Assalamualaikum..
Hay guyss
Authorrr comeback
Siapa nih yang udah rindu ama cb TAKDIRKU BERSAMAMU
Author ingetin ya buat yang belum follow author kuy follow julianurmasitaBiar ngk ketinggalan update ceritanya
Semoga kalian suka part ini..
Author tunggu jejak kalian di part ini jangan lupa vote dan komen yak😆Happy reading😍❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.TAKDIRKU BERSAMAMU
rara tiba² pingsan dan membuat irwan khawatir
"Rara bangunn raa, "
Ucap irwan sambil menepuk pelan pipi rara
Karna tidak mendapat respon dari rara irwan buru² membawa rara ke RS
SKIP RUMAH SAKIT
irwan berlari menyusuri lorong sambil menggendong rara
"Suss... Suss tolong temen saya pingsann"
Teriak irwan saat melihat suster melintas
"Marii ikuti saya"
Ucap suster
Selesai membaringkan rara
"Suss cepetan saya gamau dia kenapa²"
"Mas mas tenang dulu lebih baik mas tunggu diluar"
Ucap suster kemudian disusul seorang dokter masuk keruangan
Irwan menunggu didepan
Selang beberapa waktu suster dan dokter pun keluar bersamaan
"Dokk... Gimana, dia ga kenapa² kan dok? "
Tanya irwan khawatir
"Saya sarankan agar teman mas di rawat di sini untuk semalam sampai cairan infusnya habis karena kondisinya sangat lemah"
Tutur dokter
"Iya tapi dia kenapa dok? "
Tanya irwan
"Untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil lab nya keluar besok"
Ucap dokter dibalas anggukan oleh irwan
"Baiklah,Saya boleh masuk dok?? "
Tanya irwan
"Silakan, saya permisi,mari"
Irwan buru² masuk
Irwan mendekati rara yng sedang berbaring dengan selang infus ditangan nya
Wajahnya sangat pucat
"Raaa, kamu sebenarnya kenapa sih? "
Ucap irwan yang duduk disebelah brangkal rara
Irwan mengusap kepala rara
Kemudian rara tersadar
"SaYa dimana? "
Tanya rara
"Hei kamu udah sadar?? Kamu dirumah sakit waktu ditaman kamu pingsan"
Jawab irwan
Rara mengingat kejadian beberapa jam yng lalu

KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU BERSAMAMU💐
RomansaSebuah perjalanan takdir kehidupan dimana dua insan yang menjalani jalan hidup berbeda,tanpa mereka sadari sejauh apapun mereka berjalan, jikapun mereka menjauh atau tidak mengenal, mereka tidak bisa menolak garis takdir yang sudah ditentukan