PREGNANT [End]☑️

permainan mereka

Sebelum melanjutkan cerita ini , kita nonton video cast Wattpad ku dulu yuk.....

Cast mana yang kalian suka ???

Komen disini yhaaaaaa

Bentar

Bentar

Bentar

Sudah sepanjang slide mana yang kalian suka?greget? Emosi? Dll

Apakah daichi percaya dengan permainan mereka??

Mending sekarang kita lanjut yuk.....

HAPPY READINGG!!!

Sekarang apa yang akan daichi lakukan? Apakah dia rela melakukan hal keji seperti ini? Ga mungkin kan seorang daichi berani membunuh darah dagingnya sendiri. Apalagi hari lebih cepat dari waktunya. Perut daichi akan terlihat jelas  ga mungkin dia akan terus menerus menyembunyikan ini pada Agam.

"Lu yakin mau melakukannya?" Ucap Rani tak percaya. Sebenarnya rencana ini. Daichi yang bentuk tapi engga tau kenapa daichi sangat ragu dengan niatnya.

"Iya, aku akan tetap melahirkan anak ini walaupun tanpa suami atau ayah buat anak aku nanti"

"Tapi ini sangat beresiko chi"

"Aku akan pindah ke luar kota. Itu jalan satu-satunya"

Rani mendengus pasrah pada ucapan daichi. Wanita itu benar-benar sangat keras kepala.

Apapun akan dia lakukan demi Daisy bahagia dengan pilihannya. Daichi juga tidak berani bercerita kepada Lisa dan Salma. Apalagi Reno daichi tidak ingin mengecewakan mereka untuk masalah yang melimpah pada dirinya.

***

"Sedang apa kamu disini sy?" Agam masih bersifat biasa aja pada Daisy ,

"Temenin aku ke mall. Mau yah?" Ujar Daisy dengan menunjukkan senyum an yang membuat Agam luluh

"Oke, selesai pekerjaan ini yah"final Agam

Setelah itu juga Daisy pergi ke mall.

"Kamu mau beli apa memang nya sy?" Tanya Daisy

"Hm, gimana kalo kita cari gaun buat acara konferensi perusahaan kamu" " ujarnya

Benar sekali, Minggu depan adalah pemelihin saham tertinggi. Dan Agam lah pemenangnya karena Agam mengajukan harga dua kali lipat dari harga aslinya

Agam hanya mengangguk

"Nanti kamu yang nilai yah gam"

"Kamu beli aja semau kamu sy, apapun pilihannya tetap bagus ko"

"Tapi kan aku mau terlihat istimewa didepan orang yang kamu anggap penting Agam"

Untuk saat ini yang terpenting daichi sy, bukan kamu - gumam Agam dalam hati

"Yaudah aku pilih-pilih dulu. Kamu duduk manis disini aja oke"

Setelah berkata demikian, Daisy pergi ke suatu rak gaun yang sudah dijejer rapih sesuai model dan warna

Disisi lain Agam mengecek ponselnya. Menunggu kabar dari seseorang yang selalu memantau daichi dari arah berjauhan.