I Wonder If You Hurt Like Me

Part 4

Ruangan itu tampak sunyi dalam sekejap karena para wartawan tampak terkejut dengan tindakan yang dilakukan Kyuhyun. Kilatan lampu blitz memenuhi ruangan pesta itu. Mereka beramai-ramai mengambil foto yang tentunya tidak boleh dilewatkan, dapat menjadi sebuah headline news, bahkan dipastikan mengalahkan berita yang ditulis tentang tuan rumah pesta ini sendiri.

‘Cho Kyuhyun, seorang pengusaha sukses masa kini, mencium istrinya di depan publik’.

Sung Hyo menundukkan kepalanya saat Kyuhyun melepaskan tautan bibir mereka dan menjauhkan wajahnya tidak lama kemudian. Wajahnya tampak memerah, menahan malu. Ia menggigit bibir bawahnya. Gadis ini masih tidak percaya. Pria ini menciumnya terang-terangan di depan publik, apalagi di depan wartawan. Bagaimana nantinya ia harus menghadapi orang-orang.

Kyuhyun tersenyum dengan posisi lengan kirinya digunakan untuk merengkuh istrinya. Pria itu tampak menikmati semuanya , memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

“Sepertinya tidak lama lagi kita akan mendengar kabar baik dari Tuan Cho,” ujar seorang wartawan, disambut teriakan dan tawa ricuh yang lainnya. Kyuhyun tertawa semakin lebar, sedangkan Sung Hyo, gadis itu malah menundukkan kepalanya semakin dalam. Gila! Tentu saja yang dimaksud berita baik oleh para wartawan itu adalah bayi.

‘Cho Sung Hyo, istri pengusaha muda Cho Kyuhyun akhirnya hamil.’

Membayangkannya saja membuat Sung Hyo merasa ingin memuntahkan isi perutnya. Bagaimana bisa mempunyai anak, berciuman saja baru mereka lakukan tadi. Tanpa sadar, Sung Hyo menggelengkan kepalanya, berusaha menepis semua hal yang sejak tadi dibayangkannya.

“Kau tidak apa?” tanya Kyuhyun sambil memegang pundak Sung Hyo, tampak khawatir dengan gadis itu.

“Eh? Aku tidak apa-apa. Kau tenang saja,” jawab Sung Hyo tersenyum. Sung Hyo merutuki dirinya sendiri. Gadis itu tidak menyangka, ternyata Ia begitu pandai berakting. Berpura-pura semuanya baik-baik saja di depan orang-orang. Ini hidup yang sama sekali tidak pernah dibayangkan akan dijalaninya. Miris memang, tapi Ia sudah terlalu jauh melangkah jadi Ia tidak mungkin mengacaukan semuanya sendiri.

***

Sung Hyo menghembuskan nafas. Gadis itu sedang memikirkan bagaimana caranya memindahkan Kyuhyun dari mobil ke apartemen mereka. Pria itu mabuk berat karena meminum banyak alkohol saat di pesta tadi. Seharusnya Pria itu tidak usah meminum alkohol saja kalau Ia tidak bisa. Membuatnya kerepotan sekarang. Sung Hyo bahkan harus menggantikan Kyuhyun mengemudi karena tidak mungkin Ia membiarkan Pria itu yang membawa mobil dalam keadaaan mabuk.

“Kyuhyun-ssi,” panggil Sung Hyo pelan, berusaha membangunkan Kyuhyun. Pria itu bergeming, membuat Sung Hyo sedikit meninggikan suaranya. “Ya, Cho Kyuhyun-ssi,” panggil Gadis itu kali ini sambil menggerakkan ujung baju Kyuhyun, berharap pria itu akan segera bangun.

“Eeemmm…,” racau Kyuhyun tidak jelas sambil membalikkan tubuhnya, kali ini posisi kepalanyya menghadap ke jendela.

“AISH! Yaaaaaa!!!” teriak Sung Hyo kesal sambil memukul gagang stir mobil. Gadis itu mematikan mesin mobil kemudian keluar dari mobil dan membanting pintunya kasar. Ia mengitari mobil menuju arah Kyuhyun lalu membuka pintunya. Sung Hyo meraih lengan Pria itu dan menariknya keluar dari mobil. Gadis itu menutup pintu mobil dan menguncinya dengan satu tangan, membuatnya kewelahan setengah mati.