*****
"Assalamu'alaikum ya ahli surga..... Lody cantik, rajin menabung, mengaji, dan sholeha anak Bunda Ayah pulaaaaaaaang." Teriakku saat membuka pintu rumah.
"Anjir kaget gue. Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh..... Ngga usah teriak juga kalik budek ntar kuping gue, ngakunya cantik dan sholeha tapi suara 11-12 sama toa mesjid komplek." Jawab Bang Lucas di depan pintu sepertinya dia tadi ingin membuka pintu, tapi keduluan aku.
"Bodooooo.... mau kemana lu? atau habis dari mana lu?" tanyaku penasaran, karena tumben sekali Lukes ini rapi dan wangi.
"Biasa, habis pergi sama Rein. Oh iya lupa lu jomblo, ngga bisa bedain malem minggu sama malem-malem biasanya." Jawab Bang Lucas yang ternyata juga baru pulang setelah pergi dengan Rein. Dan benar jika aku ingat-ingat sekarang memang malam minggu.
"Heleh.... belom jadian sama Rein aja bangga, gegayaan pamer malem mingguan. Bangga pamer malem mingguan tuh kalo udah jadian. Wleek." Balasku yang juga menyindir kisah percintaan Babang Lukes saat ini.
"Heh.... jomblo diem lu. Jangan diingetin yang bagian ituuuu... gue slepet juga tuh mulut pake peci nyaho lu." Balas Bang Lucas
"Slepet aja kalo berani... sini slepet sini buruan." Jawabku sambil memajukan wajahku ke Bang Lucas
"Hehe... ngga deh, ntar kesian sodara kembar gue sekaligus adek gue, boncelku sayang, honey bunny sweety ku ini kalo gue slepet kagak berkicau lagi, sepi ntar rumah." Ujarnya sambil kedua tangannya menangkup wajahku dan digerakan ke atas, bawah, kanan dan kiri.
"Bang tau ngga?"
"hmm.." Bang Lucas penasaran, dan mengentikan aktifitas tangannya di wajahku.
"Jijik gue denger lu bilang gitu. Bincilki siying hini bini switi... hiiiiiii geli gua dengernya." Jawabku menirukan ucapannya tadi sembari bergidik, lalu jalan ke tangga menuju kamar, meninggalkan Bang Lucas.
"Anjir punya kembaran laknat bener ya... BONCEEELLLL.... AWAS YA LU MINTA DUIT JAJAN SAMA GUE KAGAK GUE KASIH!" Teriak Bang Lucas dengan mantap yang masih berdiri di depan pintu rumah, berbarengan dengan munculnya ayah dari dalam kamar.
"Rame amat pada diskusi apa sih?" Sela ayah dan mendekat ke arah Bang Lucas.
"Biasa yah diskusi perdamaian dunia, antara blok barat dan blok timur." jawab Bang Lucas asal
"Sejak kapan gue minta duit sama lu? orang gue punya duit sendiri.... ngipin minta?" Aku yang sudah berada di tengah tangga berhenti dan berbalik arah ke Bang Lucas
"Oiya ya, bener juga. Lu ngga pernah minta juga ke gue." Jawab Bang Lucas, sambil menggaruk dahinya
"Dih... Aneh lu. Pantesan Rein ngga mau jadian sama lu... haha" Jawabku langsung lanjut menuju kamar, dan tidak menghiraukan abangku yang sedang memakiku.
"Masa bodo lu bilang gue aneh, yang penting gue ganteng kayak Lucas Wong." ucap Bang Lucas yang masih bisa ku dengar. Ya abangku memang namanya sama dengan salah satu member boy band korea yaitu NCT, WayV dan SuperM dan dia sering mengklaim bahwa dirinya 'bagai pinang dibelah dua' katanya. Kayaknya makin kesini tingkah lakunya juga hampir menyerupai, atau jangan-jangan dia memang fanboynya? Daebak!
Ayah yang saat itu di samping Bang Lucas hanya menyimak dan geleng-geleng sambil tertawa kecil melihat tingkah anak kembarnya ini.
***
Aku melepas jilbab lalu merebahkan badanku di kasur empuk ukuran queen size, setelah tadi siang bertemu dan menghabiskan waktu dengan jalan-jalan bersama Arida dan Xiaodi ditambah saat sampai rumah meladeni ocehan Bang Lucas. Waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB aku masih enggan untuk beranjak untuk membersihkan diri untung saja aku tadi sudah sholat isya di masjid saat masih bersama Arida dan Xiaodi, Memang rebahan adalah posisi paling yahuud untuk saat ini.
Setelah beberapa menit rebahan aku baru beranjak untuk mandi.
Setelah selesai mandi akupun, melakukan skincare routineku di malam hari, dilanjut mengeringkan rambut panjangku, saat aku mengeringkan rambutku dengan hair dryer ponselku berbunyi
Tiingg...tuung2x suara khas aplikasi chatting Line dari ponselku memecah keheningan.
"Lah tumben ada yang nge-line, sampe dua kali lagi, sape nih?" Batinku sambil meraih ponselku yang berada tak jauh dari meja riasku.
From: Min Hyung
Annyeong Lodyyy.... bagaimana keadaanmu?
Lama sekali kita tidak bertukar kabar yaWah ternyata teman penaku dari negeri Gingseng. Lee Min Hyung yang dalam beberapa bulan terakhir ini memang jarang bertukar kabar.
To : Min hyung
Annyeong Min Hyung-a..... keadaanku luar biasa baik, bagaimana denganmu?Benar, lama sekali kita tidak bertukar kabar, menghilang kemana kau beberapa bulan ini?
Balasku kepada Min Hyung dengan menggunakan bahasa Korea, dan juga terkadang menggunakan bahasa inggris. Bagiku untuk ukuran orang Korea dia sangat jago dalam berbahasa inggris, terlihat dari gaya berbicaranya saat dia mengirimkan voice note di room chat bahkan terkadang dia mengoreksi pesan teks yang aku kirimkan padanya. Aku jadi curiga dia tidak sepenuhnya hidup di Korea haha.
From : Min Hyung
Keadaanku baik walau sedikit lelah setelah mengunjungi beberapa negara dalam beberapa bulan terakhir ini, malam ini saja aku dan teman-temanku baru sampai di Korea.To : Min Hyung
Jadi kau baru menginjakkan kaki di Korea, dan langsung menghubungiku? Wah aku tersanjung. Beruntung sekali ya kau bisa berlibur ke luar negeri? hampir setiap tahun kamu pasti mengatakan padaku jika sedang di luar negeri.
Aku jadi penasaran, sebenarnya kau memiliki pekerjaan atau tidak haha?
Memang beberapa bulan setelah kita kenal, Min Hyung pernah mengatakan jika dia memiliki pekerjaan yang saat dia bekerja seperti bermain dan saat bermainpun seperti bekerja untuknya. Hingga saat ini aku tidak mengetahui sebenarnya dia bekerja apa, dan aku tidak memaksanya untuk memberitahuku juga.From : Min Hyung
Yaa! Kau kira aku pengangguran? that's my job. Kau ingat aku pernah mengatakan jika aku bekerja seperti bermain dan bermain seperti bekerja?To : Min Hyung
Tentu saja aku ingat, kalimatmu itu terus melintas di kepalaku.
Oh ya I've got a news for you, but idk this good or bad news for you.From : Min Hyung
Wah... kabar tentang apa? let me know, Lody...To : Min Hyung
I'll go to Korea.______________________________________
Anyyeong Chingu...
Ingat... Semua yang ada di cerita hanya fiktif yaaa 😂😂
Harap maklum kalau ada typo, salah penulisan yaa....
Aku harap kalian semua suka yaa 😍😍Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya, like dan comment biar author semangat nuangin idenya 😂
Enjoy the story, mari halu bersama
Salam,
Tudyybear
KAMU SEDANG MEMBACA
My Serendipity
FanfictionAku hanya menjalani hari-hariku tanpa rencana, menjalaninya begitu saja dan tidak pernah membayangkan jika aku akan menemukan suatu hal yang merubah kehidupanku saat itu juga. Aku Claudya Nathania, Kamu dapat memanggilku Lody, Perempuan 22 tahun, te...