Story In Train 😝

3.8K 148 0
                                    

Suasana di dalam kereta sangat ramai, para penumpang ada yang masih berkeliaran mencari tempat duduk masing masing. Beda halnya dengan Dika dan Dita mereka telah duduk di kursi mereka, Dita di tepi cendela sedangkan Dika , laki laki itu di samping Dita.

    Empat orang laki laki datang ke arah mereka, kira kira seumuranlah dengan Dika dan Dita. Di antara keempatnya ada satu laki laki yang terlihat sebagai ketua geng mereka. Laki laki itu meminta ijin pada Dika untuk duduk di sampingnya. Yah, walaupun kursi di samping Dika memang kursi laki laki itu. tapi ia tetap meminta ijin untuk menunjukan rasa sopan santunnya dengan orang lain

   Dika mengangguk tanda mempersilahkan laki laki itu duduk di sampingnya. Laki laki itu beranjak duduk di sambing Dika. sedang ke tiga temannya duduk di depan mereka.

    " Kenalin nama gue saga. ini Riyan yang ini Renald dan yang ini Bimo" laki laki asing itu memperkenalkan namanya serta nama teman temannya pada Dika dan Dita.

    "Lo namanya siapa? " tanya saga pada Dika, Dika yang merasa di tanyai namanya hanya menyebuutkan nama panggilannya, kini mata saga beralih ke Dita, laki laki itu juga menanyai nama Dita.

    "Kalau gue Anandita Putri Anastasya" kata Dita sambil tersenyum ke arah Saga. Entah mengapa dika tak senang akan hal itu, tapi ia memilih untuk diam saja. Rasannya Dika tak terima bila Dita tersenyum dengan orang lain.

    " Nama lo cantik juga kayak orangnya" ucap Saga, menampilkan senyum smirk nya. Sedangkan dita wanita itu hanya tersenyum menanggapinya, seolah itu udah hal biasa baginya.

    Saga laki laki dengan seribu gombalan yang ia miliki. Dan juga terkenal plaboy di sekolahnya. Mencoba untu menggoda Dita. Saga tidak tau kalau sebenarnya Dika adalah suami Dita yang ia tahu laki laki itu terlihat seperti kakak Dita.

    " Dit kamu tau nggak perbedaan dari gerbong kereta ini sama kamu?" tanya sa2ga masih dengan senyum smirknya. Sedangkan ketiga temannya sudah mulai dapat menebak apa yang akan di lakukan laki laki itu.

    "Gue makhluk hidup sedangkan gerbong kereta benda mati iya kan" jawab Dita dengan bangganya, gadis itu tak sadar bila ia tengah di goda oleh Saga.

    "Salah yang bener tuh" kata Saga dengan menggantung gantungkan kalimat setelahnya agar membuat orang yang ada di sana penasaran, benar saja semua orang di dekat sana penasaran dengan jawaban laki laki itu. tapi tidak dengan Dika, laki laki itu lebih emilih fokus pada benda pipih di genggamannya. Ia sudah bisa menebak ke mana arah pembicaraan ini.

    " Perbedaan lo sama kereta itu adalah" semua mata menatap ke arah Saga mereka sangat penasaran dengan jawaban laki laki itu. namun tidak untuk Dika .

    "Kalau gerbong itu pasangannya banyak banget. Tapi, kalau kamu pasangannya ya hanya aku" Dita tesenyum kikuk mendengar kan itu sedangkan semua orang yang mendengarkan itu hanya tersenyum mengerti suasana anak muda. Sedangkan, Dika laki laki panas mendengarnya, tapi ia terlalu gengsi untuk menunjukkan nya.

    "Kok, aku pengen duduk di samping kamu ya" ucap Saga tiba tiba

    "Eh, lo kakanya Dita kan? tukeran tempat dong, gue pingin duduk di samping Dita " Dika yang sudah sangat merasa jengkel. Menggenggam tangan Dita dan menciumnya sambil berkata pada sa1ga " soorry nggak bisa, gadis ini wanita gue"

    Saga kicep dibuatnya. b1agai mana tidak? dari tadi dia godain Dita ternyata laki laki di sampinyya adalah cowoknya. Ok fix saga malu. Tapi bukan saga1 namanya kalau ia menunjukan sifat malunya.

    "Oooo gadis lo, kirain adik lo, mau gue gebet kalau adik lo, soalnya manis banget sih" Dika hanya menatap jengkel pada Saga. Sedangkan Dita ia bahagia melihat Dika cemburu, mungkin. Dita tak yakin dika benar benar cemburu.
                                                                                        ---
HAI GAIS GIMANA CERITANYA
KURANG PANJANG NGGAK YANG STORY IN TRAIN

YOUNG MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang