Setahun kemudian
Hari ini adalah hari bersejarah untuk Elis dimana dia telah lulus Sarjana S1 , dan hari ini dia wisuda.
“Selamat ya sayang , mama bangga sama kamu” ucap mamanya
“Papa juga bangga” sahut papa Elis.
“Makasih ya ma , pa. Kalian selalu ada buat Elis. Tanpa kalian Elis gak akan sampai di titik ini” ucap Elis.
Tidak lama kemudian Raina dan Alena datang.
“hai om , Tante” sapa keduanya.“hai , selamat juga ya untuk kalian”
“makasih om , Tante”
“Eh Lis , yuk kita ke temen-temen” ajak Raina. Lalu Elis menoleh ke mama dan papanya.
“Iya sana , ini hari bahagia mu” ucap papanya. Lalu Elis ikut Raina dan Alena bergabung dengan teman-temannya.
“Akhirnya , kita lulus gaes” ucap Raka
“eh Lis , Lo jadi lanjutin S2 di Tangerang?” tanya Raina“iya kayaknya , doain ya” Jawab Elis
“Pasti . Jadi anak rantau nih ntar lagi”
“Iya dong , sekalian cari kerjanya disana. Siapa tau ketemu jodoh hahaha” ucap Elis.“Elis , lo dicariin Reynald tuh” ucap Siska teman sekelas Elis. Lalu Elis menoleh , memang benar ada Reynald yang berjalan mendekat.
“Hai” sapa Reynald
“Hai” sapa Elis tak lupa dengan senyumnya.
“apa kabar?” tanya Reynald
“Emm baik. Lo?”
“baik juga. Btw rencana lo selanjutnya apa ntar lagi Lis?” tanya Reynald
“Rencana gue mau lanjut S2 dulu. Kalo Lo?”
“Sama” jawabnya
“Gue kira lo bakal nikah hahaha” canda Elis
“Hahaha sa ae lo. Orang calonnya masih mau lanjut S2 katanya barusan” ucap Reynald.
“Oh , yang sabar"
“Lo gak nanya gitu siapa?” kata Rey
“Harus gitu nanya?”
“Iyalah”
“oke. Siapa dia Rey?” tanya Elis
“Lo” jawab Reynald. Ekspresi wajah Elis seketika langsung berubah datar , karena dia malas mendengar gombalan , apalagi Reynald yang ngegombal , bikin hatinya tarik ulur aja. Walau dia udah move on tapi ya tetep aja lah kalau Rey yang ngegombal kek gimana gitu.
Merasa raut wajah Elis yang berubah Reynald pun sadar ,
“Lis , gue mau ngomong” ucap Rey“ngomong aja si , orang dari tadi dah ngomong”
“gue mau jujur . Gue gak mau bohong lagi sama perasaan gue. Jujur gue rindu sama lo Lis. Saat kita mulai jauh , awalnya gue rasa bakal biasa aja , tapi gue salah. Gue sepi gaada lo , gue ngerasa kehilangan Lo. Gue sayang sama lo. Gue akui sebenarnya dari dulu gue juga ada rasa ke Lo. Dan hingga saat ini. Gue ga bisa benar-benar bodoamat sama lo. Dan maaf , kalo gue baru bilang sekarang. Disaat mungkin rasa lo ke gue udah ilang. Gue nyesel gak jujur tentang ini dari dulu” ucap Reynald. Elis terdiam mendengar semua penuturan Rey.
“Kenapa baru sekarang Rey Lo bilang semuanya. Tapi maaf Rey” kata Elis.
“maaf , gue gak maksa tentang ini , gue hanya ingin bilang semuanya ke Lo.Dan sekali lagi , gue sayang sama lo. Gausah lo jawab , karena gue udah tau jawabannya. Gue Cuma mau lo tau.” ucap Reynald tersenyum pada Elis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIS [Completed]
Contokisah ini menceritakan tentang perjalanan Elis mencari cinta sejatinya