Hai.
Jangan sider ya kakak, sedih tau.
****
Soobin sekarang lagi dirumah mamanya karena dia mau menginap disini selama seminggu, lagipula dia malas pulang ke rumah karena suaminya gak ada.Iya, suaminya gak ada karena ada kerjaan diluar kota, jadi daripada dia bosan sendiri di rumah lebih baik dia menginap ke rumah mamanya aja.
"Ingat kamu sudah punya anak tiga, masih aja cemberut gitu," ingat papanya saat melewati Soobin yang sedang ngambek ke mamanya gara-gara pas sampai kesini gak ada makanan favorit dia.
Padahal Soobin sudah bilang ke mamanya sebelum datang kesini.
"Biarin," jawab Soobin sambil memeluk boneka besar di depannya itu, jangan lupakan kalau Soobin itu punya banyak boneka apalagi berbentuk roti.
Sekarang yang dipeluknya ada boneka roti yang dibelikan Yeonjun saat mereka belum menikah saat itu.
Papa Soobin cuma menggelengkan kepalanya saat melihat Soobin yang sedang memeluk bonekanya dengan erat itu.
Dia jadi tidak yakin anak cowok di depannya itu punya tiga anak.
Dan kebetulan dia tidak bisa mengelak ketika Soobin yang langsung berlarian ketika mendengar suara tangisan dari kamarnya.
Bertingkah kekanakan di hadapan orang tuanya tapi akan bertingkah dewasa dihadapan anaknya, terbaik.
"Awas jatuh," peringat papanya saat melihat anaknya yang berlarian di tangga itu.
"Gak mungkin, sudah biasa," jawabnya dengan cepat lalu membuka pintu kamarnya.
Papa Soobin langsung pergi lagi menuju ke kantornya karena dia pulang cuma mau mengambil berkas yang ketinggalan.
Mau nyuruh anaknya itu buat antarkan tapi teringat kalau ada cucunya yang masih munggil yang belum boleh dibawa pergi kemana-mana.
***
Mama Soobin melihat anaknya yang sedang menuruni tangga dengah hati-hati sambil menggendong Yeonsoo yang terisak itu."Mama, buatin susu dong, tolong," pinta Soobin saat sampai di hadapan mamanya itu.
Lalu ada Yeonsoo yang terisak dalam gendongan anaknya itu.
"Kenapa gak kamu coba menyusui dia gitu?"
Ucapan mamanya membuat Soobin tergelak, apa sih dia gak bisa menyusui tau.
Kalau dia bisa sudah dari dulu dia akan menyusui anaknya langsung tanpa kelabakan membuat susu untuk anaknya itu.
"Gak bisa mama, jangan aneh-aneh ya," jawab Soobin langsung membuat mamanya mengeryitkan dahinya lalu tersenyum.
"Bisa pasti, yakin sama mama," jawab mamanya lagi membuat Soobin bingung.
Dia itu gak bisa menyusui ya, karena pas hamil Junsoo sama Sooyeon dia gak pernah bisa menyusui.
Bahkan dia pernah coba lho, eh gak ada yang keluar sama sekali saat habis melahirkan tuh dua anaknya.
Untuk yang terakhir, dia belum mencoba sih.
"Lagian mama kok seperti yakin gitu?" tanya Soobin sambil melihat kearah Yeonsoo yang tidak terisak lagi tapi sedang menatap kearah Soobin.
Mungkin kagum melihat makhluk imut di hadapannya, padahal mommynya sendiri.
"Lagipula kalaupun keluar aku gak mau ah nyusuin, Yeonsoo kan sudah kebiasaan minum susu formula," jawab lanjut Soobin membuat mamanya itu dengan cepat menatap tajam kearah anaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria -yeonbin✔
FanfictionBook II/Sequel - Mate. Sekarang bukan tentang Soobin yang dijodohin oleh orang tuanya, tapi sekarang adalah tentang keluarganya bersama Yeonjun, suaminya. ➡️19.03.20 11.06.20⬅️ ©2020