Pt 17

550 82 17
                                    


"Perkenalkan, dia Park Jiyeon."

Di samping mirip, ternyata nama mereka sama. Itu berarti di depan mata Myungsoo saat ini adalah benar Park Jiyeon. Gadis yang pernah dia hancurkan di masalalu. Merebut berharga nya.

Sementara Jiyeon, harga diri nya teriris begitu saja saat kembali melihat Kim Myungsoo. Ini sudah kedua kali nya mereka bertemu. Perlahan putaran serpihan memory teringat di kepala Jiyeon. Mengingat kembali akan kenangan nya bersama Myungsoo di masalalu. Dimana hubungan mereka hancur karena pengkhianatan Myungsoo.

Ini semua begitu menyakitkan. Apa dosa gadis itu hingga di beri hukuman berat seperti ini. Kim Taehyung, dia sangat mencintai nya. Di sisi lain, ternyata Taehyung adalah adik dari Myungsoo. Pria bejat yang telah menghancurkan hidup nya.

Jiyeon melepas tangan Taehyung. Seperti nya sudah dari dulu cinta tidak berpihak pada nya. Bukti nya, cinta kedua juga harus hancur sekarang ini. Ini salah, Jiyeon tidak mau ini semua terjadi. Dia tidak mau jika harus menjadi adik ipar seorang Kim Myungsoo. Di sisi lain dia begitu mencintai Taehyung tapi tidak ingin berhubungan kembali dengan Myungsoo. Itu sama saja dengan Jiyeon membuka luka lama nya yang telah pulih.

Taehyung menatap Jiyeon aneh, tangan nya di lepas begitu saja oleh sang kekasih. "Maaf aku tidak bisa," ucap nya lalu mundur dua langkah, lalu berbalik dan berlari keluar dari ruang makan Taehyung.

"Jiyeon!" Taehyung mengejar nya. Begitupun Myungsoo yang kini beranjak dari kursi nya. Sementara Joon dan Yuna mematung tidak mengerti dengan keadaan tadi.

"Jiyeon ada apa dengan mu, huh?" Taehyung berhasil menangkap tangan Jiyeon ketika gadis itu telah sampai di luar apartemen Taehyung. Meraih bahu sang gadis dan menghadap Jiyeon pada nya. Sedangkan Myungsoo saat ini berada di balik pintu. Berusaha mendengarkan pembicaraan Taehyung dan Jiyeon.

"Maafkan aku Taehyung, aku tidak bisa menerima mu."

Deg

Taehyung melotot tidak percaya. Sorot mata nya tidak tenang. "Apa maksud mu, apa salah ku Jiyeon?"

Kedua mata Jiyeon berkaca - kaca. Ingin sekali rasa nya menangis. "Kau tidak salah," dan akhir nya Jiyeon menangis.

"Jiyeon, kenapa kau menangis? Maaf jika aku punya salah, ayo kita kembali." Taehyung menarik tangan Jiyeon. Namun gadis itu malah menghempas nya dengan kasar. Membuat Taehyung emosi kali ini.

"Sudah aku bilang aku tidak bisa menerima mu!" Teriak Jiyeon, pada akhirnya Taehyung mematung akan ucapan menyakitkan sang kekasih. Apa ini? Apa salah Taehyung hingga Jiyeon tidak bisa menerima nya.

"Maafkan aku Taehyung, aku tidak bisa menikah dengan mu."

Taehyung menggenggam kedua tangan Jiyeon, rahang nya mengeras menahan emosi. "Apa salah ku? Katakan Jiyeon?" Bentak nya pada Jiyeon.

"Kau tidak salah, hanya Myungsoo yang salah disini. Aku tidak mau jika harus kembali berhubungan dengan nya," Jiyeon meninggikan ucapan nya.

Bagai di sambar petir di siang hari. Taehyung tersentak, kembali berhubungan dan itu berarti mereka adalah sepasang mantan kekasih. "Apa maksud mu?"

Jiyeon menunduk, setelah nya gadis itu benar - benar terisak. "Hiks, Myungsoo. Dia yang telah menghancurkan masa depan ku Taehyung. Dia yang sudah merebut mahkota ku hiks." Jiyeon menutupi wajah nya sendiri dengan kedua tangan nya.

Pandangan Taehyung kalut. Jika begini, apa yang bisa pria itu lakukan. Secara kakak nya sendiri yang telah menghancurkan kekasih nya. Tersenyum miris, Taehyung mendongakkan kepala Jiyeon. "Kau pasti bohong kan?"

𝐷𝑒𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑐𝑦 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang