mirror 10

3.9K 425 17
                                    

Pagi harinya Minho yang ingin berangkat sekolah, sengaja melihat Bangchan sebentar

"Chan" panggil Minho

Minho langsung masuk ke kamar Chan, Minho melihat Chan yang masih tertidur dengan selimut yang menggulung nya hingga ke dada

"Chan bangun, lu gak sekolah?" Minho membangun Chan

"Gue gak enak badan ho, izinin gue"

"Hah? Serius lu?"

Minho memeriksa dahi Chan, benar Chan sakit badannya panas sekali tak lupa juga Minho mengambil termometer di laci Chan untuk memeriksa nya lebih pasti 40°

"Gila lu, ini tinggi banget! Kenapa gak nelpon gue dari tadi"

"Bacot! Lu juga lagi ena-ena sama Jiji!"

"Hehe" Minho menyengir malu

"Ah gue suruh Jisung kesini aja ya buat ngurusin lu" ide Minho

"Gak, gak usah nanti dia masih takut marah sama gue"

"Gak, pokoknya Jisung gue ajak kesini"

Minho keluar dari apartemen Chan dan kembali ke apartemen nya

"Jisung.. kak Chan sakit, mau urus dia?"

"Kak Chan sakit?"

Jisung langsung berdiri dan menuju apartemen Bangchan, sebelum kekamar Bangchan Jisung sudah membawa baskom kecil berisi air dan handuk

"Kak Chan" panggil Jisung

Bangchan tertidur dengan gelisah badannya menggigil

Jisung sangat sedih melihat orang yang disayang nya sekarang sakit, Jisung dengan telaten mengompres kepala Bangchan

"Kakak jangan sakit jiji sedih"

Minho sudah berangkat sekolah, membiarkan mereka berdua memiliki waktu untuk bersama memperbaiki hubungan mereka

Jisung membuatkan bubur sederhana untuk Bangchan, untuk obat Jisung tidak mengerti setidaknya Bangchan makan dulu pagi ini.

"Kak.. jiji buatkan bubur makan dulu"

Bangchan masih menutup matanya, Jisung melihatnya menjadi tambah sedih.

"Kak Chan.. bangun dulu hiks" Jisung menangis didada Bangchan memeriksa apakah Bangchan masih hidup

"Kak Chan masih hidup kok hikss kenapa gak mau bangun hikss.."

TING
TONG

Jisung menghapus air matanya lalu menuju pintu

CEKLEK.

"Jiji?" Tanya pria tinggi yang didepan pintu

"Hmm?" Jawab Jisung menaik turunkan kelopak matanya

"Ya ampun nak... Kenapa bibir mu? Ini, ini bekas apa ini? Siapa yang berbuat seperti ? Mana Chris!"

Jisung takut bingung kenapa pria ini marah-marah, pria itu masuk kedalam kamar Chan

"Chris!" Bentak pria itu

"J-jangan marah, k-kak Chan s-sakit" kata Jisung tercekat menahan tangisnya

Pria itu terkejut mendengar penuturan dari Jisung tadi, dengan cepat dia mengecek anaknya

"Jiji ikut om kemobil"

Pria itu mengendong anaknya, untuk dibawa kerumah sakit. Pria itu adalah ayah Bangchan, Bang Henry yang baru bisa mengujungi mereka padahal ia berjanji hari kemarin

M I R R O R Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang