Mulai dekat? ✈️

659 70 57
                                    

Itu orang caper, baper, kebelet pacaran, atau gimana? gatau malu banget. Najis.
—Sarah.

Hingga tibanya waktu pulang, Cheryl pun terlihat sibuk memasukkan barang barangnya ke tas merahnya. Lalu Sarah dari bangku sampingnya mendekat Cheryl.

"Cher, main yuk pulang sekolah, sekali kali nih" ucap gadis berponi itu sambil memasang wajah memelas.

"Yaudah, tapi dirumah aku gaada makanan Sar," ujar Cheryl. Dia masih sibuk memasukkan buku bukunya ke tas. Jika tidak, bukunya akan hilang dan kejadian di SMP akan terulang lagi, dimana Cheryl dihukum karena menghilangkan buku pelajaran Fisika.

"Oke gapapa nanti aku beli, jadi aku langsung kerumah kamu atau gimana nih?" Tanya Sarah dengan ragu.

"Hmm" Cheryl terlihat berpikir.

"Iya, kamu pulang aja dulu Sar. Aku juga mau mandi dulu hehe" Jawab Cheryl lalu berdiri menggendong tasnya.

"Sip. Nanti aku chat aja kalau mau otw kerumah kamu" Ucap Sarah yang sembari menggendong tasnya juga.

"Oke"

Cheryl sampai dirumahnya lalu dengan kasar menaruh tasnya di terasnya sembari duduk dan membuka tali sepatunya.

"Udah pulang Cher?" Tanya seseorang paruh baya didalam rumah itu. Ya, itu Mama—nya.

"Iya, udah Ma" sahut Cheryl dengan singkat. Wajahnya terlihat sangat lelah.

"Oh iya ma, aku boleh ga minta uang untuk beli makanan?" Kata Cheryl sambil memelas. Dia sudah pasti Mama nya akan menolak. Tapi Cheryl melanjutkan perkataannya, "Kawan aku mau dateng kesini. Satu orang doang sih," Lanjutnya.

"Oh yaudah, nanti ke kamar Mama aja ambil uangnya." jawab Mamanya lalu berjalan menuju ruang tengah.

Cheryl menghembuskan nafas lega.

Setelah membuka handohone nya, dia melihat ada 4 pesan baru dari Rey— tidak dia salah lihat, maksudnya Sarah.

Sarah❤️
- chei
- aku otw 10 menitan lagi
- babai

Me
- okee sarrr

Cheryl pun dengan cepat keluar dari kamarnya dan bertujuan ingin membeli beberapa cemilan.

Namun, tiba-tiba pintu nya diketuk seseorang.

Tokkk..
Tokk..
Tok..

"Iya bentar!" Sahut Cheryl dengan lugas lalu dia membukakan pintunya.

"Mba ini pesenannnya," ucap seseorang itu. Ternyata seorang ojol (ojek online).

"Maaf, saya ga pesen apa-apa kok. Btw penggunanya siapa itu yang mesan? Alamatnya udah benar?" Pertanyaan yang terlontar di mulut Cheryl. Gadis itu kaget.

"Katanya gak boleh dikasih tau mba, yang jelas untuk mba-nya. Katanya sih gitu. Dia udah bayar kok," Jawab Ojol itu sambil menyodorkan kresek berisi makanan itu.

"Oh okee deh, makasih." Ucap Cheryl sembari mengambil kresek berisi makanan itu. Dia masih bingung, siapa yang mengirimnya?

Cheryl pun menutup kembali pintunya dan berjalan menuju dapur.

Mencari Mamanya.

"Maa, aku ga jadi pake uang Mama. Ini gatau dari siapa tiba-tiba ngirim makanan ke aku," Ujar Cheryl sambil memperlihatkan kresek berisi makanan itu.

"Ah iya? Yaudah. Kamu ga takut itu penipuan Cher?" tanya Mamanya dengan ragu.

"Hmmm, iya juga ya," Jawab Cheryl sambil berpikir. Dia tidak kepikiran itu sama—sekali tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You are not Alone.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang