Berubah? 🌟

641 91 120
                                    

"semua orang beda beda cara nyampain kasih sayangnya."
—Devan.

Sudah jam 6 sore, tapi daddy-nya tidak menjemputnya. Lalu dia mendengar deru motor mendekatinya.

"Mau bareng gua gak?" Tanya Devan pada Cheryl yang membuat Cheryl tersentak.

Cheryl memandangi laki-laki yang tingginya jauh darinya. Dia tidak percaya, Devan berubah drastis.

"Kenapa Lo nawarin gua?" Tanya balik Cheryl ke Devan.

"Cepetan lah! Lo mau gak? Yakali gua jahat terus. Sekarang gua dah berubah. Puas kan Lo," Ketus Devan dengan wajah kesal. "Semua orang beda-beda cara nyampain kasih sayangnya," Sambung Devan yang tidak sengaja.

"Maksud Lo? Btw gak Dev, maaf. Gua dijemput sama Daddy gua nanti. Makasih" Tolak Cheryl

"Yakin beneran dijemput?" Tanya Devan sekali lagi. Membuat Cheryl kesal.

"Eum, gatau si. Biasanya Daddy gua ngirim pesan kalo ga dijemput," Jawab Cheryl sambil mengecek handohone-nya.

Tiba-tiba, ada pesan dari mamanya.

Mama
- Cher, kamu pulang naik ojol ya.
- Papa nya ga enak badan Cher.

Cheryl yang melihat pesan itu merasa malu terhadap Devan. Pipinya memerah.

"Eum Dev, Daddy gua ga jemput, tapi Lo gausah nebengin gua," Ucap Cheryl pelan.

"Bener kan apa kata gua. Loh kenapa? Udahlah cepetan naik!" Perintah Devan.

Cheryl pun naik ke motor Devan dengan ragu ragu. Dia takut Devan punya rencana jahat. Tidak mungkin Devan berubah begitu saja, melupakan semuanya.

Tapi seiring perjalanan, Cheryl mencium wangi farfum Devan membuat Cheryl melupakan semua kegelisahannya.

Tidak lama kemudian, mereka sampai.

Terlihat Mama Cheryl didepan pintu sedang berdiri melihat dirinya dengan Devan.

"Makasih Dev," Ucap Cheryl malu-malu.

"Sama sama. Lain kali kalo butuh bantuan gua bisa lah nolong Lo. Mau kan?" Tanya Devan yang membuat Cheryl benar-benar tidak percaya.

"Oh oke. Makasih," Jawab Cheryl lalu buru-buru berlari menuju teras rumah karena hujan rintik rintik.

"Kawannya ajak masuk rumah dulu Cher. Tuh dia baik banget kan. Lagipula kan hujan, kasian dia" Sahut Mamanya yang membuat Cheryl tersentak kaget.

"Apaansih mah, gausah lah," Tolak Cheryl

"HAYO SINI NAK MAMPIR DULU!!" Teriak mamanya tiba-tiba yang membuat Cheryl benar benar malu.

"Ih apaansih ma!" Ucap Cheryl yang kesal.

"Makasih Tante. Tapi kayaknya saya mau pulang, ada adek sendiri dirumah!" Jawab Devan.

"Oh yasudah. Makasih ya udah numpangin Cheryl!" Ucap Mamanya.

Lalu Cheryl buru-buru masuk ke kamar. Mamanya bertanya lagi.

"Dia siapa Cher?" Tanya Mamanya.

"Eum itu.... Kawan satu sekolah aku" Jawab Cheryl

"Owalah, baik banget ya Cher. Udah gitu ganteng, tinggi, haduh memantu idaman Mamah itumah" Ucap Mamanya

Cheryl yang mendengarnya kaget setengah mati.

"Aapansih mah! Aku sama dia gaada hubungan apa-apa. Lagian cuma nganterin pulang. Rey lebih dari itu nolongin aku!" Bantah Cheryl dengan kesal.

You are not Alone.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang