❎Home🌈🌈

429 61 238
                                    

Happy reading~

.
.
.
.
.

"Jangan pergi. Tetaplah bersama ku, sampai takdir pun Jengah atas pemberontakan kita."

.
.
.
.
.

"Hya! Apa yang terjadi pada kalian tadi malam?" ucap Taehyung seraya mengambil satu potongan ayam yang dia bawa.

Jeon hanya menggeleng singkat. Dia tak akan membahas masalah tadi malam. Jujur, Jeon sangat merasa bersalah. Dia pastikan jika tadi malam itu bukan dirinya.

Jeon tersentak ketika gadis nya mulai memakai mantel nya dan berlenggang menuju pintu rumah. Sontak Jeon pun langsung menghentikan nya.

"Mau kemana?" pertanyaan menuntut dan tatapan tajam sudah di dapatkan oleh gadis itu.

Shaji hanya menatap singkat lalu memutar kan bola matanya jengah. Dia tak habis pikir tentang Jeon yang masih bisa bertemu dengan nya setelah kejadian semalam. Brengsek sekali.

"Mau kemana?"

Taehyung yang mendengar pertanyaan Jeon langsung tersenyum penuh tawa. Melihat bagaimana Jeon bersikap seakan-akan seorang suami yang menahan istrinya agar tidak pergi.

"Aku ingin bertemu Jimin, kenapa?" satu kalimat itu berhasil membuat Jeon tersenyum menatap gadis di depan nya dengan penuh seringai.

"Pacar mu itu?" ucap Jeon. Senyum Jeon tak kunjung hilang dari bibir manis pria itu.

"Tentu saja!" pekik gadis itu membuat Jeon tertawa.

"Aku yakin setelah ini dia akan mengakhiri hubungan kalian." ucap nya penuh tawa. Shaji hanya menatap tak terima atas apa yang Jeon katakan.

"Kenapa? Dia mencintai ku dan aku mencintai nya!" menekan setiap perkataan nya yang membuat Jeon merasa ingin meledak. Namun, hal itu dia tahan karna saat ini kemenangan ada di tangan nya.

Kau akan bertemu dengan pacar mu di saat semua leher mu itu ada tanda dari ku? Kau waras?" ucap Jeon yang berhasil membuat Shaji membelalakkan matanya. Gadis itu benar-benar lupa. "Aku mengizinkan nya cantik. Pergilah, dan aku ingin tau apa reaksi pacar berharga mu itu."


Shaji yang mendengar itu langsung pergi dari sana menuju kamar nya, menguncinya dan dia tidak akan membiarkan siapapun masuk termasuk Jeon Jungkook.

"Dasar Jeon berengsek! Keparat! Lihat saja nanti, aku akan membalas mu." batin nya.

Jeon dan Taehyung yang mendengar itu hanya terkekeh pelan melihat tingkah laku Shaji.

Taehyung yang merasa bosan dengan makanan nya pun beralih pada Tv rumah Shaji. Menyalahkan nya dan menekan tombol nya berkali-kali.

Jeon terus saja memakan makanan nya lalu beralih untuk membersihkan diri.

Taehyung yang di tinggal sendirian pun hanya fokus pada drama yang di tunjukan Tv itu. Dia tak peduli pada siapapun. Sementara Shaji hanya memainkan handphone milik nya. Mengotak atik benda tipis itu lalu menekan kontak pada yang tertera di sana.

"Hallo, Kim Soyeon. Bisakah kau ke rumah ku?"

"....."

"Eoh arraseo. Aku akan menunggu mu."

DIAVOLUL | JJK | [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang