🧩 - Arcade

1.3K 142 14
                                    

Taehyung pov.

Jimin berjalan mendahuluiku dan Jungkook. Selain untuk mengantar kami, dia sendiri juga kelihatan buru-buru, sepertinya Yoongi hyung memang memintanya ke studio untuk mengambil sesuatu tadi.

Sepanjang perjalanan--yang hanya menyusuri koridor dan naik anak tangga satu lantai--Jungkook tidak melepas cengkramannya pada ujung jaketku. Dan aku juga heran kenapa kepalanya menunduk terus sejak tadi.

"Ngomong-ngomong, aku punya tangan yang cukup nyaman untuk digenggam.." ku sodorkan telapak tanganku yang terbuka, bergurau maksudnya. Namun di luar dugaan, Jungkook justru langsung menautkan jemarinya padaku. Membuat senyumku tak bisa ditahan. Ingin salto saja aku rasanya saking senangnya hehe

"Kau kenapa sih? Tegang sekali.." ku usap lembut punggung tangannya.

"K-ku dengar Yoongi sunbae itu galak.. aku takut malah akan membuatnya marah, Tae" cicitnya.

"Memang kau salah apa sampai dia harus memarahimu, hm?" Tanyaku, menahan tawa sebenarnya. Bagaimana bisa Jungkook seperti anak kecil yang seolah akan ku bawa ke kantor polisi begini.

"Pokoknya aku takut.. soalnya Wonwoo pernah dimarahi sunbae itu saat ospek katanya.. belum lagi beberapa temanku dari fakultas musik sering sekali membicarakan bagaimana pedasnya sunbae itu kalau sudah berkata-kata. Bagaimana kalau aku hanya akan merepotkan, Tae..?"

Bisa ku rasakan genggaman Jungkook yang semakin mengerat. Astaga dia benar-benar menggemaskan.

Ku hentikan langkah sebentar, Jungkook ikut berhenti dan ku hadapkan tubuhnya padaku, "Jungkook, dengar.. Yoongi hyung itu orang yang baik, sunbae yang baik, dia sering membantuku. Memang kadang cara bicaranya saja yang agak menakutkan, tapi lihat, Jimin saja sampai bisa takluk hatinya.. jadi kau tenang saja ya, kan aku temani"

Sekali lagi, ku usak sayang rambutnya. Tidak lupa senyum sehangat mungkin. Dan itu keliahatannya berhasil membuat Jungkook lebih tenang sekarang. Ia bahkan membalas senyumku.

~ • ~

Normal pov.

"HYUNG SAYANG!!" Teriakan Jimin terdengar bersamaan dengan pintu yang dibuka tidak sabaran.

"BERISIK!!!" Seorang pemuda yang kelihatan sibuk di depan PC dan peralatan mixing itu memutar kursinya, kesal.

Namun raut marahnya langsung hilang saat dilihatnya Taehyung dan satu orang lagi--Jungkook yang bersembunyi di balik punggung, "Loh? Ada Taehyung?"

"Hai, hyung! Maaf mengganggu yaa hehe.." Taehyung memamerkan senyum kotaknya, tanpa sungkan langsung menarik salah satu kursi di ruangan itu, untuk Jungkook duduk. Sedangkan ia memilih berdiri saja.

"Kau pasti Jungkook ya?" pemuda itu--Yoongi--tersenyum.

"Ah, iyaa.. salam kenal, Yoongi sunbae" Jungkook membukuk hormat.

"Panggil hyung saja" Yoongi tersenyum manis, membuat kedua mata kecil di balik bingkai kacamata itu menyipit lucu.

"Aw!"

"Jangan lama-lama senyumnya. Aku mudah cemburu.." Jimin yang tidak tahan melihat betapa manis pacarnya itu dengan teganya mencubit pipi kiri Yoongi.

Sketsa. [VKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang