Perkenalan

383 32 23
                                    

Perkenalkan. Aku Hana, Hana Evangelin. Aku bukanlah seorang Indigo namun, aku tertarik untuk ingin melihat 'mereka'.

Krriiinnggg ...

bel kampus berbunyi, kelas pun dimulai.
Dosen menerangkan di depan papan tulis, semua mahasiswa fokus pada apa yang diterangkan oleh dosen.

Uhh untung udah kuliah, jadi lebih gampang daripada sekolah.
Habis ini kerja, terus ngapain ya? Ahh bodoamat! Yang penting kuliah dulu


Jam istirahat pun tiba, semua mahasiswa keluar dari kelas. Tiba-tiba....

"Adduuhh!!" pekikku

"Ehh.. sorry yaa, gua ga sengaja," seorang laki-laki yang baru saja menabrakku itu meminta maaf.

"Ohh iyaa, gapapa"

Eeee lumayan ganteng, hehe

"Ohyaa kenalin. Gua Shandy, Shandy Riswanda," mengulurkan tangannya kepadaku

"Gue Hana, Hana Evangelin," menjabat tangan Shandy

"Ehh, ke kantin yuk! sekalian kenalan sama temen-temen gua," ajak Shandy

"Boleh, yuk!! Gass!"

Di tengah perjalanan menuju kantin

"Gilaa! Cantik banget nih cewek," batin Shandy

"Lu mahasiswa jurusan apa?" tanya Shandy

"Gue jurusan akuntansi, kalo lo?"

"Gua kedokteran," balas Shandy

"Widii, anak IPA nih yee"

Beberapa saat kemudian, sampailah mereka di kantin.

"Haii, Guyss!" teriak Shandy kepada teman-temannya sambil mengangkat kelima jari tangan kanannya.

"Eh, elu Shan. Wahh, baru juga beberapa hari ngampus, udah dapet cewe aja nih. Kenalin dongg ke kita-kitaa. Yaa ngga, Guyss?" Salah satu teman Shandy meledek sambil cekikikan

"Enak aja lu ngomong! Ini temen baru guaa. Kenalin, namanya Hana," ujar Shandy

"Haii.. kenalin, aku Hana." Aku mengulurkan tangan untuk berkenalan dengan mereka.

"Kenalin, gua Jaya."

"Kalo gue Sindi," sahut Sindi

"Nahh kalo gue, Angel," lanjut Angel

"Gua Reno," sahut Reno, yang terakhir memperkenalkan diri.

Mereka berkenalan secara berurutan, lalu memesan bakso di warung paling pojok kantin, tempat favorit mereka saat di kantin.

"No! lu pesenin deh bakso untuk kita semua, gua yang bayar," ucap Shandy kepada Reno

"Siapp bosskuu!!" Reno menerima dengan semangat.

"Tumben lo nraktir kita-kita?" tanya Sindi kepada Shandy

"Alhamdulillah, habis dapet rezeki," jawab Shandy

"Rezeki? Emang lo kerja apaan??" tanya Jaya penasaran, sembari menaikkan alisnya.

"HABIS JADI TUKANG PARKIR! hahahaa!!" Shandy tertawa lepas.

"Yaeelahhh ni anak," kata Jaya, kesal.

"Ehh, btw, lu kok bisa kenal sama Hana sih, Shan? Kenal di mana?" Angel penasaran.

Lawang WatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang