Make sense gak kalo sekelas terus dengan orang yang sama dari SD, SMP sampe SMA?
Hai! Gue Fya, cewek tulen dengan otak yang kadang bego tapi pinternya lebih mendominasi. Ini kisah gue dengan seorang cowok yang sudah lama jadi saingan gue semasa bang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menempuh pendidikan sekolah menengah atas di Alzar Highschool yang merupakan SMA favorite di Jakarta. Dari kejauhan sudah terlihat bagaimana megahnya bangunan itu. Selain desain gedungnya yang modern Alzar Highschool juga menyediakan banyak fasilitas mewah yang eksklusif.
Kenapa aku memilih sekolah favorite? Jawabannya simple. Jadi ibaratnya diatas langit masih ada langit. Di sekolah ini aku merasa lebih terpacu untuk menjadi lebih baik lagi. Wajar saja, karena sistem belajarnya sangat kompetitif meski terkadang cukup menekan mental.
Selain itu, siswa siswinya juga sangat berprestasi dengan tingkat konglomerat masing-masing. Mulai dari para peraih medali National maupun International Olimpiad, atlet kebanggaan bangsa, artis muda populer, hingga anak para menteri dan pejabat tinggi lainnya. Oleh karena itu tidak heran jika banyak murid berbondong-bondong untuk masuk ke sini.
***
Hari senin, siapa yang suka hari senin?
Sudah kuduga 90% dari anak sekolahan pasti paling anti sama hari senin. Haha, tapi kali ini aku sangat antusias menantikan hari itu karena pembagian kelas X, XI, dan XII tahun ajaran baru akan diumumkan.
***
"Fya!!"
Aku menoleh saat suara cempreng melengking itu berteriak memanggil namaku. Yah, siapa lagi kalau bukan Claratasya Sauna nama lengkapnya. Ia adalah sahabatku sejak kelas 10. Parasnya cantik, kepo setengah mati dan sangat amat terobsesi sama spesies softboy paling sempurna bernama Liam Yu Chen.
"Fy, makin kesini makin deg-degan banget kenapa ya? Padahal mah cuma nunggu pembagian kelas doang anjir."
"Udah deh, lo dari tadi deg-degan mulu ah gue kan jadi ikut deg-degan juga bego."
"Yaa abisnya gue trauma fy, tahun lalu malah dapet kelas yang isinya ancur semua mana perwalian juga dapetnya Bu Kinanda lagi, budek sebelah nih kuping gue diceramahin tiap hari."
"Lo nya aja ra yang kepala batu, gamau piket hobinya teriak teriak sama si bencong lagi siapa tuh namanya si gabby gabby itu ya."
"Eh iya ya ntar kalo gue ga sekelas ama dia gimana dong? Dia kan partner in ganjen gue kalo ketemu cogan."
"Syukur lah, itung itung ngurangin dosa zina mata kalian."
"Boljug tuh, selama sahabatan kita ga pernah sekelas kan? Siapa tau kalo sekelas ama lo rangking 24 gue berubah jadi masuk 3 besar."
"Anjir merinding gue denger rangking lo."
"Lah gue mah mending fy, noh si gabby rangkingnya 25."
Fya sontak bergidik ngeri. Bisa bisanya dapet rangking segitu mereka masih bisa tidur nyenyak tiap malemnya, kalo Fya paling udah depresot gantung diri tuh di pohon cabe.
