Bagian 27

625 16 2
                                    

"Maafkan gue",Batin Star dengan menghapus air matanya.

༆༆༆
Happy Reading
By:Vaqisizzatulabida

Aku bangkit walaupun kaki dan hatiku terasa sakit. Aku memutar tubuh Star yang awalnya membelakangi ku sekarang Star di depan ku. Aku menatap mata yang begitu membuatku lemah,tapi bukan Salwa namanya kalau ia terlihat lemah.

"Oke,Oke selama ini gue hanya jadi boneka lo,mainan lo,jika sudah bosan lo buang!. Dan selama ini gue salah besar berharap pada orang yang nggak pernah sedikitpun memberikan gue harapan,ketika gue berjuang,ketika gue mati-matian menahan hawa cemburu,ketika gue merasa tegar,walaupun hati gue sebaliknya. Lo selalu melihat kelemahan gue,lo selalu menyalahkan gue dan lo merasa benar sendiri. Abang gue benar,kalau lo nggak pantas buat gue,dan congratulations Star lo menang!lo berhasil!lo berhasil membuat hati gue hancur,lo berhasil membuat cinta pertama gue hancur!dan gue ingatkan sekali lagi JANGAN BUAT CINTA MENJADI BENCI!!"ucapku dengan tetesan air mata yang tak kunjung berhenti. Aku membalikan badan dan memukul dada ku,karena merasa sesak mengatakan itu semua,kata itu semua ada dipikiran bukan di hati.

"Apakah lo akan berhenti begitu saja?"tanya Star datar. Aku tersenyum miring dan tetap pada posisi membelakangi Star.

"Waktu yang bisa menjawab!percuma walaupun gue berjuang,tapi yang gue perjuangin nggak pernah peka dan memberikan gue kesempatan!"jawabku tajam.

"Apakah ini namanya perjuangan!?" tanya Star datar. Aku mengepalkan tanganku dan berbalik menghadap Star.

"Otak lo dimana?lo nanya apakah ini perjuangan?gue jawab IYA! Gue berjuang Star,gue berjuang!gue harus berpisah dengan sahabat gue!gue hanya bertemu beberapa bulan!dan lo?gue sadar gue dibutakan oleh cinta palsu lo,lo ngajak gue pacaran,tapi nyatanya lo sendiri sama sekali tidak menganggap gue sebagai pacar lo!",ucapku dengan marah.

"Dan kenapa lo berhenti saat orang yang lo perjuangkan,ingin di perjuangkan?"tanya Star lagi,lagi,dan lagi. Aku menarik nafas ku lalu.

"Cukup!!Gue sudah muak! dan sekarang lo urusin Vionika,dia sangat membutuhkan lo!dan jangan ganggu gue lagi,karena gue bukan apa-apa lo lagi,dan jangan ganggu hubungan gue dan Arya,Ya lo pasti penasaran?gue dan Arya resmi pacaran,"kataku tajam lalu meninggalkan Star yang terdiam di tempat.

"Kenapa lo begini Wa?gue cinta sama lo!kenapa lo berhenti saat gue ingin menerima lo?bukan lo aja yang sakit gue juga sakit wa!melihat lo tertawa bersama Arya,melihat lo dipeluk Arya,melihat lo menangis. Gue cowok lemah wa,gue terlalu takut untuk menyatakan perasaan gue!"batin Star dengan menatap awan yang semakin gelap. Tiba-tiba handphone Star bergetar.

Ting pesan masuk
From +621234+++++

Sorry bro,kemarin tonjok lo

Siapa

Rizo abangnya Salwa

Ok. Gue juga sorry

Oke

Save nomor gue

Hm

Star kembali memasukan handphone ke dalam saku celana dan kembali ke tenda.

༆༆༆

Aku berjalan menuju ke tenda sebelum itu aku mencuci wajahku menggunakan air. Aku masuk ke tanda mendapati Vionika yang tertidur pulas dengan Nabsila. Wajah Vionika pucat. Aku mengerutkan dahi ada apa sebenarnya? Kenapa perasaan nggak enak? Dan kenapa mata Vionika sembab?,makin aneh. Aku tidak memperdulikan pikiran aneh yang ada di kepalaku,aku segera mengambil tempat di pinggir Vionika,aku memunggungi Vionika dan lenganku menjadi bantal kepalaku ,ya walaupun ada bantal. Sebenarnya ada rasa kasian dan tidak tega melihat Vionika seperti itu,tapi otak ku berkata lain aku marah dengan sikap Vionika,aku marah dengan hubungan Vionika dan Star,aku marah ketika Star memberiku harapan,tapi hanyalah palsu.

STARWA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang