Yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang kembali. Awal bulan dan tahun pun sudah berganti kini Daisy kembali dari London ke indonesia menemui adiknya yang masih bersekolah.Daisy dengan sangat senang karena sudah kembali ke indonesia, dan sebentar lagi Daisy pun akan segera menikah dengan lelaki yang selama ini ia tunggu.
Daisy melangkah kan kakinya sambil menarik koper miliknya ke arah ruang atas yang ada dilantai 38 . Yaitu kamar agam.
Saat Daisy tiba , Daisy dan daichi bertemu saling tatap. Daichi yang melihat kehadiran sosok kakak nya sangat senang hingga dengan cepat daichi langsung memeluknya dengan erat.
"KA DAISYY!!!! UHHH ICHI KANGEN KAKAK HUAHAHH"teriak daichi bahagia
"Kakak juga kangen kamu dek" ucap Daisy tanpa ekspresi.
Daisy sebenernya tidak ingin cepat-cepat bertemu dengan adiknya. Yang ia ingin temui sekarang adalah calon suaminya itu. Dimana Agam sekarang?
"Agam mana chi?" Tanya Daisy
"Ohh.. ka Agam? Di kamar nya mungkin" Daisy berharap semoga hubungan mereka selama satu tahun ini akan baik-baik saja.
Semoga Agam tidak pernah ingkar janji dengan perjanjian ini yang Daisy rela menunggu berbulan-bulan.
Ketika daisy jumpai kamar agam, Daisy melihat seorang lelaki dengan pakaian rumahan.
Dengan santai dan gaya yang terhelai-helai Daisy memeluk lelaki itu dari belakang.
Agam berbalik arah dan terkejut. Dan pandangannya beralih pada daichy yang sudah berdiri didepan pintu.
Ngapaiin dia disini?-ujar Agam dalam hati
Agam mengerjitkan kedua alisnya seperti memberikan aba-aba terhadap daichi yang jaraknya agak jauh lebih 5 langkah ke depan.
"Kangen kamu sayang!!" Ucap Daisy manja
"Daisy. Kamu sejak kapan ada disini?" Daisy tidak suka ditanya seperti ini , seharusnya lelaki yang ada didepannya ini senang bukannya malah menunjukkan ekspresi dingin seperti ini.
"Kenapa? Kamu gasuka aku berada disini?"
"Hmhm bukan itu maksud ka Agam, ka?" Bela daichi.
"Iya Daisy. Maksud aku kapan kamu kembali ko engga ngabarin aku dulu" nyelak Agam. Daisy langsung tersenyum simpul dan memberikan pelukannya makin erat.
"Cukup. Jangan tanyakan itu padaku agam, aku sangat lelah seharusnya kamu menggendongku dan mengangkatku untuk beristirahat di kamar" ujar Daisy manja.
Agam sangat kebingungan , kenapa takdir nya harus seperti ini? Apa yang harus Agam lakukan sedangkan daichi ada didepan mereka berdua.
Daichi mengerti dengan keadaan seperti ini ia harus mengalah. Lagi pula Daisy tidak tahu bahwa hubungan daichi dengan Agam hanya kesalahan
KAMU SEDANG MEMBACA
PREGNANT [End]☑️
Ficção Geral{ REVISI KEDUA } BIASAKAN FOLLOW AKUN NYA DULU SEBELUM BACA📍 bismillah semoga sesuai ekspektasi kalian!!👍 "maaf ga seharus nya kamu tau ka" "Karena alasan apa chi?"tanya agam "Kecelakaan dimasa lalu aku ka,aku mohon jangan dibahas lagi yah" "Tapi...