"DUA SUAMI"
Sehabis mengatur beberapa hal di restoran Sana segera meluncur ke apartemen Dahyun. Hubungannya dengan gadis Kim itu semakin membaik sejak tiga hari yang lalu, mereka semakin dekat meski terkadang Sana kebingungan dengan sifat Dahyun itu tidak masalah.
Sana sudah cukup bahagia apalagi Dahyun sudah memanggilnya dengan sebutan 'Istriku' hari ini Dahyun masih berada di sekolah bersama Gahyun. Wajar saja begitu Sana memasuki apartemen Dahyun, apartemen itu sepi tidak ada pemiliknya.
Ingin menjadi istri idaman begitu sampai Sana langsung mengambil sapu dan mulai membersihkan apartemen Dahyun kalau dia perhatikan ternyata cukup kotor, sepertinya Dahyun tidak memiliki waktu luang untuk mengurus tempat tinggalnya.
Tiga puluh menit kemudian Sana akhirnya selesai membersihkan apartemen Dahyun, keringat nampak membasahi dia walau begitu Sana tidak mengeluh sebaliknya dia merasa bahagia.
"tinggal kamar Dahyun"
Mengelap keringat di dahinya Sana menarik napas pelan dengan mantap bermodalkan sapu, kain lap dan kemoceng Sana memasuki kamar Dahyun pastinya kamar Dahyun lebih rapi karena itu Sana ingin membersihkannya terakhir terakhir.
Aaaah Sana chan istri idaman
Masuk ke kamar Dahyun segera Sana disambut dengan keadaan kamar yang berantakan, ternyata dugaanya salah kamar Dahyun juga sama berantakannya tapi Sana merasa heran mengapa sampahnya kertas semua?
"apa ini?"
Sana mengambil satu kertas dan membaca tulisan yang ada di sana.
"Sana itu orangnya cemburuan hati hati Dahyun -'Dahyun' "
Alis Sana bertaut maksudnya apa, dia tidak mengerti karena penasaran akhirnya Sana mengumpulkan semua kertas yang ada di dalam kamar Dahyun dan membacanya.
"Perkenalan aku Kim Dahyun suami Sana" - 'Dahyun'
Sana membaca tulisan pada kertas pertama, di bawah tulisan tadi masih ada tulisan lain sepertinya balasan.
"Halo, aku Kim Dahyun sahabatnya Gahyun"
Kebingungan Sana mulai terjawab dia mulai memahami apa yang tertulis dalam kertas, jadi ini percakapan Dahyun dengan 'Dahyun' tulisan tangan mendiang suaminya, sangat Sana hapal jadi dia tidak akan salah membedakan mana 'Dahyun' dan Dahyun.
Terlalu asik membaca tulisan itu Sana larut dan lupa tujuan awalnya, dari semua yang ditulis dalam percakapan Dahyun dan 'Dahyun' Sana bisa menyimpulkan Dahyun juga mulai mencintainya dan 'Dahyun' tidak keberatan karena mereka sendiri adalah satu orang yang sama, namun dengan jiwa dari generasi berbeda.
"ah aku memiliki dua suami sekarang"
Wajah Sana memerah, Dahyun cantik dan menggemaskan 'Dahyun' tampan dan gagah.
"tapi bagaimana cara membedakan mereka?"
Kalau melihat dari sifatnya saja. Sana bisa membedakan tapi itu sedikit memakan waktu dan bisa saja mereka berpura pura kan?
"kenapa mereka tidak membahas bagaimana agar aku bisa membedakan mereka sih, menyebalkan"
...
Dahyun memandangi Gahyun yang tengah asik menyantap makanannya, begitu jam pelajaran berakhir dan waktu pulang sudah diumumkan. Gahyun langsung menariknya ke sebuah cafe katanya ingin meminta pertanggungjawaban Dahyun karena sudah menipunya.
"Nami makanlah"
Melihat anak dari Chaeyoung hanya diam dan tidak menyentuh makanannya, Dahyun menegurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Hidupku 2 ✔
FanfictionWanita berusia 36 tahun jatuh cinta pada gadis remaja yang sepantaran dengan putrinya? itu aneh dan menyimpang namun Kim Sana tidak peduli, dia melihat sosok mendiang suaminya dalam diri gadis itu. "Kim Dahyun? bahkan nama mereka sama, aku tidak ak...