part 13

576 38 3
                                    

TAKDIRKU BERSAMAMU

"sekarang sarapannya sudah selesai?",
ucap mama irwan smbil mengelap mulutnya,

"iya udah ma kita berangkat sekarang"
ajak irwan beranjak,

"nak kamu siap siap ya"
ucap mama irwan sambil membelai pipi rara,

"iya bu tpi baju rara kyk gini ibu apa ga malu ajak rara ke mall? "
Tanya rara,

"engak sayang kenapa harus malu nanti ibu beliin baju buat kamu, nanti kamu ganti disana"
ucap mama irwan

"iya bu rara ambil tas dulu dikamar"
rara pergi kekamar kemudian kembali lagi keruang tamu,

"udh nak yaudah sekarang kita berangkat"
mereka bertiga. Beranjak masuk mobil dan mobil pun melaju dengan kecepatan sedang ta berselang lama sampailah mereka dimall, mereka turun diparkiran, mama inul dan rara turun diprkiran sedang kan irwan masih memakirkan mobilnya,tit tit bunyi mobil irwan

"udah ma ayo masuk",
mereka berjalan beriringan tpi lama kelamaan rara tertinggal karena melihat sekeliling,

"wahh mallnya besar bangett baru kali ini aku ke mall"
ucap rara,

sampai didepan eskalator karena butiknya terletak dilantai dua mama irwan berjalan terlebih dahulu, dan disusul irwan tapi saat irwan hendak naik dia melihat rara yang kebingungan,

"aduhh ini gimana naiknya kok bisa jalan sendiri,nanti kalo jatuh gimana☹"

ucap rara bingung,

"pasti itu anak gabisa naik yaampun"

ucap irwan sambil menggelengkan kepala kemudian menghampiri rara,

"kenapa ra? Takut"
tanya irwan,

"iya tuan saya takut saya ngk pernah naik beginian, "
ucap rara polos,

"yaallah imut banget sih kalo mellow gituu"
ucap irwan dalam hatii,

"gpp udah ayo sama saya kamu ga akan kenapa napa"

ucap irwan sambil menarik tangan rara,rara hanya melihat tangannya yang digandeng irwan,

"nahh ayo langkahkan satu kaki kamu"

irwan menginstruksikan rara tapi bukanya melangkah rara malah loncatt,

"aaaaaa"teriak rara,

"ehhh ehh"

irwan menangkup tubuh rara dalam dekapanya karena hampir jatuh kebawah,
"yaallah rara kan saya suruh melangkah bukan loncatt"
masih merangkul rara

"yaallah perasaan apa ini kenapa aku jadi deg degan gini"
ucap irwan dalam hatii,

Irwan terus merangkul rara hingga mau sampai lantai 2

"sa saya takut tuan"
ucap rara masih ketakutan,

"Mau smpek atas kamu pegang tangan saya nanti saya angkat tangan kamu kamu langkahin kaki kamu ya"

"iyaa tuan"

Sambio berpegangan dilengan irwan

kemudian irwan mengambil ancang2,

"satu dua tigaa.. "

Irwan mengangkat tangan rara yang berpegangan dilenganya

"nahhhh"ucap irwan legaa,

"huft akhirnyaaa,berasa naik permainan dipasar malem ajaa serem"
ucap rara masih mengatur nafas,

"ehemm, udah puas apa belom pelukanya"
ucap mama irwan menggoda irra,

"apasih mama irwan cuman nolongin rara, nanti kalo dia masuk eskalator gimana, orang badan seupil gituu

"ucap irwan tertawa🤣,

😒"ihh tuan☹"

ucap rara kesal,

"udah udah ayo kita masuk butiknya"

mereka masuk butik langganan mama irwan,

"selamat siang ibu mbk pak,mau cari baju? "

ucap salah satu kariawan,

"iya mbak tolong carikan baju buat anak saya, baju yang trend sekarang mbak ya"

sambil menggeser rara kesebelah mbak karyawan tadi,

"baik ibu mbak mari ikut saya".

"Ma irwan disini aja yaa"
pinta irwan,

"engak kamu ikut ayoo nanti kamu yang nentuin mana yang bagus"

ucap sang mama sambil menarik tangan irwan,mereka berjalan mengikuti karyawan tadi,

"nah ibu mbak silakan pilih ini adalah stock baju terbaru dibutik kami"

sambil menujukannya pada mama inul dan rara, irwan hanya mengikutinya dari belakang
Rara hanya diam

"inii baju bajunya kok kurang kain beginii😶"
ucap rara dalam hatii,

sementara mama irwan telah memilihkan banyak bangett baju buat rara hampir 10 stel baju yang mama irwan berikan pada karyawan

"nah rara sekarang kamu masuk keruang ganti kamu coba semua bajunya, nanti tunjukin sama ibu dan irwan"
suruh mama irwan pada rara,

"iya bu"
ucap rara sambil mengikuti karyawan tadi
"nah silakan masuk mbak, mbak bisa pakai sendiri atau saya bantu? "
Tawar si karyawan,

"mbak masuk aja bantuin saya,"
pinta rara.

"Baik mbak mariii"

mereka berdua masuk ruang gantii, baju pertama bayangin aja waktu kak rara nyanyi selalu milikmu di dstar"rara keluar dari ruang ganti sambil menutupi dadadan pundaknya yang terbuka

"aduhh bisa masuk angin kalo gini"
gerutu rara,

"kenapa sayang kurang nyaman bajunya? "
Tanya mama irwan,

"hee😄iya bu"
ucap rara sambil nyengir,

"yaudah ganti lagi"
rara kembali masuk keruang ganti, smpai baju yang kesembilan

"giman buk? "
Tanya rara yang keliatan engap, irwan hanya tertawa😆,

"hemm🤔terlalu formal gantii"
suruh mama irwan

"hah😢yallah baik bu "

ucap rara masuk kembali ke ruang ganti, baju yangg terakhir baju warna kuning kunyit yang pernah dipake kak rara buat iklan di lida 2019,

"buu"
ucp rara keluar dari ruang gantii

" ini baru cocok yaallah nak kamu cantik bangettt"
ucap mama inul berbinar, irwan yang dari tadi main game pun menoleh dan dibuat terpelongo melihat rara,

"cantik"

ucap irwan tanpa sadar, sang mama hanya tertawa apalagi liat pipi rara yang udah kayak tomat siap panen😊🤣
"apa sayang cantikk? Rara emng cantik"🤣
ucap mama irwan menggoda sang putra,

"eh, engak biasa aja"
ucap irwan tidak mengaku padahal sudah terdengar jelas kalimat cantik tadi ditelinga mama inul , rara, begitupun mbak mbak tadii😄

Bersambung..........

Okeee halo para readers jangan lupa klo habis baca tinggalin jejak votee yaa 😧klo belum follow buruan go follow🙏😋

TAKDIRKU BERSAMAMU💐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang