hidup dari awal

903 44 0
                                    

Daisy yang masih khawatir dengan kondisi daichi walaupun daisy tahu kenyataannya kalo baru hari ini dia melihat adiknya berpelukan di kantor bersama calon suaminya.

Daisy berusaha melupakan kejadian itu, berusaha berpikir positif

Daisy menghampiri kamar daichi yang masih tertutup rapat

Tok tok tok

"Chi, ini kakak"

"Masuk aja ka, ga Ichi konci ko"

Setelah masuk, Daisy melihat beberapa baju yang adiknya keluarkan dan dimasukkan ke dalam koper.

"Lo mau kemana?"

"Daichi mau ngekost ka, tadinya setelah beresih ini aku mau nemuiin kakak. Eh tapi udah keduluan kakak kesini"

"Tapi gue belom ngijinin chi"

"Apapun keputusannya aku tetap mau ngekost diluar ka"

"Tinggal di apartemen aja yah chi, nanti gue yang cariin"

"Engga usah ka,Ichi mau ngekost aja mau mandi juga"

"Lo ga betah yah chi tinggal sebelahan sama kakak ipar Lo?" Alibinya

Daichi tersenyum paksa

"Bukan, daichi cuman mau tau aja hidup mandiri dan kerja diluaran itu seenak apa?"

"Atau Lo mau balik ke London? Gue bisa ko biarin lu kerja di perusahaan ayah"

"Biar itu jadi urusan kakak aja, daichi belum pengen ke jenjang situ"

"Kalo kerja di luar lebih berat chi, lu butuh istirahat. Lo kan lagi sakit"

"Daichi udah sembuh ko, cukup minum vitamin aja jangan lupa" Daisy mendengus pelan setelah keputusan yang adiknya buat, Daisy juga tidak bisa menolak. Memang dasarnya harus seperti itu walaupun ditinggal warisan oleh orang tuanya. Mereka harus tetap mandiri hidup sederhana diluaran sana dengan dunia yang penuh tipu-tipu.

Dibalik itu, daichi menahan rasa sakit di perutnya. Seperti datang bulan tapi gamungkin di saat sedang ngisi masa iya Pms. Hmm

"Tapi , Lo harus tetap datang yah chi ke pernikahan gue"

"Iya , btw kapan tuh ka Ichi lupa" ledek daichi

"Tuhkan, Luh mah pikun deh. Gue gamau yah chi pas hari H lo gadatang dengan alasan LUPA TANGGAL"

Daichi senyum sumringah lalu gadis itu memeluk kakaknya dengan penuh rasa bersalah

"Daichi minta maaf yah ka, harus tinggal pisah sama ka isy" ujar daichi. Daisy menepuk-nepuk pundak daichi untuk menenangkan adiknya

"Iyaa gpp, asal Lo jaga diri yah, satu lagi jangan bolos sekolah gue baka terus mantau Lo" daichi mengangguk

Setelah pelukan daichi mengambil kopernya dan keluar dari kamar apartemen. Ga sengaja di luar sudah ada Rena dan Agam.

Ga sengaja juga daisy menangis karena bakal ditinggal jauh dan hidup pisah sama adik semata wayangnya.

"Kamu mau kemana?" Tanya Rena

PREGNANT [End]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang