46

8.9K 454 52
                                    

"Ya Allah..
jika memang ini perasaan cinta tolong halalkanlah, namun jika hanya nafsu tolong musnahkanlah. Sungguh rasa ini membahagiakan ku sekaligus menyiksaku"


Pagi ini silvi kembali untuk berkerja, ia sudah merasa membaik. Walaupun ia masih selalu terbayang dengan kehadiran ayahnya.

Di ruang makan hanya ada kesunyian. Bundanyatadi izin pergi ke pasar sedangkan dia harus sarapan sendirian.

Sampai di rumah sakit, silvi banyak disapa oleh suster sekaligus para dokter.

Terlihat wili dan alvin yang sedang berbicara di depan ruangannya. Ia mengheryitkan dahi, bingung dengan keadaan alvin yang berada di depan ruangannya.

"Assalamu'alaikum" ucap silvi.

Wili dan Alvin dengan serempak mereka menoleh kearah silvi.

"Wa'alaikumussalam" jawab mereka

"Ada apa ya kalian di sini?" Tanya silvi

"Ini alvin katanya mau ngomong sama lu" ujar wili.

"Ngomong apa?" Tanya Silvi pada Alvin

"Gue turut berduka cita ya atas meninggalnya ayah lu" ucap Alvin

"Iya makasih Vin" balas Silvi

"Lu uda sarapan Sil?" Tanya Wili

"Udah" balas Silvi.

"Em gue mau minta maaf sama lu selama ini gue uda sering nyakiti perasaan lu lewat kata-kata gue" ucap Alvin

"Saya uda maafin kamu kok Vin." Balas Silvi

"Gue bilang apa Silvi bakal maafin lu yang jahat ini" sindir Wili

"Iya dia memang baik" balas Alvin

"Lalu, lu gak minta maaf gitu sama gue?" Ujar Wili

"Pingin banget gue minta maaf sama lu?" Sindir Alvin

"Yah gue sesama manusia yang berhati baik hanya mengingatkan saja" ucap Wili dengan bangganya.

"Emang lu baik?" Tanya Alvin.

Wili dan silvi saling bertukar pandangan. Apa coba maksudnya? Eamng selama ini wili jahat?

"Maksud lu" ketus wili

"Lu pasti tahu maksud gue"balas alvin

"Lah emang gue pernah jahat sama lu? Nggak kan!"protes wili sambil menatap alvin tajam

"Tanya aja sama diri lu" ucap alvin dengan datar dan ia langsung pergi dari hadapan mereka berdua.

"Eh buset main tinggal aja tuh anak" kesal wili

"Kenapa? Wili nyesel ditinggal sama alvin?" Goda silvi

"Apaan sih enggak tu" cuek wili

"Cieelah, minta maaf sana sama dia" ujar silvi

"Gue gak punya salah" balas wili

Adzkar [Tersedia Di Shopee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang