Bagian 34

586 11 0
                                    

Happy Reading
By: VaqisIA
༆༆༆

Hari ini adalah hari dimana Rizo dan Izzi mendapatkan restu dari Sarah. Senyum Rizo tak pernah pudar ketika mengingat kejadian itu.

"Hei Rizo kenapa kamu senyum-senyum nggak jelas sendiri?"tanya Izzi bingung.

"Enggak papa,aku cuma senang aja",jawab Rizo sambil mengaduk baksonya.

"Bohong!!pasti ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari aku?"tanya Izzi sambil tersenyum. Rizo mencubit pipi Izzi gemas.

"Ish.. pakai cubit-cubit segala!!sakit tahu!!"protes Izzi sambil mengelus pipinya.

"Ya udah maafkan aku,soalnya aku gemas melihat pipi chubby kamu,"ucap Rizo sambil tertawa kecil.

"Apa????kamu bilang pipi ku chubby???berarti sekarang aku tambah tembem???"pekik Izzi kesal,Rizo yang sadar akan itu mengelus rambutnya dan berkata,"enggak pacar aku nggak tembem,tapi tambah cantik banget,"mendengar hal itu Izzi memperlihatkan senyuman yang dihiasi dengan lesung pipinya.

"Hai bro!!seakan dunia kalian sendiri!!!ini sekolah gaes!!"ucap Zidva  sambil mengambil duduk di samping Rizo.

"Alah alay lo,ngaku aja kalau lo iri,makanya jadi orang jangan kelamaan jomblo!!"ejek Rizo.

"Yaa!!!ini urusan gue!!kenapa lo yang sewot?asal lo tahu ya,gue itu banyak fens,gue tampan,tapi gue nggak mau pacaran dulu,soalnya ribet!!"ucap Zidva tak mau kalah.

"Yaa!!pacaran itu nggak ribet,lo sendiri yang bikin ribet,"balas Rizo.

"Serah lo deh,males gue ngomong,pasti nggak ada endingnya!"ucap Zidva kesal,lalu meninggalkan mereka. Handphone Rizo berdering.

"Hallo bun"

Hallo bang,nanti bunda nggak bisa pulang ada banyak pasien

"Iya bun nggak papa"

Jaga adik kamu dan jangan macam-macam,jangan bawa wanita di rumah selain ada bunda

"Salwa kan wanita bun?"

Iya!!itu kan adik kamu abang

"Hehehe... iya bun abang tahu"

Ya udah,kenapa handphone Salwa tidak aktif?tolong abang beritahu Salwa

"Iya bun siap"

Yaudah bunda tutup dulu telfonnya

"Ya"

Tut..tut.. sambungan terputus

༆༆༆

"I love you,"ucap Star sambil menatap mataku dalam.

Aku tersenyum dan kembali menatap Star sambil berjalan mendekati Star dan otomatis Star berjalan mundur hingga tubuhnya menatap dinding belakang sekolah,ya kami sedang berada di belakang sekolah. Aku menjinjit dan mendekat ke wajah Star hingga aku merasakan Star tidak nyaman dengan posisi yang sangat romantis. Aku mendekat ke telinga Star dan tertawa,lalu berbisik,"I love you too........D-E-V-I-L!" Lalu menjauh dari tubuh Star. Star hanya terdiam kaku.

"Hahahaha.... emang gue percaya dengan topeng lo???"ucapku sambil tertawa,"gue bukan cewek bodoh yang bisa lo jadikan boneka!",lanjut ku dengan tersenyum miring.

"Apa lo nggak percaya dengan ucapan gue??"tanya Star.

"Yaa!!gue percaya!!sangat,sangat,dan sangat percaya sampai gue pingin menangis!!"ucapku dengan nada mengejek. Aku kembali mendekat ke tubuh Star dan tanganku menunjuk dada Star.

STARWA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang