TAKDIRKU BERSAMAMU
"Aaaaa"
rara berteriakk dann mobil sport tersebut rem mendadak dan memutari rara yang ada ditengah jalan
rara terus berteriak menjatuhkan tasnya dan menutup telinganya dan saat mobil sport tersebut berhenti memutarinya tiba" saja tubuhnya ambruk entah karena syok atau efek belum makan seharian, dan membuat sang pemilik mobil harus keluar melihatnya,
"astagfirullah dia malah pingsan, gimana inii apa aku bawa pulang aja yaa",🤔
lelaki itu berpikir sejenak,
"yaudah deh aku bawa pulang aja toh dirumah juga ada mama"
lelaki tersebut menentang tas yang dibawa rara dan mengendongnya ke mobil sport miliknya,
" haduhh badan kecil tapi berat juga nih cewek🥵"
umpat lelaki tersebut
Kemudian dia masuk dan melajukan mobilnya, sesampainya dipekarangan rumah yang sangat besar, gerbang rumah yang sangat tinggi, lelaki tersebut membunyikan klakson agar pak satpam membukakan gerbang, ta lama kemudian gerbang pun terbuka,
"mari tuann"ucap satpam,
"makasih pak idris",
pak idris tersenyum sambil menganggukan kepala ya satpam irwan bernama pak idris, kemudian irwan mengangkat tubuh rara dan membawanya masuk kerumah, irwan memencet bell
"ting tong"
ya kira kira begitu bunyi bel nya,
"iyaa sebentarr"
ucap seseorang dari dalam rumah, tak lama kemudian pintu rumah terbuka,
"eh aden udah pulang,"
ucap bi inem pembantunya,kemudian bi inem beralih menatap seorang wanita yang ada pada gendongn tuanya,
"siapa ini den? "
Tanya sang bibi,
"gaush banyak tanya deh bi, buruan buatin teh anget sama apa kek gitu supaya dia cepet bangun🥵aku udah gakuat angkatnya"
dia lngsung nyelonong masuk dan membaringkan rara di sofa depan tv,
"aduhh capeknyaa"
sambil bersandar di sofa, kemudian bibi datang membawa segelas teh hangat dan minyak kayu putih untuk mengoleskanya dileher rara,
"nih den teh sma minyak kayu putihnya",
dia mengambilnya
"makasih bik",
bi inem merangkul nampan yang dibawanya sambil melihat tuannya berusaha membangunkan rara,
"dia siapa kok bisa sama aden",
"oh saya hampir nabrak dia tadi bik tpi ga sampai kena sih tapi dianya keburu pingsan", ucapnyaa,
"ohh begituu, cantik ya den"
ucap bi inem sambil tersenyum,
"iyah bik manis lagii"ia tidak sadar apa yang diucapnya tadii, bibi hanya terkekeh melihatnya🤭
"irwann.... "
Seruu seseorang yang baru turun dari lantai 2,
ehh mama,
(IRWAN?) ya laki laki yang menolong rara tadi adalah IRWAN KRISDIYANTO anak dari inul dan alm ramzi ini adalah pewaris tunggal krissgroup salah satu perusahaan terbesar dijakarta(ngarang ya wakk😅)
mama irwan
"kok udah pulang jam segini nak? "
Sambil melihat jam tanganya,
"iyh mah tadi irwan ngk sengaja nabrak nih cewek"
sambil melirik ke rara yang masih belum sadar, mama irwan mentapp nya dengan tatapan yang berbedaaa kemudian dia mendekati rara, entah apa yang dia rasakan tapi rasanya sangat teduh melihat wajah rara, mama irwan duduk disofa sebelah rara dan mengusap pelan pipi rara,
"manis, tpi penampilanyaa?? Seperti dari kampung, aku seperti melihat diriku yang dulu
(ucap mama inul dalam hati)"
sambil terus mengusap pipi rara dan tersenyum,
"nakk bangunlahhh"
ucap mama inuk sambil menepuk pelan pipi rara, tak lama kemudian rara membuka matanya pelan pelan, sedikit remang remang dia lihat, karena kepalanya sedikit pusing kemudian ia coba bangun dan bersandar di sofa, mama inul tersenyum melihatnya
"hemm😊kau sudah bangun nak, apa ada yang sakit? Sini tante obatin",
"maaf saya ini ada dimana yaa?
"Kamu sekarang ada di rumah saya"
ucap irwan penuh penekanan,
"kenapa bisa? "
Tanya rara pada irwan, irwan menepok jidatnya🤦apakah dia amnesia???
Bersambung.........
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU BERSAMAMU💐
RomanceSebuah perjalanan takdir kehidupan dimana dua insan yang menjalani jalan hidup berbeda,tanpa mereka sadari sejauh apapun mereka berjalan, jikapun mereka menjauh atau tidak mengenal, mereka tidak bisa menolak garis takdir yang sudah ditentukan
