Bagian 30

892 20 0
                                    

༆༆༆
Happy Reading
By: Vaqisizzatulabida

Selesai menyanyi aku memilih duduk dan minum,aku meminum air mineral sampai habis,ya karena aku haus. Aku menatap Star yang tidur. Tak ku sangka aku mengangkat sudut bibir ku atas. Arya melihat ku lalu mengikuti arah pandanganku. Arya menatap ku jahil,aku sadar akan itu dan segera penutup muka Arya dengan tanganku.

"Jaga mata lo!"ucapku ketus sambil melepaskan tanganku yang menutupi wajah Arya.

"Emang kenapa dengan mata gue?ada yang salah?"tanya Arya sambil mengejek.

"Ada lah!"jawabku.

"Apa coba?"

"Kan gue bukan coba?kenapa lo panggil gue coba??"tanyaku ketus. Arya menghela nafas dan tersenyum seperti orang yang tidak waras . Hingga handphone ku berbunyi. Aku segera mengambil handphone ku dan mengangkat telfon.

"Hallo bang"

Hallo,lo sudah sampai mana?

"Nggak tahu,jalannya gelap bang"

Yaaa.. kenapa lo belum tidur,rame bener tuh bus lo

"Biasalah bang,happy dan abang sendiri kenapa belom tidur?"

Ya,ini habis menyelesaikan tugas

"Oooooo... yaudah Salwa tutup telfonnya,soalnya berisik dan nanti kalau sudah nyampe Jakarta Salwa kabarin. "

Iya.. good night

"Too"

Akhirnya aku memutuskan telfon. Merasa bosan akhirnya aku membuka Instagram,betapa terkejutnya aku melihat Story Sky di Instagram. Sky foto dengan cewek dan siapa cewek itu. Aku tersenyum geli ekspresi Sky begitu imut dan ya Sky jarang sekali foto.Hatiku senang karena Sky mendapatkan cewek yang lebih baik daripada dirinya.

"His... bosen banget gue!nggak bisa tidur lagi!"ucapku kesal. Arya mendengarkan itu menatap ku dengan tatapan malas.

"Yaa!!nggak usah menatap gue seperti itu!!!dasar kebo jelalatan!!"ucapku kesal pada Arya.

"Yaa!!jaga mulut lo honey!!gue bukan jelalatan!!"ucap Arya tak kalah kesalnya.

"Bodo amat. Udah ah malas gue debat ngantuk nih!"ucap ku mencoba menutup mataku.

"Yaa!!kenapa lo yang marah?bukannya kebalik?"

Aku ingin membantah seseorang menegur kami.

"Lo bisa diem nggak?!"bentak Star. Aku dan Arya sontak menoleh ke sumber suara dan kami saling berpandangan hingga.

"Bodo amat!"ucap kami serempak. Star mendengar itu menatap kami horor dan yang ditatapnya hanya tersenyum mengejek.

"Udah deh Star urus saja Vionika,nggak usah peduli dengan kita,kita kan pacaran,nggak papa kan kalau kita sedikit berdebat. Iya kan kebo?eh Arya??"ucapku sambil  menyenggol lengan Arya.

"I-ya,"jawab Arya dengan di dampingi tatapan horor dariku. Star menghela nafas dan kembali menutup matanya.

"Apakah ini yang dulu lo rasakan Wa?"batin Star.

༆༆༆

01:00

Aku terbangun dari tidur ku,karena tenggorokanku terasa kering. Aku menatap sekitar,semua sudah tidur dan lampu yang ada di bus juga di matikan,hanya saja lampu yang ada di sopir bus nya yang menyala. Aku melangkah pelan supaya Arya tidak bangun. Aku menahan tawa melihat Arya yang tidur seperti orang yang stroke, bagaimana tidak Arya tidur dengan mulut yang terbuka lebar ditambah lagi suara dengkuran kecil. Aku meraba lemari pendingin yang ada bus. Nafasku tercekat ketika seseorang memelukku dari belakang,jantungku berdetak cepat,hingga aku mendengar suara.

STARWA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang