Sekolah Baru

70 5 0
                                    

Kringg....
Suara jam bekerku berbunyi menunjukkan pukul 5 pagi. Aku bergegas bangun dari tempat tidur kesayanganku, ini adalah hari pertama aku masuk ke sekolah baruku. Aku langsung mandi dan bersiap-siap untuk sekolah. Aku mematut diriku di depan cermin besar dan mulai menyisir rambut. Setelah kurasa selesai aku melihat kembali penampilanku sebelum keluar untuk sarapan.

"Selamat pagi" ucap Ayah di meja makan

"Selamat pagi Ayah" kataku sembari tersenyum

"Sudah siap hari ini?" itu Bunda

"Sangat siap" ucapku seperti bersemangat. Jujur saja sebenarnya aku lelah jika terus-terusan harus pindah sekolah tapi aku tidak ingin merusak suasana pagi ini karena kulihat Ayah dan Bunda sangat bahagia hari ini. Setelah selesai makan, Ayah mengantarku ke sekolah.

Saat di dalam mobil aku dan Ayah berbincang-bincang, sebagian besar topik kami adalah mengenai rumah baru kami. Aku mengucapkan terima kasih kepada Ayah karena di rumah baru kami ada kolam renang. Tak terasa kami sudah sampai di sekolah, aku berpamitan pada Ayah dan langsung masuk kedalam.

***

"Dimana ya ruang gurunya?" gumamku sendiri. Mungkin aku bisa bertanya pada pria itu. Tak jauh dari tempatku berdiri aku melihat seorang lelaki bertubuh jangkung sedang tertawa dengan teman-temannya, aku pun menghampiri lelaki itu untuk bertanya.

"Permisi, maaf mengganggu. Saya murid baru di sekolah ini, saya ingin ke ruang guru. Jika boleh tau dimana ya ruang gurunya?" tanyaku.

Pria itu menatapku dengan tatapan yang tak bisa ku jelaskan. Ia terdiam seperti orang yang terkejut mungkin saja ia terkejut karena pertama kali melihatku.

"Permisi, boleh aku tau ruang guru dimana?" ku ulangi pertanyaanku.

"Ah ya.. Ruang guru di sebelah sana. Kamu lurus saja dari sini sampai di ruangan itu, kamu bisa belok kiri dan  lurus lagi. Di sana kamu akan melihat Perpustakaan dan dari situ  kamu bisa berbelok ke kanan kemudian lurus lagi dan terakhir belok kiri. Kamu akan menemukan ruang guru disana" katanya

Jujur itu sangat membingungkan, apalagi posisiku yang murid baru disini.

"Apa kamu kebingungan?" tanyanya sembari tertawa kecil sepertinya ia membaca raut wajahku yang sedang bingung dengan penjelasannya.

"Baiklah aku akan mengantarmu, mari" ucapnya dengan sopan.

Hmm.. Pria ini sangat sopan, aku rasa dia adalah pria yang baik. Dia juga tinggi dan tampan,  aku merasa seperti menemukan seorang pangeran di sekolah ini. Kami berjalan bersama menuju ruang guru, tak ada percakapan di antara kami.

Saat kami melewati ruang kelas, ada banyak siswa yang menyapa pria disebelahku ini. Mungkin dia juga pria yang famous sehingga banyak murid disini yang mengenalnya.

"Ini ruang gurunya" ucapnya sambil menunjuk salah satu ruangan yang ada di hadapan kami.

Bel berbunyi itu pertanda jika jam pelajaran pertama akan segera dimulai.

"Aku ke kelas dulu ya" katanya sembari tersenyum ke arahku.

"Iya, makasi ya"

"Sama-sama" katanya langsung berbalik pergi meninggalkanku sendiri di depan ruang guru. Aku segera masuk kedalam.

***

"Selamat pagi anak-anak"

"Selamat pagi bu" ucap semua siswa kelas XI IPA 1 secara bersamaan

"Sebelum pelajaran hari ini dimulai, Ibu mau memberi tahu kalian. Di kelas kalian akan ada satu murid tambahan. Audy silakan masuk"

Aku pun masuk ke dalam kelas XI IPA 1 sembari senyum ke arah mereka dan mulai memperkenalkan diri

"Selamat pagi, nama saya Audy sama pindahan dari SMA Natha. Senang bisa bertemu dan mengenal kalian"

"Baiklah Audy kamu bisa duduk disana bersama Astrid" guru itu menunjuk salah satu bangku kosong yang ada di sebelah kanan.

"Baik bu" kataku lalu berjalan untuk duduk disebelah Astrid. Tunggu dulu, aku menangkap salah satu sosok yang tidak asing. Ah ya aku mengingatnya dia adalah pria yang tadi pagi menemaniku ke ruang guru. Sebelum aku duduk, aku dan dia sempat bersitatap dan saling melempar senyum kemudian aku duduk di bangkuku.

***

Kringg...
Bel pulang sekolah telah berbunyi itu pertanda jika kelas telah usai. Aku merapikan bukuku sebelum pulang.

"Hai" sapa seseorang disebelahku. "Tadi pagi kita belum sempat berkenalan kan. Kenalin aku Andre" kata pria yang bernama Andre itu sambil menjulurkan tangannya.

"Hai aku Audy" kataku dan bersalaman dengan pria itu sambil tersenyum

Kami pun berjalan bersama keluar kelas. Banyak hal yang kami bicarakan, Andre adalah orang yang ramah kerap kali ia juga melontarkan lelucon sehingga kami tertawa bersama. Meskipun kita baru saja berteman tetapi kita sudah seperti kenal lama. Kami berhenti tepat di depan gedung kelas XII.

"Mau kuantar pulang?"

"Nggak usah, lain kali aja. Lagian aku juga udah nelpun Ayah, bentar lagi Ayah pasti dateng kok"

"Ya udah kalau begitu, sampai ketemu besok"

"Sampai ketemu besok Andre"

Kami pun berjalan memisahkan diri, Andre berbelok ke kanan untuk ke parkiran belakang sedangkan aku berbelok ke kiri menuju gerbang untuk menunggu Ayah di depan. Tak lama menunggu, Ayah pun datang dan tersenyum padaku

"Bagaimana sekolah hari ini?" tanya Ayah saat aku sudah masuk ke dalam mobil

"Baik yah, Audy dapet di kelas XI IPA 1"

"Bagus dong kalau begitu"

Kami pun pergi meninggalkan sekolah menuju rumah.

***

Jam dinding menunjukkan pukul 8 malam. Disinilah kami, berkumpul dimeja makan untuk makan malam. Selama makan malam berlangsung tak ada percakapan diantara kami, kami semua sibuk menyantap makanan kami masing-masing. Ya, itu karena Ayah dan Bunda selalu mengajariku untuk tidak berbicara saat sedang makan. Setelah selesai makan aku berpamitan pada Ayah dan Bunda yang masih duduk di meja makan untuk pergi ke kamar. Setelah Ayah mengizinkannya aku langsung pergi ke kamarku untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan tadi pagi di sekolah.

Hy readers...

Aku balik lagi nih setelah sekian lama tidak update. Sebenarnya ada rasa keraguan untuk melanjutkan novel ini ada banyak alasannya dan aku tidak ingin menceritakannya.

Owh iya, kenapa aku update hari ini?
Itu karena hari ini adalah ulang tahun adikku 🎂🎉
Jadi hari ini aku bakal update dua part, yeyyy 🐾

Jangan lupa baca cerita selanjutnya dan jangan lupa meninggalkan vote dan comment

Ig: yuniparamita__

Love you readers...

Kolam BerdarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang