*****
H-1 keberangatan
Hari-hari berlalu cukup cepat, Aku dan Arida dijadwalkan berangkat besok Jum'at malam jam 22.25 wib, Arida memberikan usul ke Jeje agar dibelikan tiket penerbangan tengah malam, "Kalo kita ngambil penerbangan malam, paling ngga kita sampai di Incheon jam 7 pagi Lody..., jadi masih bisalah beberes kosan dulu, trus jalan-jalan bentar" yaa begitulah alibi Arida ketika Senin minggu lalu dipanggil ke ruangan Jeje, tapi jika dipikir-pikir betul juga usulannya setidaknya aku bisa istirahat dulu di sana, dan beradaptasi sebentar, walaupun sebenarnya beberapa bulan terakhir Aku dan Arida cukup sering berkunjung ke Korea bersama Jeje untuk menyelesaikan administrasi dan segala ijin perusahaan cabang dan ditambah liburan beberapa hari hingga siap dijalankan, tetap saja tinggal beberapa hari dan nantinya akan menetap kurang lebih 3-5 tahun akan berbeda rasanya.
Setelah minggu lalu aku diribetkan dengan pengurusan visa untuk kerjaku di Korea, Malam ini aku diribetkan dengan pakaian mana yang harus aku masukkan ke koperku, karena cukup banyak juga ternyata Oh Tuhan tolonglah aku....
Tok...tok...tok...
"Cel... Boncel" Suara ketukan pintu diikuti suara panggilan yang sangat aku kenali
"Apasih Lukes, ngga tau orang lagi ribet apa ih" Jawabku agak cuek karena sedang memilih dan melipat pakaian,
"Lu beneran berangkat ke Korea besok malem?" Tanya bang Lucas sambil membuka pintu kamarku dan masuk ke dalam,
"Kagak besok gue mau numpang main gundu sama Bae Suzy terus arisan bentar sama Blackpink kalo menang arisan balik kok, kalo ngga menang gua tinggal di sana mengabdi di YG entertainment, jadi babu." jawabku sambil memilah pakaian yang harus aku bawa besok.
"Iiih seriusan nanya gue"
"Ya beneranlah Bang, udah dibeliin tiket, tempat tinggal juga udah ada kenapa ngga berangkat? kenapa lu mau ikut juga? takut kangen lu ya sama gue?"
"Dih pede, tapi iya juga sih ntar gue kangen sama lu. Baek-baek lu ya di negeri orang, jangan aneh-aneh, was-was sebenernya gue ngebiarin elu sendirian ke sana." Nasehat abangku. Tapi tunggu dulu kenapa jadi mellow gini sih heran saya.
"Yaelah lu bang bikin nangis mewek aja lu, siapa sih yang motong kentang di sini jadi nangis kan gue ssrrt....ssrrt...ssrttt" balasku diikuti dengan suara hidungku yang mulai berair.
"Bawang bego, bukan kentang yang bikin mata pedih" Balas Bang Lucas
"Oiya maap khilap bawang maksudnya hiks...hikss" Jawabku yang masih dalam keadaan menangis.
"Kalo missal Ayah sama Bunda kasih izin, gue bakal secepetnya nyusul Dy, tenang aja abang akan selalu ada untukmu." Jujur sebenarnya ketika Bang Lucas mengatakan hal seperti itu membuatku sedikit tenang, hanya saja aku tidak mengerti kenapa dia mau nyusul?
"Mau ngapain lu nyusul gue? tumben baik bener lu mau nyusulin." Tanyaku penasaran sambil menghapus air mata buaya yang barusan aku keluarkan haha.
"Ya mau meet up sama kembaran beda ibu-bapaklah, Lucas Wong. Mau nongki-nongki santuy. Siapa tau kan bisa gitu direkrut sama SM Entertaiment lewat jalur orang dalem haha" Oke baiklah cukup sekian dan terimakasih, tidak ada gunanya saya bertanya pada manusia seperti dia.
***
Di lain tempat, di waktu dan kota yang sama,
"Kkamjjagia...yaak!" Suara 8 laki-laki yang terkejut melihat salah satu temannya yang tiba-tiba datang,
"Wae? kenapa mukamu seperti itu? bukankah kau tadi sudah tidur?" Ucap salah seorang laki-laki yang menjadi leader di grub tersebut.
"Apa kau bermimpi buruk lagi hyung?" Tanya salah laki-laki yang termuda di antara yang lain.
"Nee maksudku ani... bukan mimpi buruk, hanya saja aku terbangun tadi." Jawab laki-laki berbadan tinggi tersebut lalu ikut bergabung bersama teman-temannya itu.
"Besok kita kembali ke Korea pukul berapa?" Tanya laki-laki tinggi itu sambil menempatkan dirinya di sela-sela kasur milik rekannya
"Besok malam kita pulang, sengaja aku minta penerbangan malam kepada manager hyung agar kita bisa istrahat dan jalan-jalan sebentar di sini." Jawab sang leader
"Untunglah kita bisa sedikit beristirahat di sini besok, jadwal kita dari kemarin padat sekali, cukup membuatku lelah." Ucap salah seorang lelaki yang sedang mengganti pakaiannya dengan kaus putih, sehingga sedikit terlihat absnya.
"Wah aku besok ingin mencoba makanan khas di negara ini, kata para sunbaenim makanan di sini sangat enak." Ucap salah satu member yang terkenal doyan makan banyak.
"Buset, makan terooos..., ikut hyung hehehe" Ucap member termuda seteleah mendengar jika salah satu hyungnya akan pergi makan besok, dan dibalas tatapan tajam dari hyung nya tadi.
"Sudah..Sudah kita selesaikan makannya lalu mandi dan tidur, agar bisa istirahat lebih banyak." Ucap sang leader
Sedangkan laki-laki tinggi yang baru bergabung dengan teman-temannya masih memikirkan hal yang membuatnya terbangun setiap tengah malam akhir-akhir ini sembari meneguk segelas bir perlahan hingga tetes terakhir "Geunyeoneun nuguya?" batinnya dalam hati yang artinya siapakah dia?
______________________________________
Anyyeong Chinguuuu.......
Yeay akhirnya up juga setelah diedit berkali-kali, hehe.... maaf ya kalau pendek, maaf juga kalau agak ngga jelas mian jinjja mian
Harap maklum kalau typo tersebar dimana-mana whehehe...
Aku harap kalian suka yaa....
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya, like dan comment biar author semangat nulisnya yeaay....
Enjoy the story, mari halu bersama
Salam,
Tudyybear
KAMU SEDANG MEMBACA
My Serendipity
FanfictionAku hanya menjalani hari-hariku tanpa rencana, menjalaninya begitu saja dan tidak pernah membayangkan jika aku akan menemukan suatu hal yang merubah kehidupanku saat itu juga. Aku Claudya Nathania, Kamu dapat memanggilku Lody, Perempuan 22 tahun, te...