Flashback

24 20 11
                                        

Hari itu kayra berangkat sekolah tanpa mobilnya dia mencari taksi namun tidak ada satupun yang lewat

Titttttttt

"Biasa aja kali gak usah nglakson kenceng kenceng gue juga denger ko" sewot kayra

Kayra terus berjalan tanpa melihat siapa yang mengklaksonnya

Titttttttttttt

"Heuhh" kayra menerka siapa di balik mobil sport warna hitam

Abimanyu, iya pria itu langsung melihat keluar jendela mobilnya

"Sendiri aja?" tanya abi

"Menurut lo?"

"Oke sorry,,bareng gue yuk" ajak abi tulus

"Ogah" tolak kayra dan terus berjalan menyusuri jalan

Abi langsung keluar mobil dan memaksa kayra untuk ikut dengannya

"Mau sampai kapan lu gini?" Tanya abi sambil menarik tangan kayra dan menyeretnya masuk ke dalam mobil

Kayra terus diam tak mengeluarkan sepatah kata pun untuk meladeni pria itu

"Gue masih suka sama lu, tolong kasih kesempatan terakhirr lagi buat gue" pinta abi sambil mekayra ke arah kayra

Flashback
( abi adalah mantan pacar kayra semasa SMP sudah dua kali mereka putus nyambung tapi tetap saja abi tak mau berubah dari sikap playboynya dan yang lebih parah abi pernah mengakui kayra sebagai adiknya tapi kayra sudah terlalu cinta dengan abi sampai dia tidak pernah peduli akan hatinya)

"Kay" tanya abi sambil menepuk pundak kayra

"Apa"

"Lu kenapa ngelamun?"

"Hak gue dong"

"Oke oke" pasrah abi

Mobil sport hitam terparkir di halaman sekolah cakrawala. Kayra langsung keluar dari mobil abi dan berjalan menuju kelas

"Dasar cewe gak jelas"

Arka berdiri di pintu kelas sambil berkacak pinggang dengan senyum yang sangat lebar

"Awas"

Kayra mengusir arka yang menghalangi pintu masuk kelas

"Ogah" tolak arka keras

"Ogah?"

"Iya lah"

"Mau yang kanan apa yang kiri" kepala kayra mendongak ke wajah arka

"Dua duanya juga boleh" tawar arka

"Dasar cowo gila" kayra langsung mendorong tubuh arka namun tetap saja tidak bisa

"Dasar bocil" cibir arka

"Awas gak!!" Kayra sudah terlihat sangat marah

"Ah males gue becanda sama bocah SD langsung mau nangis aja" ledek arka

Pipi kayra langsung memerah, tentu saja kayra langsung memakai topi distronya yang ia pegang sedari tadi

"Gak usah ditutup kali! Muka lu udah merah gitu" tambah arka semakin membuat kayra diam

Brug

"Arghhh" arka merasa tubuhnya terhentak cukup keras

"Sorry ya, kalo lu gak nyebelin kaya tadi mungkin itu gak bakalan kejadian untuk kedua kalinya" pamit kayra sambil menyimpan tas dan berlalu pergi keluar kelas

Kayra berlari ke lapangan basket, tidak seperti biasanya kali ini dia hanya berbaring di kursi penonton sambil melamun
( kayra bingung Ya Allah, ko kayra keinget terus sama abi sihhhh )
"JANGAN FLASHBACK KAYRAAAAAAAAAAA" jerit kayra

Tanpa sepengetahuan kayra seorang pria melihat semua kejadian tadi

#curcor authorrrrr

Halo gengsss baru update nih. Jngan lupa votcom nyahhh

Sorry, I'm FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang