Aneh

38 25 7
                                    

Tenggggg.....
Bel sekolah berbunyi begitu keras, kayra cs sudah sampai di sekolah 15menit yang lalu, tapi dia masih di bawah dan segera menghampiri kelasnya yang lumayan jauh dari tempat ia berada tadi, dengan tergesa gesa kayra malah di tabrak oleh seorang pria dari belakang dengan cukup keras sampai dia langsung jatuh ke bawah

Brukkkkk...
"Awwww" teriak kayra pelan.

"Ufs..sorry" cetus pria yang menabraknya tadi

Kemudian keduanya bertatap muka,

"Elo.." teriak dengan nada marah

"Hahaha kalo gue tau lu yang gue tabrak, gue gak bakalan minta maaf gini" ledek arka

"Dasar cowo nyebelin" kayra langsung bangkit dari jatuhnya dan meninggalkan arka

Arka hanya tersenyum melihat kayra yang mulai menjauh dari pandangannya ( sorry kay, gue gak berani ngungkapin perasaan gue karena gue tau di hati lu udah ada cowo lain yang pasti lu cintai dari dulu ) gumam arka dalam hati

Di kelas

Suasana kelas masih begitu rusuh, karena guru kami tidak datang tapi itu adalah suatu kebahagiaan bagi para murid karena dapat terlepas dari palajaran yang membuat jenuh.

"Woy?" Tanya abi yang kini duduk di samping kayra

"Apa sih" jawab kayra sewot sambil mengusap usap lututnya.

"Kenapa?" Tanya abi balik

"Nggapapa"

"Coba gue liat" abi memaksa kayra memperluhatkan lututnya tadi

"Lebam? Ko bisa?"  Tanya abi sedikit cemas

"Bukan urusan lo" kayra bangkit dari kursinya dan langsung pergi keluar kelas

Belum sempat keluar keysha menyauti kayra dengan terheran heran "kakay mau kemana lu?"

Kayra membalikkan badannya dan melihat ke arah keysha dengan malas "kepo"

"Ihhhh nyebelin banget sih"

Sudah 20 menit kayra belum juga kembali ke kelasnya, arka terus mengalihkan pandangannya menuju kerumunan sahabat sahabatnya kayra dan menghampiri mereka

"Woy" teriak arka

"Ngapain lu?" Tanya shilla

"Ngga papa, lagi ngapain sih? Asyik banget kayaknya" tanya arka

"Lagi ngegibah" jawab keysha

"Gileee hobinya bagus bener"

"Ngapain lu ke sini?" Tanya maudy risih

"Nggapapa, heumm kayak ada yang kurang satu ya?" Tanya arka basa basi

"Kayra yang gak ada, udah sono gih lu dari tadi cuma nanya nanya ga jelas bikin risih ga bisa gibah" usir keysha

Arka langsung pergi dari kerumanan sahabatnya kayra dan mencari kayra keluar

Semua ruangan ia susuri tetapi tidak ada, yang tersisa hanya lapangan basket,arka sangat yakin pasti kayra sedang ada di sana.

Dugaannya sangat benar  kayra sedang bermain basket sendiri di sana

"Kayaknya gue salah pake topi deh, ko longgar banget sih dari tadi jatuh terus"  kayra ngedumel terus menerus tanpa sadar bahwa ada arka yang sedang memperhatikannya di kursi penonton.

Kayra membuka topinya dan melemparkan di sembarang tempat tanpa sengaja topinya mengenai arka yang sedari tadi
Melihatnya.

"Hah!!!" Teriak kayra heran

"Sejak kapan lu di situ?"

"Sejak bayi" jawab arka tanpa dosa

"Heuh" dengus kayra malas

"Balikin topi gue"

"Bukannya lu yang lempar ya? Ambil sendiri lah"

Tanpa pikir panjang kayra langsung menghampiri arka dan mengambil topinya

"Eitss" les arka menyembunyikan topi kayra di punggungnya

"Siniin gak? Gak lucu tau" cetus kayra membentak

"Ada yang lebih lucu"

"Maksud lo?" Tanya kayra heran

"Liat aja nih" arka langsung lari ke tengah lapangan dan melemparkan topi kayra ke atas ring basket

"Dasar cowo brengsek beraninya cuma sama cewe"

"Emang lu cewe?"

"Koplak brengsekkkkk" teriak kayra menggema di stadion basket itu membuat arka harus menutup telinganya kuat kuat

"Mau lu apa sih?" Tanya kayra super heran

"Gue?"

"Bukan, monyet"

"Oh bukan yaudah gue cabut"

"Ishhh iya lu arka"

"Gue mau lu"

Kayra langsung bungkam seribu bahasa kaya orang bisu. Dan jeritan jangkrik pun seakan tak terdengar sedikitpun.

"Dasar aneh"

Sorry, I'm FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang