part 19

539 44 5
                                    

TAKDIRKU BERSAMAMU

"Haloo raaa, ini putri😭"

Ternyata itu telfon dari putri di kampung

"Loh putri, kenapa putt, kenapa kamu nangis"
Ucap rara sedikir khawatir

"Raaa ibu kamuuu diusir sma juragan syarief, mereka sudah menunggu smpai 3 minggu tpi kamu belum bayar juga😭"
Ucap putri

"Yaallah aku sampai lupa dengan tujuan ku ibuu maafkan rara"

Batin rara sambil menitihkan air mata karena merasa bersalah

"Iyaaa putt tunggu aku aku akan pulang sekaranggg"
Ucap rara

"Yaudahh cepetan kasian ibu kamu"
Ucap putri sesengukan

"Iya put"

Rara keluar kamar dengan deraian air mata, rara terus menangis rara menemui mama irwann

"Loh kamu kenapa nak"
Tanya mama irwan

"Bu saya bisa ambil gaji saya kan?"
Sambil terus menangis

"Sebentarr kamu kenapa nak ngomong sama ibu"
Pinta mama irwan

"Buu, ibu rara dikampung sedang butuh rara, rara lupa jika hutang rara sudah terlewat tempo buu, ibu rara sudah diusir saya harus pulang buuu😭😭"

Ucap rara terus menangis

"Yaudah kamu tunggu sini, irwannnnnn"
Mama irwan berteriak memanggil sang putra

"Kenapa ma"
Tanya irwan bingung karena melihat rara menangis

"Kamu antar rara pulang kekampungnya sekarang, ibu dia diusir dari rumah, sekalian nanti kamu lunasi hutang mereka"
Pinta nya pada sang putra

Tanpa pikir panjang irwan meng iyakan perintah sang mama

"Iya ma yaudah ayo raa"
Ucapnya

Mereka pergi ke bagasi dan menaiki mobil sport hitam milik irwan

Diperjalanan rara terus menangis sambil menunduk

"Sudahh jangan menangis"
Ucap irwan mengelus pundak rara,

"Saya merasa bersalah tuan, saya lupa akan tujuan saya pergi kekota, saya tega membiarkan ibu saya dikampung sendirian"

Sambil terus menangis

"Sudahh, kamu juga kan kerja dikota bukan ingin meninggalkan ibu mu kan?"

Irwan coba menenangkan rara

Yang hanya dibalas anggukan oleh rara

"Kasian kamu ra.. "
Ucap irwan prihatin dengan rara

3 jam kemudiann..

Akhirnya mereka sampai dikampung rara

karena rumah rara tidak terlalu masuk gang mobil irwan bisa masuk kekampung ituu

Rumah rara sudah dipenuhi warga yang ingin membantu menghalangi juragan agar tidak mengusir ibu soimah ibunya rara,

Rara turun dari mobil dengan deraian air mata

"Ibuuu.... 😭😭😭"
Teriak rara

"Rara anakku"
soimah menoleh karena mendengar teriakn putrinya😭

"Ibuuuuu, maafkan rara buu"rara merangkul tubuh sang ibu

"Gapapa nak bukan salahmu"
Ucap soimah menghapus air mata rara

Irwan turun dari mobil dengan memakai kaca mata hitamnya
Dan berjalan kearah rumah rara dengan membawa koper

"Juragann,tolong jangan usir ibu saya, saya akan membayar hutang saya😭"

Ucap rara menghadap juragan syarief(bayangin aja aa' irfan hakim yaa), sama putranya ridwan,

"enggak saya ngk mau kamu sudah melanggar janjimu, sudah terlewat berapa hari ini😏jadi kamu harus menikah dengan anak saya"
Ucap juragan syarief

"Tapi saya akan melunasinya sekarang juragan😭"

Ucap rara kaget dengan permintaan juragan

"Tuan, tolong jangan minta putri saya untuk menikah dengan putra bapak"😭

Pinta soimah

Irwan kaget dengan ucapan juragan syarief

"Ehemm permisi, saya akan bayar lebih tapi lepaskan mereka, "

Ucap irwan mengeluarkan sekoper uang

"Waw banyak banget duitnya🤩"
Mata juragan syarief langsung berbinar

"Dasar juragan mata duitan"
Batin irwan

"Jadi gimana?, "tanya irwan

"Engak saya sama bapak saya ngk mau terima"

Ucap ridwan sambil menutup koper kembali

Warga hanya menyaksikan adegan ituu,warga juga nampak heran melihat penampilan rara seperti orang kota,tak seperti waktu dikampung

"Iya kan pak, bapak akan ttep nikahin aku sama rara kan"
Tanya ridwan pada bapaknya

"Aduhh emm iya saya gamau terima"
Ucap juragan raguu

"🤦🏻ehh kamu kamu gabisa nikahin rara yaa karena rara adalah istri saya"

"Hahh"😧ungkapan yang membuat semua warga kaget ta terkecuali putri rara dan sang ibu soimah

"Apaaaa😧ga mungkinn dia harus nikah sama aku pak"
Pinta ridwan memaksa

"Semua ga bener kan raa? "
Tanya ridwan sambil memegang tangan rara dan ditepis kasar oleh rara

Rara tau maksud tuanya mengatakan itu supaya mereka gak bertindak semaunya karena ridwan akan tetap kekeh untuk menikahinya

"Semuaanya benarr dia emang suami akuu, sekarang kamuu puass, kamu pergi dari sini dan jangan ganggu keluarga aku lagii"
Rara melanjutkan omogan irwan agar juragan dan anaknya pergii

"Jadii kamuu sama bapak kamu sekarang pergi dari sinii atau semuaaa warga disini akan keroyok kamu dan bapak kamu"
Ucap irwan santai, sambil menyodorkan koper ke juragan syarief

"Yaudah yaudah guys kita balik sekarang"
Pinta juragan pada anak buahnya

"Tapii pak ridwan mau nikah sama rara😫bapakkkk"

Ucap ridwan merengek seperti anak kecil yang meminta permen kepada ortunya

"AAduhh uwan kamu malu maluin bapak pulang sekarang lagian rara udah nikah, banyak cewek yang lebih cantik diluaran sana🤦🏻 "
Ucap juragan pada sang putraa

Uwan hanyak merengek😫

Yaa ela bang kelihatanya ajaaa beranii ehh ternyataaa manjaa🤦🏻(author)


Bersambung........



Maaaf 🙏baru next mood nya author on off😩,happy readingg semuaaaaa🙏

TAKDIRKU BERSAMAMU💐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang