenapa?" tanya Sarah
"ah itu... Gapapa kok, lagi males aja" jawab Cheryl. Ya, dia berbohong. Sebenarnya dia lagi sakit hati dengan Devan, ketua revolver, dan anak buahnya, Gio dan Raffa. Perkataan mereka sangat menyakiti hati Cheryl waktu itu.
"yaudah aku udah dijemput, dadah" lambai Cheryl.
"oke" jawab Sarah
Saat sampai dirumah-🌷
Cheryl mengetuk pintu lalu salim kepada Mamanya dan langsung masuk kamar.
"gimana sekolahnya cher?" tanya Mamanya sambil menonton TV
"kayak biasa ma, ngebosenin," jawab Cheryl dengan wajah jutek
"jangan main HP dulu, kerjain tugas. Tadi mama dapet pesan dari guru kamu, katanya kamu suka ga ngerjain tugas dari guru guru" jelas Mamanya sambil mengambil buku buku masakan.
"ah? gitu ya, oke" jawab Cheryl sambil menunduk. Dia malu.
"fyuuuuh, buka hp ah" kata Cheryl sambil mengambil handphone dan membuka Pesan.
-Me
hai rey. Kenapa kamu tdi ga masuk? Ada urusan pribadi atau kamu sakit? (read)
-Rey
Ya
-Me
Owh lain kali kasih tau aku ya rey 😭(read)
Cheryl mengerutkan alisnya. Tumben Rey begini.
Sangat jutak dan singkat. Memang, akhir-akhir ini Rey menjauh dan tidak welcome lagi dengan Cheryl. Ya, dia hanya menge-chat saat penting atau butuh saja.
"kamu kenapa sih rey?" tanya Cheryl sambil memandangi foto Rey. Sebentar lagi air mata Cheryl jatuh.
"oke chei. Gapapa, pasti rey ada rahasia tersindiri kenapa dia ngejauhin aku. Fine," sahut Cheryl lagi. Suaranya berbisik.
"CHER! KERJAIN TUGASNYA!" perintah Mamanya dari depan pintu kamarnya
Cepat cepat Cheryl menghapus air matanya.
"ii..ya Ma!" jawab Cheryl sambil beranjak dari kasur dan membuka tas sekolah.
"astaga pr nya banyak bangett, mana lagi ga mood" gerutu Cheryl sambil mengambil bulpoin dan mulai mengerjakann.
BESOKNYA DI SEKOLAH-🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
You are not Alone.
Teen Fiction[ Hiatus ] Kisah seorang gadis berparas cantik yang bernama Cheryl. Ngomong-ngomong tentang hidupnya, ya, bisa dikatakan tidak terlalu bahagia. Kalian tau? Dia punya 2 malaikat yang selalu ada di kanan-kiri gadis itu, namanya Sarah dan Rey. Mereka...
