Author pov
Selama rafael dan tiara menyusuri koridor kelas banyak pasang mata yang menatap tiara dengan tatapan memuja dan rafael pun berusaha menahan amarahnya yang siap meledak,rafael pun menatap tajam satu persatu orang yang menatap tiara.
Orang yang ditatap oleh rafael seketika itu nyalinya menciut
Dikelas🏫
Ketika mereka sampai dikelas semua pun dibuat terkejut dengan kedatangan mereka berdua dan kedua sahabat tiara yang melihat itu pun tak tinggal diam mereka langsung menarik tiara keluar kelas yang dihadiahi tatapan tajam rafael tetapi mereka tidak peduli
"ara.... Loh jadian yah sama si rafael pangeran es itu?"tanya rara dan diangguki tika
"apa? Enggak kok gue sama dia itu cuma temenan aja kalian aja yang berlebihan "ucap tiara kesal
"hfft ada yang jadian tapi ngak mau ngaku nih "ucap tika dengan nada jahilnya
"tau ahh kalian mau anggap apa kesal gue sama loh berdua"ucap tiara dengan kesal
Tiara pun pergi dengan kekesalan menuju kelas sedangkan kedua temannya itu hanya bisa terkekeh geli
"hebat yahh temen satu kita ini baru masuk aja udah bisa embat sih pangeran es aja"ucap rara
"tau tuhh pake dukun paling tuh anak"ucap tika
"enak aja loh tau kan si tiara itu gimana yah kali dia pke dukun.. Loh kali yang pake dukun"ucap rara
"hehe.. Peashh.. "ucap tika
Mereka berdua pun menyusul tiara ke kelas yang mungkin udah bete sama mereka berdua tapi mereka tau tiara hanya marah bercandah kepada mereka berdua.
Saat tiara masuk kedalam kelas tiara langsung disuguhi tatapan tajam rafael dia pun hanya mampu menelan salivanya
"kamu dari mana? "ucap rafael dengan nada tajamnya
"dari toilet"ucap tiara pelan
Kok gue jadi gini sih perasaan gue tuh orangnya tegas deh kenapa jadi takut sama dia yah batin tiara
"berikut kalau mau kemana-mana izin dulu ke aku ngerti? "
"iyah.. ... "ucap tiara takut
Tatapan rafael pun melembut kembali
"maafin aku yahh udah ngomong tajam sama kamu aku tuh cuma ngak mau kamu kenapa-napa akunya kan kwatir sama kamu"ucap rafael lembut
"iyah...aku juga minta maaf yah udah bikin kamu kwatir"yang langsung dihadiahi pelukan manis oleh rafael
Anak sekelas pun yang melihat itu hanya bisa menahan iri hati mereka terhadap tiara yang diperlakukan manis oleh sang pangeran es sedangkan kedua teman tiara hanya bisa mendengus melihat adegan roman picisan itu
"katanya ngak jadian lah ini peluk-peluk apanya yang ngak jadian"ucap rara
"udahlah tika kenapa sih loh iri? Yah nyari lah"ucap tika terkekeh geli dan dihadiahi tatapan tajam
Sedangkan sahabat rafael hanya bisa termangu dengan kejadian ini secara rafael baru kali ini mereka melihat rafael tersenyum dan berperilaku manis terhadap perempuan
⏰ Pulang sekolah
Tiara berjalan menghentak-hentakan kakinya kesal karena dari tadi rafael tidak mau lepas darinya kayak perangko dia kesal semenjak istirahat rafael dan kedua sahabatnya itu selalu mengikuti tiara dan teman temannya ditambah lagi segala makanan yang ingin tiara makan semuanya dilarang...
"tiara jangan kebanyakan makan mie nanti kamu sakit sayang. "
"tiara jangan makan ini itu nanti kamu ngantuk"dan bla bla lainnya
Tiara pun terpaksa hanya makan bekal yang dibuat rafael untuk tiara dan tadi juga tiara ingin sekali pergi ke mall bersama teman teman nya untuk sekedar cuci mata tapi tidak diizinkan katanya
"enggak sayang nanti sama aku aja yah... "
Dan rafael pun yang melihat semua tingkah kekesalan tiara hanya tersenyum kecil.selama perjalanan kerumah tiara pun hanya terjadi keheningan
"yang... Kok dari tadi diam sih.. "
"hmmm.."
Rafael hanya bisa menghela nafas kasar sampai dirumah tiara pun tiara langsung turun dan bergegas kerumahnya tapi sebelum itu terjadi rafael menahan pergelangan tangan tiara
"mau kemana kamu"ucap rafael dengan nada rendah
"gue mau masuk lah"ucap tiara kasar
"SIAPA YANG AJARIN KAMU BICARA KASAR SAMA AKU TIARA... "teriak lantang rafael
"gue emang kenapa mau apaloh"ucap tiara menantang
"owhh jadi kamu mau menantang aku ya.. Kamu liat aja apa yang bakal aku lakuin ke kamu"
"haha... Gue ngak takut sama ancama loh"
"bagaiman kalau keluarga loh"ucap rafael mengeluarkan smirknya
"ingat yah tiara orang tua kamu itu kerja dibawah naungan aku,, aku ngak segan segan berbuat hal di luar nalar kamu tiara"lanjut rafael
"kamu egois tau ngak.. "
"iyahh aku egois tiara emang kenapa ini lah aku aku bakal lakuin apa aja supaya kamu tetap disisi aku"
"ok aku bakal lakuin apa aja kemauan kamu tapi ingat jangan pernah nyentug seujung jari pun keluarga ku ingat itu"
"perjanjian yang menguntungkan, sekarang masuk kerumah ganti baju aku antar kamu kemall"ucap rafael dengan nada lembut dia menarik tiara kedalam pelukannya dan mencium tiara di keningnga
"maafin aku yah udah bentak kamu"
"iyah.. "ucap tiara pasrah
Author pov end
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Mafia
Romance"kamu milik aku berani kamu kabur dari aku liat aja orang yg kamu sayangi akan aku bunuh secara perlahan"ucap rafael dengan seringai yang menghiasi wajahnya "kamu adalah manusia yang sangat aku benci tapi sangat kucintai benci dengan tingkah possess...
