Baemax [S.3]

15

Pagi ini Jihoon ada kelas dan terpaksa harus ninggalin Yena di rumah. Yena sih b aja, udah biasa sendirian di rumah juga tapi sebelum berangkat tadi emang Jihoon banyak drama banget.

" Ih kamu mah gapapa aku tinggal ngampus? Aku gak ke perusahaan kok nanti bakal langsung pulang "

" Kamu beneran gapapa sendirian disini? "

" Kunci pintunya ya sama jendela "

" Kalau ada anak-anak yang kesini harus ada ceweknya juga ya "

" Jangan nyuruh Lucas nemenin kamu lho ya "

Daripada cuma leha-leha di atas kasur, Yena milih nonton film di netflixnya. Bukan film horor sih soalnya masih siang juga, gaakan seru.

Asik-asik nonton sambil nyemilin milo bubuknya, ada aja yang ganggu.

" Halo apaan? "

" Galak amat sihh. Lu dimana? "

" Rumah guee, kenapaa? "

" Sombong bener. Gue di kampus terus lupa bawa flashdisk presentasi gue, lu ke rumah dong bawain kesini "

" Bukan babu ya maaf maaf aja "

" Inget siapa yang dulu nyebokkin lu pas lu ee hah? "

" Apasihh! Yaudah iya iya "

" Nah gitu kek jadi adek "

Yena mutusin sambungan telfonnya, untung dia udah mandi jadi bisa langsung ke rumahnya pake motor.

Bukan motor tinggi Jihoon kok tenang, cuma motor scoopy warna putih yang dibeliin Jihoon. Siapa tau Yena ada perlu kemana-mana kan.

" Si Yoojung emang suka gaada adab. Nyuruh ambil fd tapi gak tau dimana terkahir di taro "
Yena

Akhirnya setelah nyari sepuluh menit ketemu juga, langsung Yena pergi ke kampus kakaknya itu. Tadi di rumahnya sepi, papa mamanya lagi jalan-jalan.

" Woi gue dah di pos satpam "

" Masuk dikit kek njing jauh amat. Di deket gedung anak fisip aja "

" Apasih tinggal jalan beberapa langkah dari gedung fisip juga "

" Panas "

Untuk kali ini aja Yena nurut sama perintah kakaknya. Dia nunggu di depan koridor, beberapa mahasiswi banyak yang nyapa dia. Mungkin udah tau soal berita dia nikah sama Jihoon.

Ada beberapa mahasiswi yang keliatan ghibah, tapi Yena gak peduli sih.

" Makasih ya "
Yoojung

" Tumben tau kata makasih "
Yena

" Diem gue lagi gak mau marah. Gue masuk dulu bentar lagi kelas "
Yoojung

" Somi mana? "
Yena

" Ada kelas bareng Wonyoung sama Jinyoung. Yang lain juga ada kelas terus ada yang lagi belajar sama nugas. Napa lo? Gabut? "
Yoojung

" Iya lah "
Yena

" Pengangguran sih "
Yoojung

"Gue bogem juga lu ya "
Yena

Yena balik ke motornya, ekspresinya udah melas banget. Bingung dia mau ngapain, gabut soalnya.

Bukannya mikir buat me time dia malah kepikiran Lucas.

" Sadar Yen yuk sadar "
Yena

Sedih ya, mau ketemu aja rasanya sungkan padahal dulu kalau mau ketemu tinggal ngetik ' Gabut. Kuy? ' aja.

##

Di rumah gak tau mau ngapain jadi Yena berakhir di gramedia. Tangannya udah bawa beberapa novel yang mau dia beli. Matanya nangkap satu novel yang ternyata masih di produksi, novel yang ngegambarin kisahnya dulu.

" Cukup gak ya segini? Apa nambah lagi? Tapi entar jadi mahal "
Yena

" Udahlah bodo amat beli sepuluh aja gue. Kartu si Jihoon ini "
Yena

Keluar gramedia, Yena pergi ke toko kosmetik. Beli beberapa yang menurut dia lucu. Iya lucu, warna liptint atau lipstick misalnya.

"

Untuk kakak cocok warna ini kak. Kulit kakak putih soalnya "
Mba spg

" Oh iyakah? Duh bingung "
Yena

" Dua-duanya aja deh teh "
Yena

Mba spgnya sempet kaget, soalnya lipstick yang Yena beli ini harga satuannya delapan ratus ribu.

Hari ini Yena pengen foya-foya dulu sebelum ntar harus ngirit uangnya.

Uang Jihoon sih sebenernya...

Tapi Yena juga emang masih ada uang di atm sama kartu kreditnya, belum lagi yang di dompet. Cuma rencananya pengen dia tabung buat masa depannya. Biar nanti bisa biayain lahiran pake uang sendiri, biar Jihoon yang biayain hidupnya sekarang.

Baru Yena mau beli boba eh ada telfon masuk. Tadinya gak mau dia angkat soalnya dia kira Yoojung, tapi pas liat nama suaminya di layar buru-buru dia angkat.

" Kamu kemana? Tadi kak Yoojung bilang kamu abis ke kampus "

" Iya tadi anter fdnya dia. Sekarang aku lagi di mall deket kampus, abis belanja "

" Ohh. Aku masih ada satu kelas lagi yang bareng sama Jiheon, tunggu ya "

" Iya iya kalemm "

" Nanti aku pulang bawa pizza "

" Ih enggak mau. Aku mau beli boba dulu terus ke supermarket beli bahan masak "

" Jangan nanti kamu kesusahan bawanya gimana? Kan bawa motor "

" Engga kok beli buat bikin sayur aja. Kamu pulang nanti aku bikinin sayur sop ya "

Jihoon senyum dari sebrang sana, oh gini rasanya punya istri. Sambungannya putus, Yena beneran pegi ke supermarket buat beli bahan masak.

" Ini sop tapi aku adain sosis juga, terus ini ada sambel sama ada ikan asin. Buat penutup aku beli mangga tadi, mumpung ada "
Yena

" Yaampun beruntung aku gak salah pilih istri "
Jihoon

" Udah makan dulu "
Yena

Walaupun mereka berduit, bukan berarti anti sama makanan sederhana gini. Malah mereka lebih suka makanan kayak gini dibanding makanan resto.

Jihoon merhatiin Yena yang daritadi sibuk liat hpnya. Keliatannya cewek itu lagi kebingungan.

" Kenapa? "
Jihoon

" Hah? Oh ini kak Yoojung ribut di group mau bahas doinya kak Doyeon "
Yena

" Bukan itu aku nanyanya "
Jihoon

" Terus apa?? "
Yena

" Kenapa kamu cantik banget? "
Jihoon

-----------

Gatau sih foto ini udah aku masukkik sini blum ya aku pelupa eheh tp gapapa yaa sp tau ada yg kangen Hyunjin Yena 😄😄