Pt 22

1.2K 81 4
                                    


Tiga bulan sudah terlewati begitu saja. Kim Taehyung tidak mendengar kabar Park Jiyeon nya lagi. Gadis itu dibawa pergi jauh setelah melaksanakan pertunangan dengan Hong Yi. Dan Taehyung tidak pernah mengetahui keberadaan nya.

Pun, diri nya di landa kecemasan. Apalagi Taehyung merasa dia tidak berguna lagi saat ini. Tidak bisa menggagalkan pertunangan Jiyeon dan tidak tau apakah gadis nya hamil atau tidak. Tiga bulan lalu, dia dan sang ayah jatuh miskin karena ulah Myungsoo. Sungguh pria itu sangat kejam, namun karena usaha keras Taehyung. Dia berhasil kembali merebut kekayaan ayah nya. Dan Myungsoo? Hidup nya mungkin sudah terlantar di jalanan bersama ibu nya.

Bertepatan dengan hari pertunangan sang kekasih dengan pria lain. Bukan berarti Taehyung lebih mementingkan diri sendiri. Namun demi melihat sang ayah bahagia dia rela melakukan apapun termasuk membiarkan Jiyeon bertunangan.

Taehyung masih mencintainya, hingga kini. Namun keberadaan Jiyeon sulit di jangkau. Hingga Taehyung sulit menemukan nya. Apa mungkin kisah nya dengan Jiyeon harus berakhir?

Tidak, Taehyung tidak menginginkan itu. Bagaimanapun dia tetap harus memperjuangkan gadis kecil nya. Perlahan, memory indah bersama Jiyeon kembali terlintas. Membuat sudut mata nya berair. Tidak ada senyuman lagi yang terhias setelah kenyataan pahit itu terjadi. Taehyung tidak pernah membuka hati nya selama tiga bulan ini.

Banyak gadis di kantor nya yang melamar nya namun sayang mereka hanyalah rekan kerja saja bagi nya. Hanya Park Jiyeon saja yang mampu membuka hati nya.

Taehyung berjalan gontai keluar kamar. Setelah membetulkan tuxedo hitam nya dia berniat mendatangi kantor. Dia menjadi seorang CEO menggantikan Myungsoo di perusahaan ayah nya. Yang sekarang berkembang di Daegu.

Di perjalanan, Taehyung berhenti karena adanya lampu merah. Tiba tiba saja seseorang masuk ke dalam mobil nya dan membuat nya terkejut. Seperti pencuri saja, dan yang dia lihat sungguh membuat nya tidak percaya.

"Kau-"

"Sudah jalan saja, lampu nya sudah hijau."



Taehyung menghentikan mobil nya di pinggir jalan. Langsung saja tangan nya memukul lengan seseorang yang duduk di sebelah nya. "Kemana saja ha?"

Pria di sebelah nya hanya membalas nya dengan senyuman. "Maaf kami tidak ada kabar. Sebenarnya appa memaksa kami pindah ke seoul," ucap nya.

"Seoul? Astaga, kenapa aku tidak tau, aku bahkan sangat sulit mencari keberadaan kalian. Okey Jinyoung, dimana kakak mu?" Rupanya Taehyung tidak sabar ingin segera mengetahui keberadaan sang kekasih. "Bagaimana keadaan nya?"

Raut wajah Jinyoung seketika berubah menjadi sedih. Senyuman menghilang dari bibir nya. Taehyung yang melihat tidak tau apa yang terjadi. "Jinyoung, ada apa?" Tangan nya dia bawa untuk menepuk pelan bahu Park Jinyoung.

"Ah dia baik. Tapi dia sudah bertunangan." kata Jinyoung. Dan seperti nya Taehyung belum puas. Bukan hanya ini yang ingin dia dengarkan.

"Lalu, apa dia hamil?"

Jinyoung mengangguk pelan. Syukurlah, Taehyung sangat bersyukur dengan ini. "Apa kau kabur dari appa mu?"

"Iya, aku kabur untuk memberitahu sesuatu padamu."

"Apa itu?"

"Jiyeon -- dia akan menikah," ucapan Jinyoung membuat Taehyung membuang kasar nafas nya. Sudah dia duga sebelum nya jika ini yang akan terjadi.

"Aku sudah menduga nya, maaf tapi aku akan menggagalkan rencana itu."

Dengan segera Taehyung kembali menjalankan mobil nya dengan kecepatan penuh. "Kapan dia akan menikah?"

𝐷𝑒𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑐𝑦 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang