Yang Penting Usaha

41 18 13
                                    

Paginya kemudian, sudah waktunya mereka untuk mengemasi barang dan meninggalkan negara ini, karena untuk apa lagi menetap disini jika kknnya sudah selesai.

Tapi ya gitu... mereka-mereka yang KKN ini gak bisa pisah gitu aja, katanya sih udah nyaman dan udah berasa kayak kampung halaman sendiri.

Hotel tenpat mereka menetap selama KKN juga udah di anggap rumah sendiri, kalo menurut Reggy sih...gak masalah entah itu di Thailand ataupun Indonesia yang penting ada  Mawar.

Di perjalanan juga gak pernah lepas pandangan dari mawar yang lagi tidur di pundak Desty, senyum-senyum sendiri tanpa meduliin orang lain, ya gitu lah.. namanya juga lagi ngebucinin orang.

Dorongin kopernya Mawar sambil ngobrol-ngobrol sama doinya. Mulai dari ngomongin tugas sampai ke ngomongin drakor yang lagi mereka maratonin.

Sedikit berdebat kecil gara-gara Reggy yang dukung second lead actornya sama perempuan pemeran utamanya  dan Mawar yang dukung perempuan pemeran utamanya sama lead actor yang ada di drama itu.

"Lo liat aja ya nanti, di endingnya Dan oh pasti sama Haru. bukan Baek kyung" Kata Mawar pada Reggy yang mengikutinya dari belakang.

"Tapi perjuangan Baek kyung itu lebih besar dari Haru" Balas Reggy sambil mendorong koper.

"Ya salah dia sendiri kenapa gak dari awal kayak gitu,percuma berjuang kalo ceweknya gak tau,gak akan ada hasilnya. Terus akhirnya kalah cepet sama orang baru" Tegas Mawar sambil membalikan badan untuk melihat ke arah reggy yang tepat berjalan dibelakangnya.

Saat mendengar perkataan Mawar, Reggypun terdiam sejenak lalu berkata...



































"Mau beli es krim gak?Kayaknya enak "

Mawarpun tersadar ternyata sendari tadi Reggy menatap toko es krim bandara di belakangnya, bukan menatap dirinya.

"Lo tadi denger gue ngomong gak sih?!!" Tanya Mawar pada Reggy yang sepertinya tengah memandang papan menu toko itu.

"Denger lah" Balas pria itu yang mulai berjalan cepat menuju toko es krim, tapi tiba-tiba, "War" Reggy memanggil Mawar.

"Apa?" Tanya Mawar

"Balapan lari yuk, yang kalah harus neraktir es krim" Ajak Reggy pada wanita yang di belakangnya itu.

"Malu tau!!" Balas mbak Mawar pada pria di depannya

"Satu.. Dua.... Tiga..." Hitung Reggy sebelum lari meninggalkan Mawar di belakangnya, eh tapi ternyata, yang tadi bilang malu malah lebih cepet larinya, terus dia juga yang akhirnya duluan nyampe ke toko,malah sekarang lagi julurin lidah ke Reggy yang lagi liatin dia dari jauh sambil melangkah mendekat.

                                      ***

Sambil membawa es krim masing-masing merekapun berjalan menuju ruang tunggu untuk menyusul teman-teman mereka yang sudah duluan.

"War" Panggil Reggy untuk memecah keheningan, "Hm?" Sahut Mawar yang tengah menikmati es krimnya.

"Lo.. pacaran sama tama?" Tanya Reggy sambil menatap wanita di sebelahnya itu.

"Lah, enggak gi. Kata siapa?" Tanya balik Mawar pada Reggy.

"Gue ngerasa aja, dari awal kkn sampai akhir lo tuh kayaknya deket banget sama tama, kirain gue kalian emang udah jadian. Tapi ya kalo beneran jadian juga gapapa sih, gue masih bisa nunggu" Kata Reggy dengan nada cepat pada Mawar yang sedang menatapnya.

Mawarpun tertawa kecil setelah melihat pria yang di sampingnya itu kehabisan nafas
"Nunggu apaan?".

Reggypun pergi mendahului Mawar tanpa berbicara apapun, meskipun Mawar sudah memanggilnya beberapa kali dan miminta penjelasan.

Tapi pria itu malah mengobrol dengan yang lain ketika sudah sampai di ruang tunggu, bahkan hingga menuju ke pesawatpun Reggy hanya terdiam dan tersenyum ringan setiap kali Mawar menanyakan pertanyaan tentang perkataan reggy tadi.

Dan ternyata mereka duduk bersebelahan di pesawat, entah itu kebetulan atau Reggy yang mengaturnya. Tapi mana mungkin pria itu mengaturnya, toh daritadi mereka saling diam hingga Mawarpun tertidur di tengah perjalanan saking bosannya duduk berdampingan dengan si kang pringles ini.

"Mawar.. bangun... war.." Kata Reggy sambil menggoyang-goyangkan badan Mawar dengan perlahan, karena tak kunjung bangun Reggypun berinisiatif untuk menggulung brosur tour yang ada di sekitar kursinya,
Lalu... 




"Mawar...bangun...." Dia membangunkan Mawar dengan toa buatannya itu, dan... tadaa!! mawarpun bangun dengan muka masamnya.

"Nih" Kata Reggy yang secara tiba-tiba memberikan tisu pada Mawar sambil berjalan menuju pintu keluar pesawat.

"Buat apa?" Tanya Mawar yang masih mengantuk, tapi kan sudah sampai.. meskipun belum benar-benar sadar, dia harus jalan untuk keluar dari pesawat.

"Kan lo nanya, maksud perkataan gue yang tadi, jawabannya ada disitu." Katanya pada mawar yang berjalan di belakang nya, sekarang mereka lagi jalan di menuju pengambilan koper.

"Guys, gue duluan ya, babu udah jemput..kasian kalo dianya nunggu lama"  Lanjutnya pada yang lain  dengan terburu-buru dan langsung pergi setelah mengambil koper miliknya yang sudah muncul.

Setelah melihat Reggy berlari kecil menjauh, Destypun menghampiri Mawar dan bertanya
"Tadi Reggy, ngapain aja di pesawat?"

Tentu saja wanita yang di tanyai nya itu bingung dan menanyakan apa maksud dari perkataan temannya itu.

Destypun menjelaskan tentang pertukaran tempat duduk antara dia dan Reggy, katanya sih ada yang mau di sampaikan pada Mawar jadi Desty terima-terima aja sama tawaran  dari pria itu.

Setelah mendengar penjelasan dari Desty Mawar langsung teringat dengan sebuah tisu pemberian Reggy tadi, yang kemungkinan isi tisu itu adalah maksud dari perkataan kang pringles pada Desty.

Mawarpun membuka tisu yang kang pringles berikan secara perlahan, dan saat tisu itu terbuka... tertera tulisan rapih di atas permukaan tisu, yang membuat Mawar tertawa kecil karena isinya yang tak biasa

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Untuk Mawar/Rose/Bunga

Maaf tadi gak gubris pertanyaan lo, soalnya tadi gue lagi mikirin cara buat bikin rumus R¹ = 2+2cos8, eh ternyata rumusnya udah ada yang buat, tapi yaudah lah seadanya aja, gue males mikir lagi

Aku R¹ = 2+2cos8 sama Kamu jadi Wajar kan kalo rela nunggu
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Setelah mensearch rumus kimia yang ada di tisu itu,

Mawarpun langsung mengeluarkan pulpen dan menuliskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mawarpun langsung mengeluarkan pulpen dan menuliskan....








































Beneran mau nunggu? Soalnya  CH³COOH sama Tama, gi..

"Des, gue nitip ya buat Reggy. Kosan lo kan gak jauh sama tempat kostnya Reggy." Katanya sambil menyerahkan tisu itu.







Maaf ya kalo kurang jelas,masih Amatir.

Almond BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang