Akhirnya Reggypun tertidur dengan lelap karena suasana kelas yang sepi, hingga ada seseorang yang mengetuk pundannya sambil berkata.
"Gak ikut keluar?"
"Apaan sih anying, jangan pegang-pengan. Bukan muhrim" Umpat Reggy dengan lempengnya, padahal yang tadi nanya itu PAK JUJU GHAIB.
"Lo kalo mau nakutin orang, mending ke yang lain aja deh ya? . Gue lagi gak mood takut" Lanjut Reggy yang sudah tau tentang pak Juju ghaib itu.
"Bonge ya? Jangan melotot melotot gitu, jijik gue liatnya. Gak imut" Ini Reggy yang masih ngebacotin tu sentan sambil natap matanya.
Dan tak berselang lama setelah Reggy mengatakan itu, 'pak Juju' pun langsung mendekatkan muka pucatnya itu pada Reggy
"Kamu udah tau saya ya?" Katanya sambil tersenyum pada pria itu
"Udah. Kenapa emang?" Kata Reggy sambil menaiki kursi yang ia duduki tadi karena ingin melihat muka 'pak juju' dengan jelas.
"Agak jongkok dong pak, biar sejajar" Protesnya pada 'pak Juju'
Tapi entah kenapa, setelah mengatakan itu, Reggy merasa ada dorongan ghaib yang mendorongnya dari depan.
"Argh!!Gue mintanya agak jongkok bukan di dorong. Setan kok gak punya otak!!" Bentak Reggy pada bapac setan.
Flashback on
Setelah pelepasan di kamar mandi selesai,Reggy pun berjalan lagi menuju kelas sambil bersenandung tak merdu.
Saat ia ingin berbelok, tiba-tiba saja muncul seorang pria dari arah lain , yang kelihatannya kaget melihat muka Reggy dari arah yang berlawanan dengannya.
"Argh!!" Teriaknya sambil memukul-mukul muka Reggy tanpa henti, Reggy sendiri sudah berusaha berbicara tapi botol yang pria itu pegang terus menghantam mulutnya, jadi agak susah untuk berbicara.
Tuk!! Tuk!! Tuk!!
Dengan terpaksa Reggypun menepis kasar botol itu ke samping, "Gila ya lu?!! Gue gak salah apa-apa di gebukin" Ucap Reggy sambil mengusap ujung bibirnya.
"Gue kira lu setan, maaf yak." Balas pria itu sambil ter engah-engah karena tadi habis berlari.
"Di kelas lo ada setannya gi.." Lanjut pria itu dengan serius.
"Bukan ada lagi, banyak malahan. Temen sekelas gue emang kek iblis semua mukanya" Celetuk Reggy pada pria itu.
"Bukan itu, maksud gue. Yang di kelas lo bukan pak juju gi...kakinya gak napak bangsyaaat" Adu pria itu pada Reggy.
Setelah mendengar perkataan pria itu Reggypun hanya tertawa lepas, "Bego ya tu setan, nyamar jadi dosen aja gak bisa. Gak becus" Fix tu setan gak ada harga dirinya di mata Reggy.
Flashback off
***
Ternyata pak Juju hari ini gak jadi ke kampus, ada acara keluarga katanya,jadi ya setelah kejadian itu Reggy sama temen-temen sekelasnya langsung pulang ke rumahnya masing-masing.
Sore ini Reggy pulangnya sama Elang. Itupun karena Elang bilang ke Reggy kalau dia punya berita hangat yang berkaitan sama Mawar, yaudah Reggy iya in aja padahal biasanya pulang bareng Nara, tapi karna bonceng Elang lebih untung, jadi dia chat Nara kalo hari ini gak bisa pulang bareng.
Di sepanjang perjalanan mereka malah ngebacot gak jelas tentang degem-degem lagi, tapi sekarang versi fakultas hukum yang terkenal cantik-cantik.
Bukannya mau sombong...tapi Reggy punya kontak degem-degem itu, mereka duluan yang minta addback, jadi ada sedikit rasa bangga tumbuh dari benak pria itu.
Elang cuma bisa iri aja sambil bujuk-bujuk Reggy biar comblangin dia sama salah satu degem-degem itu. Reggy sih iya-iya aja, sebagai mantan mak comblang yang baik.
Lagian kalo berhasil Elangnya juga mau bayar dia kok, pake UC PABJI ( UC pabji itu semacam koin game yang bisa kita pake buat beli item atau senjata di game itu ).
"Lang, katanya ada berita tentang Mawar...lu belum cerita" Tagih Reggy pada temannya itu.
"Jadi gini....." Ucap Elang
Reggypun terdiam, dan sudah siap untuk mendengarkan Elang dengan Khusu, sambil mengendarai motornya yang sebentar lagi sampai tujuan.
"Jadi si mawar itu..." Ucap Elang lagi
Reggy masih diam karena ingin mendengar jelas berita itu, sekarang mereka udah deket kosan.
"Yah... udah nyampe kosan.Nanti lagi ya gi,aowkaowkaowk" Celetuk Elang yang langsung turun dari motor dan ngibrit gitu aja sambil ketawa lepas
"Lang...!!
Helm gue, bangsat!!" Upat Reggy pada Elang yang ngibrit tanpa lepas helm.
Elang yang menyadari itupun terwata lagi sambil berjalan menghampiri Reggy, lalu diam seketika karena Elang ingat kalau Reggy satu rumah kost dengannya.
Tentu saja pria itu akan menagih cerita tentang Mawar, sementara Elang sebenarnya tidak mempunya berita tentang gebetan temennya itu.
Padahal awalnya dia merasa pintar karena berhasil membohongi Reggy, tapi ternyata...Elang tak sepintar itu pemirsa.
***
Sesampainya mereka di rumah kost. Reggy pun langsung menagih Elang untuk melanjutkan ceritanya, sambil mengambil anduk untuk mandi nanti, setelah mendengar cerita dari temannya.
'Mampus, mampus, mampus, mampus, mati kata nih gue' Ucap Elang dalam hati saat melihat Reggy yang berjalan menghampirinya.
Reggy yang melihat gelagat Elang pun tiba-tiba tersenyum dan berkata, "Lang, kalo mau numpang ke motor gue tuh gak usah bohong,pake bilang ada kabar dari Mawar segala. Lo tinggal bilang aja, gue juga kan gak pernah nolak kalo lo minta di boncengin" Tutur Reggy pada Elang.
"Idih, ngomong doang lo. Udah sering ya, lo nolak gue demi Nara" Elak Elang.
"Ya kan, om Andra minta anaknya di anter sama gue waktu itu gara-gara dia gak bisa jemput. Sekarang kan Nara ada Dirfan jadi gue free" Bela Reggy pada dirinya sendiri.
"Bener ya?" Tanya Elang.
"Tapi ada syaratnya" Celetuk Reggy.
" Apa? " Tanya Elang lagi.
"Comblangin gue sama Mawar,deal?" Ucap Reggy sambil mengulurkan kelingkingnya pada Elang.
"Deal" Jawab Elang sambil mengulurkan kelingkingnya dan menautkannya pada Reggy.
Uwu
KAMU SEDANG MEMBACA
Almond Blossom
Teen Fiction" Sejak kapan lo di bagasi mobil gue?!! " Tanya Reggy yang terkejut melihat Rara ( sang mantan ) di bagasi mobilnya. ~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~ Reggy, seorang mahasiswa kedokteran yang hidup dengan bayang-bayang masa lalunya yang kela...