Rafael pov
Setelah kejadian temu bertemu disekolah dengan tiara, dengan segera aku dan beberapa pengawal bersama lucas sekertaris pribadinya sekaligus pengawal mafia melajukan kendaraan berwarna hitam itu kearah perusahaan.
Maksud kedatangan ku kesekolah tadi hanya ingin mengecek lancarnya kegiatan uas di sekolah miliknya itu.
Tak jarang banyak siswa yang kaget dengan kedatangan rafael beserta beberapa pengawal dan yang lebih parah, para guru guru tunduk dengan rafael bahkan sang kepala sekolah.
Mereka tercengang sangat tercengag diusia yang begitu muda ternyata aku adalah seorang trillioner.
Karena semenjak aku menginjak kan kaki di usia 12 tahun aku diajarkan ayahku tentang dunia bisnis, setelah kepergian ayahnyalah seluruh hak waris dijatuhkan atas nama rafael.
sebenarnya ia ingin berlama lama untuk berbincang dengan sang gadis pujaanya itu tapi lucas mengatakn jika dia ada rapat penting tentang pembangunan cabang baru di finanlandia.
Jadi dia harus merelakan waktunya untuk tiara dan tiara dengan sabar menunggu hari kelulusan nya tiara ,jujur sebenarnya aku adalah orang yang tidak sabaran tapi kalau demi tiara dia rela lakukan apapun.
Saat sampai diperusahaannya dia disambut beberapa karyawan
"selamat pagi pak"ucap ramah mereka semua
Tak jarang banyak wanita yang menatapnya kagum bahkan sekali kali ada wanita yang dari jauh berusaha menggodanya.
Laki laki pun begitu mereka sangat iri dengan kesempurnaan rafael
"hm.. "hanya satu gumaman yang mereka dapatkan dan itu sudah menjadi hal lumrah.
Mereka sangat tau sifat bos nya yang satu ini dingin, kejam dan.. Sadis.
Tapi siapa yang tau sesosok wanita mampu membuat rafael taktul tak lain adalah tiara.
Rafael pun menuju keruang rapat tersebut dan disambut dengan beberapa pria parubaya yang menundukkan kepala mereka kepada sang tuan.
"jadi bagaiman dengan proyek pembangunan disana"tanya rafael to the point.
"jadi begini bla blabla"
"APA siapa yang berani mengambil uang perusahaan ku"bentak aku
Yah bagaimana tidak uang yang ku berikan milliaran dibawah kabur oleh salah satu orang kepercayaan disana sial.
Semua yang menghadiri rapat ini bungkam takut kena amukan sang majikan
"LUKAS"teriak lantangku.
"ia tuan"
"cari tikus kecil itu dan lenyapkan"
Semua yang berada di meja bundar itu bergetar ketakutan. Hey siapa yang tidak takut dengan rafael
"dan cari siapa orang dalam yang membantunya"ucap ku menyeringai
Karna yang ku tau aku memberikan uang uang itu kepada salah satu orang disini dan aku tau siapa dia.
Hfft mengingat kemarahanku ini aku jadi sangat merindukan gadiskuRafael pov end
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Saat ini rafael berada dalam mansionnya dia dia ingib menjernikan dulu emosi nya setelah rapat menjengkelkan itu.
Rafael pun menuju ke kolam besarnya itu dengan diikuti beberapa pelayan yang berjumlah 10 orang dan beberapa pengawal untuk melindunginya.
Rafael pun berenang dengan beberapa gaya sekali sekali dia beristirahat dan memakan beberapa cemilan yang disediakan.
Saat sedang asik berenang sang sekertaris pribadi rafael datang
"tuan"sahut lucas sedikit keras karena memang rafael yang berada didalam air kemungkinan tidak mendengarnya.
Soal lucas dia sifatnya tak jauh beda dengan rafael sifat sama hanya umur dan fisik yang beda umur lucas menginjak 23 tahun seorang yang cerdas.
Tapi tidak secerdas rafael lucas mengabdi kepada keluarga rafael semenjak ia remaja dikarenakan suatu insiden yang menimpa lucas .
Dan ayahnya rafael yang pertama membantu nya kedua orang tuanya meninggal akibat insiden kecelakan saat ia berumur 13 tahun dan disaat itulah ia dibantu oleh ayahnya rafael dibiayai dan disekolahkan lucas memutuskan untuk mengabdi kepada rafael dari pada ia mencari pekerjaan.
Satuhal sifat yang yang menjadi perbedaan rafael dan lucas, lucas dia sebenarnya adalh orang yang ramah tapi dia sedikit kaku jika baru bertemu dengan orang baru. Dan karena tuntutan kerja lah kepribadian harus berubah ubah jika sedang dalam kerja lucas adalh sosok yang kejam tetapi jika tidak dia akan seperti masyarakat sekitar yang mencoba berbaur.
"kenapa? "
"soal orang yang mencuri uang itu dan orang dalam itu sudah kami bawah di penjara bawah tanah "
"bagus siksa dia perlambat kematiannya dengan siksaan siksaan itu "sahut rafael menyeriangai
Lucas uang mendapat seringai itu hanya mampu bergidik ngeri lebih baik dia bertemu dengan hantu hantu luar dari oada melihat seringai Sang menjikannya ini.
"bagaimana dengan pesanan yang kuminta? "tanya rafael lagi
"ini tuan silahkan anda pilih ini adalah beberapa mansion terbaik di california"
Rafael pun mengambil ipad itu untuk nelihat pilihan pilihan itu, untuk apa? Karena rafael ingin dia dan tiara hidup disana.
Dia membayangkan mansion itu akan penuh dengan canda tawa anak anak tangisan bayi bahkan suara tawa tiara
Memikirkan kan hal itu membuat rafael tersenyum senyum sendiri dan itu semua disaksikan oleh orang sekitar tak terkecuali lucas ini adalah sejarah baginya melihat rafael tersenyum dan itu hanya karena memikirkan gadis tuannya ini.
"yatuhan mungkinkan aku berada didunia lain"batinlucas
"tuan anda baik baik saja"sapa lucas mencoba menyadarkan rafael.
Rafael pun yang mendapat panggilan seperti itu langsung mengubah wajah nya menjadi datar kembali. Para pelayan perempuan pun yang melihat hilangnya senyum itu hanya berdecak kesal.
"aku pilih yang ini"titah rafael
"dan siapkan beberapa pengawal untuk membawa gadisku "sambung rafael dengan datar.
"baik tuan saya permisi"
Rafael oun melanjutkan acara renang yang sempat tertunda lagi selagi berenang dia membayangkan hidupnya denga tiara kedepan.
Sesekali rafael tersenyum didalam air dan membantu
"you are my everything tiara"
Lucas sebenarnya yang sempat melihat itu menggerutu dalam hati
"dasar budak cinta "
Sebelum akhirnya berlalu dari temapt itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Mafia
Romance"kamu milik aku berani kamu kabur dari aku liat aja orang yg kamu sayangi akan aku bunuh secara perlahan"ucap rafael dengan seringai yang menghiasi wajahnya "kamu adalah manusia yang sangat aku benci tapi sangat kucintai benci dengan tingkah possess...