Flashback

527 71 5
                                    







Tok tok tok

Park Chanyeol menyadari bunyi ketukan pintu di luar. Ini sudah larut malam dan apakah itu Jiyeon? Atau seorang tamu? Beranjak dari sofa dan melangkah ke arah pintu. Lantas Chanyeol membuka pintu dan ketika melihat seseorang di luar.

Kedua mata nya membulat sempurna. "Jiyeon?" Gadis dengan rambut sebahu dan seragam yang masih terpakai kini berantakan total. Rambut acak - acakan dan dua kancing seragam yang terlepas. Wajah nya memerah padam tengah kehilangan kesadaran.

Saat tubuh Jiyeon hampir tumbang, disitulah Chanyeol menangkap nya dan mendekap nya erat. Jika sang ayah yang menemukan anak itu, maka habis sudah masa depan nya. Chan tidak tau mengapa adik nya seperti ini, pulang dalam keadaan mabuk dan berantakan. Pikiran nya kembali mengarah pada Myungsoo.

Pasti sesuatu telah di lakukan oleh musuh besar nya tersebut pada adik nya. "Kurang ajar kau Kim, apa yang kau lakukan pada adik ku?" Tangan satu nya kini mengepal kuat. Tidak terima dengan perlakuan jahanam Myungsoo pada Jiyeon. Sudah pasti jika pria itu yang membuat Jiyeon seperti ini.

Beruntung seluruh keluarga sudah tertidur. Jika tidak sang ayah akan memukul Jiyeon jika ketahuan pulang dalam keadaan mabuk. Buru - buru pria itu mengangkat tubuh sang adik dan membawa nya masuk.






Esok Hari




"Akhh, kepala ku pening." Jiyeon meringis kesakitan di atas ranjang nya. Kepalanya terasa pusing dan perut nya sakit. Saat beranjak berniat ke kamar mandi. Tiba - tiba kejadian Myungsoo membawanya ke club malam terlintas.

"Astaga, apa yang sudah ku lakukan?" Gumam nya dalam hati.

Jiyeon mengambil sikat gigi dan mulai menyikat gigi nya dengan perlahan. Di depan nya cermin memantulkan diri nya. Kedua penglihatan nya mengarah pada kancing seragam nya yang hilang entah kemana. Rahang Jiyeon jatuh begitu saja saat kilatan ingatan tentang kejadian semalam kembali terlintas.

"Astaga, aku?"

Ya, Jiyeon dan Myungsoo. Mereka sudah melakukan hal kotor semalam dan Jiyeon dapat merasakan rasa sakit di selangkangan nya. Myungsoo membawa nya ke club malam, Jiyeon meminum segelas wine dan akhirnya dia menari bersama para teman Myungsoo. Lalu pria itu membawa nya ke sebuah kamar kecil dan disanalah mereka melakukan sesuatu. Sesuatu yang buruk, sungguh Jiyeon sangat menyesali nya membuat kegiatan menyikat gigi nya terhenti sejenak.

Semakin hari Jiyeon semakin kesakitan saja di area vital nya. Myungsoo telah melakukan hal yang memalukan pada nya. Bahkan, di sekolah Myungsoo tidak masuk untuk menjelaskan segala nya. Benar - benar tidak Jiyeon duga sebelumnya.

Chanyeol bahkan menjauh dari nya dan Jiyeon tidak tau kenapa. Ini sudah seminggu lama nya dan Chanyeol tetap saja menjauh. Saat Jiyeon melangkah ke kelas nya tiba tiba ada suara riuh disana.

Jiyeon masa bodoh, gadis itu sudah masuk melewati pintu kelas. Namun, tatapan seluruh teman kelas nya kini menatap tajam Jiyeon. Seakan ingin membunuh gadis itu. "Ke-kenapa kalian memandang ku begitu?"

"Dasar jalang!"

"Murahan kau Park Jiyeon."

Jiyeon tidak tau kenapa. Dan tiba - tiba ada yang melempari diri nya dengan telur. Semua orang menatap nya dengan jijik. Bahkan air di siram ke wajah nya yang cantik. "Kalian kenapa ha?"

𝐷𝑒𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑐𝑦 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang