Makan Durian Bareng Kamu 🍽🍽

3.5K 123 6
                                    

Dika menghentikan motornya, di salah satu penjual durian di pinggir jalan. Mereka lalu turun menghampiri penjual itu.

“mas beli durian nya satu, yang enak, yang besar, dagingnya yang tebel,makan di sini ya mas” ucap Dita bersemangat. Abang penjual itu mengambilkan satu durian yang paling besar dan membelahnya . melihat itu nafsu dita intuk segera melahao durian tak terbendung.

“ini mbak, eh.... mbak sama mas nya kelihatannya bukan orang madiun ya?” Tanya mas mas penjual durian tersebut.

“hehehe iya mas, kami dari Jakarta, emang kenapa mas?. Kelihatan cantik ama ganteng ya mas?” jawab dita dengan tingkat kepedean yang sangat tinggi.

“hehehe…, mbaknya itu pede banget sih”

“enggak pede mas, ini itu emang fakta ,emang menurut mas nya kami nggak cantik sama ganteng gitu?”

“hehehe iya sih kalian cantik sama ganteng, cocok saya doain semoga langgeng pacarannya.”

“bukan pacaran mas tapi udah nikah”jawab dika asal

“ooo….. udah nikah ya?,ya udah kalau gitu tak doain langgeng sama cepet cepet punya momongan, ya udah kalau gitu saya kesana dulu ada pembeli kayaknya.”

“iya mas silahkan” jawab dita. penjual itu pun berlalu kearah lapaknya

Dika dan dita mulai memakan durian mereka, dita makan dengan sangat lahap sampai sampai ia tidak sadar ada sisa durian yang terselip di sudut bibir manis nya. dika twraenyum Melihat itu. ia memajukan badannya mwndekat ke arah dita. dengan gerakan lembut ia mengusap bibir dita, bermaksud menghilangkan sisa durian yang terselip di sudut bibir dita, “kalau makan biasa aja, di sana masih durian masih banyak, nanti gue beliin lagi. nggak bakal ada yang berani nyuri durian lo"

Dita terdiam memandang wajah di depan nya ,jantung nya kembali berdetak tak beraturan, merasakan kedekatan dengan dika membuat jantungnya lama lama tidah sehat.

kesadarannya kembali ketika dika memberinya satu buah durian terakhir  untuk di makan, “habisin, habis ini pulang”

---

Sesampainya di rumah mereka di sambut denga ln senyuman oleh nenek dika yang tengah duduk di teras rumah.

“assalamu’alaikum oma” sapa  dita dengan wajah cerianya

“wa’alaiku salam “ jawab oma dika sambil menerima salaman dari dika dan dita.

“oma dika mau kedalem dulu mau mandi udah sore”

“iya” jawab oma dika

Dika berjalan menuju dalam rumah, dan dita memilih untuk menemani oma di teras rumahsambil menunggu dika selesai mandi

“tadi gimana liburan nya sama dika, seneng nggak?” Tanya oma ketika tau dita duduk di sampingnya.

“seneng banget oma, tempat nya bagus ,udaranya juga sejuk ,nyaman banget pokoknya oma di sana , dita jadi betah di madiun, “ dita menjawab dengan sangat antusias. wajah gadis itu berseri seri. tak ada rasa lelah terlihat setelah seharian berjalan jalan.

“Alhamdulillah kalau kamu senang dan betah di madiun, oma juga ikut senang, “

“hubungan kamu sama dika gimana “Tanya oma tiba tiba

“Alhamdulillah dika udah nggak dingin lagi sama aku oma, dia juga udah mulai perhatian”

Ekhemmm.

saat Dita dan oma sedang asyik bercengkrama ,mereka mendengar suara deheman dari arah pintu, mereka menoleh kan kepala didapatinya dika tengah berdiri dengan kedua tangan di masukkan dalam saku celana

“dit gue udah, sekarang gantian lo yang mandi gih! bau” perintah dika

"enak aja kamu ngomonya. gue harum ya" ucap dita tak terima

"udah udah kamu mandi sana" lerai oma dika. ia tak ingin kedua cucunya itu bertengkar

“iya.., oma aku mandi dulu ya” pamit dita pada oma. Gadis itu beranjak masuk kedalam rumah untuk mandi.

Sekarang giliran dika yang menemani oma di teras rumah. Laki laki itu duduk di samping oma nya.

“dika, oma mau tanya. “oma dika bukan lah orang yang suka bertele tele dalam bertanya, ia akan langsung berbicara to the point kepada lawan bicaranya.

Dika yang merasa omanya ingin berbicara kepadannya langsung memutar tubuh menghadap Oma.

“Dika kamu udah sayang belum sama Dita"

---
HAYYO ADA YANG KANGEN DIKA DITA NGGAK NI
JANGAN LUPA VOTE YA

YOUNG MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang