Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junkyu mengendap-endap memasuki dorm sambil menenteng beberapa paper bag tanggung. Ia baru saja pulang dari bermain. Yoonbin mengajaknya keluar tadi sore. Dengan iming-iming akan membelikan Junkyu apa saja yang diinginkannya. Dan benar saja, Yoonbin menepati janjinya. Junkyu bahkan kewalahan membawanya.
Si pria manis berperawakan tinggi itu melepas sepatu dan kaos kakinya sebelum memasuki ruang tamu. Sebelum melenggang ke kamar, Junkyu menyempatkan diri melirik ke atas pintu yang menghubungkan dapur dengan ruang tv.
Astaga! sudah lewat dari batas jam malam yang diberikan oleh manager-nim! Mata Junkyu mengedar panik, memastikan setiap kamar para member. Dan ia menghela napas lega setelah mendapati semua orang sudah tertidur lelap, mengetahui semua lampu sudah dimatikan. Ruang tengah pun tampak gelap, hanya lampu kamar mandi yang masih menyala.
Kebiasan mereka memang selalu menyalakan lampu kamar mandi, karena Jeongwoo dan Jaehyuk takut gelap. Dan mereka sering kali terbangun tengah malam hanya untuk buang air kecil. Maka dari itu Hyunsuk memutuskan untuk menyalakan lampu kamar mandi setiap saat ingin tidur dan mematikan yang lain.
Junkyu berjalan menuju dapur, kerongkongannya tiba-tiba kering. Ia butuh segelas air untuk membasahinya. Junkyu memegang pintu kulkas dengan pelan, lalu membukanya. Diraihnya mug sedang -bergambar koala- yang biasanya berada diatas kulkas. Kemudian menuangkan setengah air dingin ke dalam mug-nya.
Hari ini Junkyu cukup bersenang-senang. Sudah lama sekali rasanya ia tidak bertemu dengan Yoonbin. Ia tidak bisa mengelak bahwa sekarang ini pria dingin itu semakin tampan. Yoonbin adalah salah satu anggota Treasure yang cukup dekat dengannya dulu. Bahkan ia juga tahu Junkyu menyukai Haruto. Pria itu menjadi satu-satunya yang tahu tentang perasaan Junkyu. Setiap saat Junkyu selalu mengeluhkan sifat acuh Haruto kepada Yoonbin. Menjadi tempatnya meraung saat Haruto terlihat bahagia dengan Jeongwoo. Dan Yoonbin selalu menghiburnya.
Sayang sekali Yoonbin harus keluar dari grup dan memulai karirnya sebagai solois. Hal itu tentu saja membuat Junkyu khawatir dan semakin sedih kala Yoonbin pergi tanpa kabar sedikit pun setelahnya. Hari ini menjadi pertama kalinya Junkyu bertemu Yoonbin setelah pria itu menghilang.
Ia ingat dulu Yoonbin kerap kali menjahilinya di depan Haruto, berpikir Haruto akan cemburu melihat keduannya. Nyatanya Yoonbin salah, hingga saat ini Haruto tetap dingin dan tidak peduli pada Junkyu. Mereka memang roomate, namun hal itu tak berlangsung lama. Haruto memutuskan untuk pindah ke kamar Hyunsuk dengan alasan tidak ingin mengganggu Junkyu.
"Hyung, aku akan pindah ke kamar Hyunsuk Hyung."
Kala itu Junkyu seperti tengah dijatuhkan dari ketinggian seribu kaki. Bukan badan, melainkan hatinya remuk menjadi berkeping-keping.
"Eh, kenapa? Kau tidak nyaman ya sekamar denganku?"
"Tidak hyung, hanya saja aku tidak ingin mengganggumu."
