Madiun I'm Coming 🚅🚅

4.1K 141 3
                                    

Hari hari telah berlalu. Begitupun ujian semester 1 SMA GHANESA. Ujian tersebut juga telah usai. Kini yang ada di depan mata hanyalah liburan yang sangat di tunggu tunggu semua makhluk yang ada di sekolah itu.

    Dika dan Dita tengah berada di kamar mereka. Mereka juga telah memiliki rencana untuk liburan tahun ini.

    " Dik, lusa jadi ke Madiun?" tanya Dita pada Dika yang tengah fokus pada hanphone nya. Laki laki itu tengah bersandar pada ranjang dan matannha terlalu fokus bermain game.

Dika tak menghiraukan pertanyaan Dita. Game yang ada di depannya terasa lebih asik, apalagi ia bentar lagi menang.

Dita mendengus melihat Dika yang mengiraukannya. Gadis itu menngelanyutkan tanngannya di lengan kekar milik Dika, ia menggoyang goyangkan tangan dika. "Dika !! kita jadi nggak liburan taun ini ke madiun" tanya dita lagi, dengan suara yang agak kesal.

    " Jadi" mata laki laki itu tetap fokus pada game yang sedang di mainkannya.

    "Jadikan kesananya naik kereta?" mata Dita menatap laki laki itu. Tubuh dita tepat berbaring di samping dika yang duduk sambil memainkan game.

    "Jadi, udah gue beliin tiketnya tadi "  Dita tersenyum mendengarrnya. Gadis itu mulai memejamkan matanya. Memilih utuk tidur duluan

    Dika yang tak mendengar tanggapan sama sekali dari dita menoleh ke arah gadis itu, di dapatinya gadis itu tengah terlelap dengan dengkuran halusnya, Dika tersenyum sangat tipis. Laki laki itu selalu suka menatap wajah gadisnya ketika tertidur. Wajah dengan bibir tipis berwana merah muda serta kulit putih mulus dan anak rambut yang membingkai wajah Dita menambah kesan cantik gadis itu.

    Dika kemudian menyusul berbaring di samping gadis itu. Matanya menatap wajah gadis itu. Selalu seperti ini saat tidur. Dika akan selalu dengan senang hati mengamati eajah cantik di depan, wajah yang beberapa hari ini seslalu iya temui.

Ya, kini mereka selalu tidur bersama di karenakan sudah terbiasa setelah kejadian dimana Dita takut hantu penari yang ada di cerita KKN DI DESA PENARI. Membuat meraka tidur bersama. Dan Dika tak keberatan untuk itu. Ia merasakan jika tidur bersama Gadi ini membuat tidurnya lebih nyenyak.
                                                                                        ---
    Pagi ini Dika dan Dita telah siap dengan barang barang yang akan akan mereka bawa ke Madiun. Mereka hari ini akan berangkat menggunakan kereta. Alasan mereka simpel, kenapa nggak menggunakan mobil malah menggunakan kereta, karena mereka ingin merasakan naik kereta.

    Pagi itu sudah menunjukkan pukul 8:30 stasiun terlihat sangat ramai dengan semua pengunjungnya yang memadati stasiun. Mereka semua memiliki tujuan nya masing masing. Termasuk Dika dan Dita mereka tengah berjalan beesama ke arah tempat tunggu kereta datang,

Seorang laki laki tengah berlari kencang ke arah keduanya. Dika mengerti situasi itu, ia dapat memperhitungkan bahwa sebentar lagi laki laki itu akan menabrak gadisnya.

    Benar saja selang beberapa detik. Lelaki itu sudah berada tepat di depan Dita. Ia masih berlari. Dika reflek menarih Dita ke pelukannya agar gadis itu tak tertabrak oleh orang itu. Dita syok di peluk oleh Dika secara tiba tiba. Bagaimana tidak syok, dia yang tengah asyik memandangi pengunjung pengunjung lain tiba tiba di peluk. Namun Dita sadar laki lai itu memeluknya karena ingin menolongnya. Bukan karena ingin.

    "Makasih " kata Dita tulus sambil tersenyum sangat sangat manis.

Dita masih di dalam pelukan Dika kepala gadis itu mendongak menatap Dika. Dika yang melihat senyuman itu salah tingkah di buatnya. Tangan laki laki itu melepaskan pelukannya. Lalu berjalan mendahuli  Dita.

Jujur saja Dika sedikit salah tingkah tadi. apalagi ini adalah hal ya belum pernah mereka lakukan di muka umum. jelas saja Dika salting

    "Ihhh dikacangin. Dika mah gitu " Dika yang mendengar itu tersenyum tipis. Dita menyusul laki laki itu dengan setengah berlari. Mereka berjalan menuju pinggiran rel, menunggu kereta jurusan madiun datang.

    Dari arah kanan telah terlihat kereta itu. Dika dan Dita bersiap siap. Laki laki itu menggandeng tangan dita untuk masuk kedalam untuk mencari kursi mereka.
                                                                     
___
ini Dita mau beeangkat ke Madiun
cantik nggak ?

                                                                     ___ini Dita mau beeangkat ke Madiuncantik nggak ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                ---
JANGAN LUPA LOVE LIKE AND COMEN GAIS KU

YOUNG MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang