Part 8 - END

9.6K 370 49
                                    

Akhirnya sampai juga di ujung cerita... Tolong berikan apresiasi kalian mengenai cerita ini... Kritik dan saran ditunggu... Jangan lupa bintangnya ya... Aku juga menyertakan gambar Moon Soo...Untuk cast lain dapat dilihat di part sebelumnya.... Thank youuu

***

“Jangan lari-lari, Moon Soo-ah! Ayo ikut Daddy, kita pergi membeli snack kesukaanmu di mini market.” Myung Soo berjongkok, lalu membelai kecil rambut putra kesayangannya yang langsung berhenti berlari dan bahkan berbalik saat mendengar bujukan daddy-nya.

Moon Soo, seorang bocah laki-laki berusia 3,5 tahun itu tersenyum lebar, menampakkan gigi putihnya yang sudah tumbuh dengan baik itu.

“Yes, Daddy, ayo kita pergi ke mini market. Aku mau membeli banyak coklat.” Moon Soo mengulurkan tangan kirinya memegang telinga ayahnya, lalu menghambur ke pelukan Myung Soo dengan gelak tawa khas anak di bawah 5 tahun.

“Em…,” jawab Myung Soo disertai anggukan dan senyum lebar. Pria itu menggunakan kedua tangannya untuk meraih Moon Soo ke dalam pelukannya. Myung Soo berdiri dengan membawa putranya dalam gendongannya.

“Ya! Apa yang kalian rencanakan di belakang Eomma, huh?” teriak Sung Hyo yang baru datang dari dapur dengan kesal. Pasalnya ayah dan anak itu selalu bekerja sama untuk melakukan hal-hal yang aneh-aneh di belakangnya.

Moon Soo membekap mulutnya dengan kedua tangannya dan segera menggeleng, disertai tawa tertahan. Sedangkan Myung Soo menggeleng dan meletakkan jari telunjuk di depan mulutnya, “sttt!” membuat Sung Hyo semakin kesal.

“Awas kalau kalian melakukan hal-hal yang aneh-aneh lagi. Eomma tidak akan melepaskan kalian.” Sung Hyo mempoutkan bibirnya, sontak membuat kedua ayah dan anak itu tertawa lepas karena berhasil mengerjai Eomma nya.

***

Sung Hyo menghela napas lega setelah memandikan putranya dan memakaikan pakaian untuknya. Wanita itu menghempaskan tubuhnya ke sofa saat Moon Soo berlari meninggalkannya, menuju kamarnya.

Sung Hyo menatap langit-langit rumahnya dan tampak menerawang jauh ke beberapa tahun sebelumnya. Ia mengingat bagaimana awalnya ia harus kehilangan Hyuk Jae, kemudian menikah dengan Kyuhyun karena perjodohan, dan tidak ada cinta di dalamnya. Berbagai kejadian mereka lewati, hingga akhirnya ia hamil dan mengandung anak Kyuhyun.

Kemudian akhirnya ia akhirnya mengetahui fakta sebenarnya bahwa Kyuhyun tidak bersalah sama sekali dalam perjodohan mereka. Pria itu juga korban atas kesalah pahaman yang ditimbulkan akibat tidak terbukaannya Hyuk Jae dan keluarganya. Jika saja mereka berkata jujur padanya, semuanya tidak akan serumit ini sampai ia kehilangan Kyuhyun. Dan Moon Soo tentu saja akan mengetahui siapa ayah kandungnya tanpa Myung Soo harus turut berperan sebagai ayahnya. Ia merasa bersalah telah memanfaatkan Myung Soo untuk melindungi putranya, Moon Soo.

“Hyo-ya, apa yang sedang kau pikirkan, hmm?” Myung Soo menyingkirkan bantal sofa lalu mengambil tempat duduk di sebelah Sung Hyo. Pria itu kembali meletakkan bantal tersebut di pangkuannya. Ia melipat kedua tangannya di atas bantal dan menatap Sung Hyo penuh tanya. “Wae? Ada apa? Kau bisa bercerita kepadaku.”

Han Sung Hyo masih terdiam sambil menekan-nekan jemarinya. Wanita itu tampak ragu untuk membuka mulutnya.

“Kau sedang berpikir bagaimana besok kau harus bersikap saat bertemu denganya? Ehm?” Myung Soo menarik Sung Hyo agar duduk menghadap kepadanya. Pria itu menarik dagu Sung Hyo pelan agar menatap matanya. “Hyo-ya, tidak usah khawatir. Aku akan menemanimu. Aku berjanji. Tidak perlu gugup, arra? Aku berjanji.”

Sung Hyo menganggukan kepalanya. “Arra. Aku percaya padamu.” Wanita itu menyiungkan senyumnya.

Myung Soo menggenggam kedua tangan Sung Hyo. “Beristirahatlah. Malam ini kau jangan tidur terlalu malam.”

I Wonder If You Hurt Like MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang