Uchiha Himeya

2.6K 330 14
                                    

Happy Reading !!

Usianya bahkan belum genap 5 bulan, saat si kecil Himeya harus berada di tengah-tengah kekacauan yang dilakukan orangtuanya.
Bayi kecil yang kesepian, hanya bisa menangis dengan tubuh menggigil ketakutan.
Trauma psikologis membuatnya sedikit menjadi lebih pendiam diantara anak-anak lainnya.
Meski hasil tes mengatakan jika anak itu lebih pintar dibanding anak-anak kebanyakan.

Usianya sudah 2 tahun sekarang, menyandang title jenius yang diturunkan oleh ayahnya yang memang prodigy Uchiha.
Himeya berkembang lebih cepat dibanding anak-anak lainnya, menjadi lebih cepat tanggap meski memilih mengabaikannya.
Anak itu memang tidak biasa, begitulah kata orang yang mengenalnya.
Himeya tidak menyukai perempuan asing yang dibawa ayahnya pulang ke rumah, yang berbau menyengat seperti tempat pembuangan sampah.
Anak 2 tahun lainnya mungkin tidak akan bereaksi sama sepertinya ketika bertemu dengan orang asing.
Tapi, Himeya bisa saja mengeluarkan kalimat pamungkasnya saat benar-benar tidak mau melihat mereka.

"Dasar jelek. Pergi sana ke Neraka !"

Anak itu terlalu lama dibiarkan menonton drama, mohon maaf jika kelakuannya kadang lebih absurd dibanding anak-anak lainnya.
Uchiha Himeya memang luar biasa, dengan lidah tajam yang beracun dan tatapan tajam membunuh.
Kelakuannya itu tidak lepas dari ulah pamannya yang sering mengajari Himeya dengan berbagai macam kalimat sompral.
Uchiha Sasuke memang biadab.

Untuk pertama kalinya, Himeya menginginkan seorang perempuan dewasa itu menjadi ibunya, meski mereka tidak saling kenal sebelumnya.
Namanya Hyuuga Hinata, terdengar bagus dan cantik seperti parasnya.
Himeya menyukainya, karena bibi cantik itu tampak seperti orang baik di matanya.
Tidak seperti perempuan yang dibawa ayahnya ke rumah.
Himeya dan Itachi, tidak pernah menemukan titik temu saat mendiskusikan tentang kriteria perempuan yang diinginkannya sebagai ibu dan istri ayahnya.
Terlepas dari semua kerumitan pada orang dewasa disekitarnya, Himeya hanya menginginkan ibu untuknya.
Yang mau memeluknya saat tidur, yang akan menyuapinya dan bahkan Himeya ingin dimarahi karena ulah nakalnya.
Sebegitu inginnya ia bertemu dengan Hinata, sampai mengingau saat tidurnya.

Uchiha Himeya tidak terlalu mengenal ibunya, karena perceraian itu membuat mereka tidak bisa bersua.
Di usia yang butuh kasih sayang dan perhatian penuh dari kedua orang tuanya, Himeya tidak memiliki itu dalam hidupnya.
Memang benar jika ayahnya selalu meluangkan waktu untuknya, selalu memberikan apapun yang diinginkannya.
Tapi, Himeya butuh seseorang yang bisa memberinya contoh nyata tentang kasih sayang, dan seorang ibu adalah bagian yang sangat diinginkannya.

"Ayah, aku mau bertemu mama."

Suara merengek yang terdengar menyedihkan, Uchiha Itachi mengusap kepala anaknya yang kini bersandar nyaman di dadanya.
Himeya tidak bisa tidur, anak itu memang sering sekali mengalami kesulitan tidur.

"Bibi Hinata, sayang. Bukan mama."

Memang sulit untuk menjelaskannya pada Himeya, anak itu lebih senang dengan pemikirannya sendiri, daripada mendengarkan saran dari orang lain.

"Mama. Bukan bibi Hinata." Katanya dengan keras kepala.

Jika sudah seperti ini, Itachi akan lebih senang mengalah, daripada meneruskan perdebatannya dengan Himeya.
Hanya mengurangi resiko omelan yang akan diterimanya dari Uchiha Mikoto, karena Himeya akan dengan senang hati mengadukan ayahnya pada neneknya.
Gadis kecil yang penuh konspirasi.
Uchiha Himeya memang kesayangan, karena anak itu adalah cucu pertama keluarga Uchiha.
Dan setelah perceraiannya, Mikoto adalah orang pertama yang membantu Itachi mengurus Himeya.
Bahkan Sasuke, bisa kalah telak saat mencoba berdebat dengan keponakannya yang pintar.

"Baiklah, sekarang Hime tidur ya. Besok kita bertemu bibi Hinata."

Lidahnya terasa kelu saat mengatakannya, terlalu asing baginya menyebut nama perempuan itu dengan aksen tak biasa yang keluar dari mulutnya.
.
.
.
Maaf Hime, mama kerja dulu jadi Tki. Kamu dirumah baek2 ya nakk 😂😂 awasi bapakku, ben gak kecantol rondo anak siji. Wkwkwk

Vote pleasee ❤❤

I WANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang