M I R R O R

22

Bonchapbe..

Setelah dirawat 4 hari Jisung akhirnya pulang, hari ini dia ingin mengunjungi Minho di apartemen nya setelah berkunjung ke apartemen Bangchan memasak makan siang untuk Bangchan. Felix baik-baik saja semua berjalan sesuai rencana Changbin Felix akan home schooling dan melakukan kemoterapi

Ceklek.

"Kak Minho.." panggil Jisung

"Kak Minho udah makan siang belom, Jisung bawain makan"

Jisung yang merasa tak mendapatkan sahutan, berjalan kearah kamar Minho

"Ck, MOLOR TEROSSSS!!!!!" Teriaknya

Minho terkejut bukan main, melompat Minho dari ranjangnya

"Ya ampun Jisung ngagetin aja, kakak bergadang semalaman sung..." Keluh nya sambil mengelus dadanya

"Hehe ya maaf Jisung gak tau lagian hari ini udah siang kak.."

"Iya gimana orang ngantuk kok"

"Udah mandi sana, aku siapin makan"

Minho mengangguk

Chup..

"Kakak ih!!!!"

"Hukuman karena kamu udah bangunin kakak dengan cara kaya istri di madu 3"

Minho terkekeh dan langsung masuk kekamar mandi

"Kenapa lah punya pacar gak normal gini" monolog Jisung

"JISUNG KAKAK DENGER YA!"

Jisung terdiam dia mengicir kedapur

Dengan telatennya Jisung menyiapkan makan untuk Minho persis seperti istri yang menyediakan sarapan untuk suaminya, Jisung makin lama makin cinta sama Minho. Tak terbayangkan oleh Jisung ternyata jatuh cinta itu seperti ini, bisa berdampingan dengan orang yang ia sayangi ternyata semenyenangkan ini, sebahagia ini.

Jisung melihat Minho yang sudah siap, menuju kearahnya

"Woahh kamu emang istri yang baik ji"

Merah muka Jisung di puji seperti itu

"Udah makan cepet"

"Eheheh ciee yang muka tomat" Minho menggoda Jisung

"Apasih kak udah ihh makan cepet nanti keburu dingin gak enak lho"

"Hahaha iya iya"

Minho segera menyicipi makanan yang dibuat oleh Jisung

"Astaga ini enak banget sung, kamu memang istri idaman banget!" Serunya

Lagi-lagi muka Jisung udah merah

"Kakak mah aku malu tau!!"

Jisung lari masuk kekamar Minho

"Ya ampun Jisung imut banget..." Lirih Minho

Minho melanjutkan makannya, Jisung menyembunyikan badannya dengan selimut