💊 Prank (ft. Junghwan Jeongwoo)

4.9K 441 133
                                    

"Buruan Woo!" Junkyu gemes waktu ngeliat Jeongwoo jalannya lelet banget di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Buruan Woo!" Junkyu gemes waktu ngeliat Jeongwoo jalannya lelet banget di belakangnya. Udah kaya putri keraton aja. Padahal Jeongwoo itu seme, iya seme takut uke maksudnya.

"Sabar, kak! Lagian ngapain sih cepet-cepet?" Sahut Jeongwoo agak kesal juga dengan pacar temannya ini. Bukannya apa-apa, tapi Junkyu itu pagi-pagi buta dateng ke rumahnya, terus ngetuk pintu dengan brutal. Bukan ngetuk lagi sih itu namanya, udah masuk kategori ngebobol. Bikin waktu libur Jeongwoo rusak. Hari ini dia berencana buat tidur seharian di rumah. Lagi libur bucin, soalnya Junghwan ke Jepang sama Haruto.

Junkyu decak kesal, kedua tangannya ditekuk di depan dada. "Biar cepet selesai abis itu lo bisa tiduran lagi." Jelas Junkyu sambil lanjut jalan lagi. Jeongwoo mau ga mau ngikutin Junkyu.

"Ya ga pagi banget juga kali kak." Dengus lelaki kulit tan. Ia merapatkan jaket tebalnya. Udara pagi ini dingin banget, padahal udah mulai memasuki musim semi. Biasanya salju udah mulai berhenti kalau masuk musim semi, tapi ini Jeongwoo masih ngeliat ada salju di pinggir jalan.

Junkyu masuk ke sebuah kafe yang terlihat belum di buka. Pegawainya tengah bersiap-siap menata kursi. Tapi, siapa sangka mereka malah nerima Junkyu dengan senang hati. Emang ga tau diri aja Kim Junkyu ini.

"Kak?" Panggil Jeongwoo ikut menggeser kursi dan mendudukkan diri di depan Junkyu. "Jangan bilang lo nyogok?"

Junkyu yang sedang sibuk mengotak-atik ponselnya seketika menoleh tajam. Ia tahu kalau Jeongwoo itu sejenis manusia tidak normal. Cuma satu-satunya di bumi ini. Tapi, kaya nya hari ini otaknya tambah geser.

"Nyogok gimana?" Si manis ga ngerti, Jeongwoo kalau ngomong emang suka setengah-setengah.

"Nyogok biar diizinin masuk kafe." Balas Jeongwoo ogah-ogahan. Lemot banget emang kakak iparnya yang satu ini. Mau Jeongwoo tampol tapi nanti dia takut dapet bogeman gratis dari Haruto.

"Jadi, gini Woo--Eh pesennya nanti aja ya mbaknya belum buka." Junkyu nyengir tanpa dosa.

"Kak Junkyu ada perlu apa?" Tanya Jeongwoo to the point. Soalnya dari tadi Junkyu out of topic terus kalau ditanyain, kan dia jadi kesel sendiri. Sedangkan yang ditanyain malah ketawa garing.

"Gue tuh mau minta bantuan lo." Junkyu membenarkan  posisi duduknya, "Hari ini kan Haruto ulang tahun. Nah, gue mau nge-prank dia." Jelas Junkyu.

"Mau nge-prank gimana kak?" Remaja di depan Junkyu ini masih belum paham ke mana arah pembicaraan Junkyu.

"Bikin dia cemburu." Ucap Junkyu polos. Dihadiahi pelototan lucu si pendengar.

Jeongwoo bingung, ini Junkyu mau cari mati apa gimana ya? Udah tau pawangnya galak kaya macan. Tapi, masih aja diajak bercandaan. Takut lah dia, bisa-bisa babak belur beneran.

"Bukannya apa-apa nih ya kak, kenapa ga nyuruh Kak Yoonbin atau Kak Noa aja? Kan lebih menjiwai." Tawar Jeongwoo, sebenarnya dia mau menghindar. Ga ada benernya nerima tawaran Junkyu tuh, yang ada bisa mati muda. Bayangin aja, Haruto itu posesifnya ngalah-ngalahin suami Junkyu. Kakak tingkatnya Changbin aja pernah bonyok ditangan dia, apalagi Jeongwoo?

Harehareya 💊 HARUKYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang