Aku hanya mencoba mengiklaskan
dan hal itu terulang kembali.
setelah beberapa minggu tanpa Ka jihoon, teror kembali menyerangnya.
"eunha bego"
"murahan"
"bisanya berlindung di deket waketos"
dan lainnya.
mengapa? kenapa harus dia? apa ini sebuah karma? memangnya Eunha pernah berbuat apa?
gadis mungil itu menjadi lebih pendiam, sifat extrovert dan cerianya melebur dibawa masa, dibawa oleh mulut-mulut manusia tidak bertanggung jawab.
dan hari dimana luka yang tertutup itu kembali menganga benar-benar menyapa
"na, lo mau jadi pacar gue?"
seorang kakak kelas yang cukup terkenal menembaknya di lapangan, persis dimana ia pernah di permalukan di depan satu sekolah.
ia bingung.ia tak mau menerima sang kakak kelas, tapi jika ia menolak hari harinya akan semakin berat.
"kalo lo ga mau tolak aja na" Lisa berbisik
ingin nya seperti itu, tapi bagaimana kelanjutan hidupnya nanti?
sekarang ia punya Lisa yang menemaninya, tapi nanti? setelah lisa kembali ke sekolahnya apa yang harus ia pertahankan?Eunha menatap sang kakak kelas serius, di balas tatapan meyakinkan begitu tidak membuat eunha sedikitpun memiliki perasaan luluh atau kagum.
Eunha merinding, ia sudah merasa banyak mata yang memandangnya. Ini tidak baik, ia tidak suka.
"gue...."
"lo kira gue beneran?"
"hah kenapa kak?"
"lo kira gue beneran suka sama lo?"
eunha terdiam, mencoba mencerna kata-kata sang kakak kelas
"jangan di kira karna lo di sukai banyak cowo lu jadi ngerendahin orang lain, lu bahkan ga cantik sama sekali jung eunha. ga usah kegatelan, gue muak liat lo berlindung di bawah anak-anak OSIS, dasar gampangan"
ia di permalukan lagi, kedua kalinya di depan semua orang.
Eunha menunduk, menyembunyikan wajahnya yang hampir mengeluarkan air mata"nangis aja, udah ga ada jihoon yang bakal ngebelain lo.. makanya, gue kasih tau ya na, jangan berharap ketinggian. orang sepinter jihoon mana ada mau sama cewe pas pas an kayak elo?"
"apa sih lu ka?! tau hidupnya eunha aja engga, so akrab banget"
"wkwk, Lis mata lo buta ya? lo tuh cakep gitu kayak barbie malah temenan sama orang kek dia, atau jangan jangan lo di guna guna?"
"JAGA OMONGAN LO YA KAK! heran gue orang berada mulutnya kayak sampah"
greb- Eunha menarik Lisa mundur, jangan sampai melebihi batas.
"naa"
"udah lis, biarin aja"
"maaf ka, maaf kalo gue ga tau malu di pandangan lo, permisi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday
FanfictionSemua orang bertanya "Kenapa kau masih bertahan?" Apa aku bisa menjawabnya? Bahkan aku tak tahu kenapa aku bisa bertahan sampai hari ini. Everything has changed Seperti kamu, seperti aku dan seperti kita. Kamu yang sekarang belum tentu yang ku kenal...