LO SAKIT

13 3 6
                                    

"kenapa gua peduli sama lo dan apa gua udah mulai menerima lo"
Aldo Aldebaran




Bel sekolah

"Al lo gak bareng kita ke parkiran?"tanya rega

"Enggak luan aja gua males pasti rame banget"sahut aldo

"Gak papa kali al kan banyak adek kelas yang aduh gak bisa di jelasin pokoknya"sambung teo dengan nada alay nya

"Dasar lo ,kayaknya otak lo tuh harus di cuci dulu tu pakek sabun,biar otak kotor lo bersih"ucap rega yang membuat aldo terbahak serta teo yang cemberut

"Yaudh kita duluan gua ada urusan soal nya,by"sambung rega dan memberi salam ala anak laki pada umumnya

20 menit kemudian......
   
     Aldo keluar kelas dengan santai karna tidak ada mata yang akan memperhatikan nya dengan tatapan yang menurut nya aneh

Sekolah sudah mulai sepi hanya ada beberapa siswa yang sedang mengikuti ekstrakurikuler sekolah
Saat keluar dari gerbang mata aldo tidak sengaja melihat reva yang sedang duduk manis di halte,tiba tiba ia terfikir bahwa wadah bekal reva tadi pagi belum ia kembalikan

"Aldo lo pasti mau anter gua ya"ucap reva dengan pd nya,saat aldo menghampiri nya

"Enggak ,gua kesini cuma mau anter ini, thanks nasi goreng"ucap aldo Dengan wajah datar andalan nya

"Aldo gimana enak gak ?kalau enak nanti reva buatin setiap hari buat aldo"ucap reva dengan semangat

"Seterah lo "aldo tidak menolak tawaran reva karna menurut nya masakan reva memanglah nikmat

"Al bisa anter reva pulang gak soalnya udah 25 menit lebih nunggu bus gak ada yang lewat"pinta reva dengan wajah gemas yang dibuatnya

"Cepet "

"Ok ok"

Di sepanjang perjalanan hanya reva yang bersuara ,aldo hanya diam dan fokus ke jalanan kota sambil menikmati sejuknya angin yang menerpa wajah nya

"Al rumah aku itu di depan situ"ucap reva ketika sampai di dekat rumah nya
Aldo berhenti dan menatap rumah reva yang menurut nya bersih sederhana namun terkesan elegan

"Al... Mau mampir"tawar reva yang membuyar kan lamunan nya

"Lain kali aja,gua duluan"

"Hati hati dah"ucap reva yang hanya di angguki aldo

  Saat memasuki gerbang entah mengapa kepala reva sangat lah pusing dan berat
Dengan segera ia masuk dan menuju dapur untuk meminum obat namun sakit kepala nya tak kunjung membaik yang membuat nya memilih untuk berisi di sofa karna tidak kuat untuk menaiki tangga menuju kamar nya
Di sisi lain aldo yang baru saja tiba di rumah memilih untuk membersihkannya diri dan ber baring di kasur king size nya

"Kena semenjak kejadian di restoran waktu itu gua selalu aja kebayang wajah reva,dan Semenjak itu kenapa gau perlahan-lahan berubah "ucap nya sambil termenung

1 Minggu berlalu ....

  Reva melakukan aktivitas seperti biasa nya namun ada hal yang sedikit mengganggu nya rasa sakit di kepala nya sering datang tiba tiba di saat seperti ini reva melakukan hal sendiri karna oma nya belum juga pulang dari Bandung , untuk mengabari oma nya tentang sakit kepala nya ia tidak tega karna oma nya sangatlah sibuk untuk menafkahinya,dan untuk caca ia tidak memberitahu karna ia tidak mau merepotkan teman nya Reva berangkat ke sekolah seperti biasa dengan wajah pucat nya serta ia tidak lupa dengan bekal yang selalu ia bawa untuk aldo nasi goreng spesial
Saat menuju kelas mipa 4 reva di kejutkan dengan aldo yang sudah duduk manis di bangkunya
"Aldo,,,"

"Kenapa lo kaget ?gak kayak biasanya?"

"Ahh enggk kok ,oh ya ini sarapan untuk kamu"

"Nasi goreng spesial??"ucap nya antusias

"Iya di makan ya" ucap reva memberikan bekal kepada aldo dan hendak pergi dari kelas itu

"Va...?"panggil aldo tiba tiba
Reva yang merasa terpanggil pun melihat kebelakang

"Lo sakit??" Tanya aldo

"Reva baik baik aja kok"ucap nya sabil tersenyum"udah ya reva ke kelas dulu dah"

Gimam nih suka gak

Dahh by : ALDO ALDEBARAN

                   REVA NADIRA PUTRI

my heart chose youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang