" Aku tak tahu bahwa kau selama ini mencintainya..."
_______________Sebentar lagi ijab kabul antara aku dan Kay akan dilaksanakan. Rasanya bahagia sekali. Pacaran 2 tahun menurutku waktu yang cukup untuk masa pengenalan, sekarang adalah waktunya untuk lebih serius.
Tiga bulan lalu Kay secara resmi melamar pada orang tua ku, maksudku orang tua angkatku. Awalnya pernikahan ini akan diundur sampai akhir tahun depan. Karena kakakku, Rene, juga mamutuskan menikah. Tapi entah mengapa akhirnya aku yang menikah dulu.
"Del, tolong kakak." Tiba-tiba Kak Rene datang kepadaku. Saat ini aku sudah selesai di make up.
"Kak Rene? Kenapa?"
"Tolong batalkan pernikahan ini!"
"Maksud kakak apa? Kenapa aku harus membatalkan pernikahanku?" Apa yang terjadi pada Kak Rene? Padahal dialah yang dulu meminta agar aku menikah lebih dulu.
"Aku hamil dan Rey nggak tahu kemana. Dari dua hari lalu aku telepon nggak diangkat, chat nggak di bales. Terus tadi bia akhirnya chat aku, dia bilang kalo dia nggak mau nikahin aku. Jadi aku mau kamu batalin pernikahan kamu. Biar aku yang menikah sama Kay."
"KAK RENE! APA MAKSUD KAKAK? AKU TAHU KAKAK KECEWA KARENA KAK REY PERGI, TAPI KENAPA HARUS KAY YANG TANGGUNG JAWAB? KENAPA HARUS KAY YANG NIKAHIN KAKAK?"
"Sayang tenang dulu ya, biar Rene kasih tahu alesannya"
"Tenang Del, dengerin kakakmu!"
Ayah dan ibu masuk kekamarku. Mungkin mereka mendengar suara ku yang kuyakin keras. Tapi kenapa mereka seakan tahu bahwa pernikahanku batal? Kenapa mereka malah menyuruhku tenang? Apa mereka nggak berfikir bahwa apa yang Kak Rene katakan itu gila?
"Del, kamu harus ngertiin kakak. Kasihan anak kakak kalo lahir nggak punya ayah". Ya terus kenapa Kay?
"Kenapa harus Kay kak?"
"Bukan harus. Tapi saat ini yang siap menikah itu kau dan Kay. Jadi karena kakak nggak mau anak kakak jadi anak haram, biarkan kakak menikah dengan Key"
"Terus aku gimana kak? Ini adalah hari pernikahanku. Pernikahan yang selama ini aku nantikan. Kakak egois tahu nggak?"
"Ku mohon Del, tolong kakak. Kasihan keponakanmu. Kakak nggak mau dia jadi anak haram. Kakak harus egois demi anak kakak"
"TAPI DENGAN KAKAK HAMIL DI LUAR NIKAH ITU UDAH BUAT ANAK ITU HARAM. ANAK HASIL PERZINAHAN"
PLAKKK
Ayah menamparku. "DELLA, JAGA BICARAMU. AYAH DAN IBUMU NGGAK PERNAH NGAJARIN KAMU BICARA NGGAK SOPAN KAYAK GITU"
Sakit. Ini pertama kalinya ayah nampar aku. Aku tahu aku anak tiri. Aku juga tahu bahwa perkataanku tadi keterlaluan. Tapi aku emosi.
"Apa kalo gitu ayah dan ibu ngajarin kakak agar hamil di luar nikah dan menghancurkan pernikahan adiknya? Jawab aku yah, bu?" Tanyaku.
"CUKUP DELL. AYAH SUDAH MUAK. KAMU HARUS MEMBATALKAN PERNIKAAHANMU DAN MEMBIARKAN KAKAKMU YANG MENIKAH DENGAN KEY"
"Nggak ayah, aku nggak mau"
Aku lari keluar kamar dan menghampiri Kay, tanpa mengindahkan panggilan ayah. Aku butuh Kay saat ini.
"Kay" panggilku
"Kenapa? Lo kok kamu malah nangis?"
"Kay ayo kita pergi dari sini?"
"Ha? Kok tiba-tiba? Ini hari pernikahan kita Della. Kita nggak bisa pergi dari sini "
"Oke, kalo kamu nggak mau pergi. Sekarang aku tanya apa kamu mau neikahi Kak Rene? Menggantikan posisi Kak Rey? Menjadikan anak dikandungan Kak Rene menjadi anak mu?"
"Kenapa tiba-tiba? Kamu kok aneh sih?"
"Sudah jawab saja!"
"Aku mau"
Bagai petir menyambar di siang bolong. Kenapa Kay? Kenapa dia mau menikahi Kak Rene? Kenapa dia tega membatalkan pernikahan kita begitu saja?
"Kenapa?" Aku sudah tidak kuat. Tangisku pecah begitu saja.
"Maafkan aku Del. Selama ini aku mencintai kakakmu"
"Dan kamu tidak pernah sekalipun mencintaiku?"
Ayah, ibu dan Kak Rene telah menyusul turun. Sekarang kami semua menjadi tontonan para saksi.
......
Ini termasuk prolog ya, tapi aku tulis aja kalo ini cerita pertama. Hope you like it.
KAMU SEDANG MEMBACA
대박 : BTS Fansfiction ✔
FanfictionCerita fansgirl yang ketemu idolanya..... update suka suka Semua yang ada di cerita ini hanyalah fiksi semata, baik alur ataupun tokohnya. Jika ada kesamaan semu itu murni karena ketidaksengajaan.