R

284 21 0
                                    

Hati hati!
Typo bertebaran

_______
"Baiklah. Kapan kau berangkat?"

"Seminggu lagi. Aku masih ingin menghabiskan waktu bersama Papa"

"Kau memang kesayangan Papa. Baiklah"

....

9 Februari 2020

  Hari ini adalah hari keberangkatanku ke Korea, dan saat ini aku sudah ada di dalam pesawat yang akan take off. Mulai saat ini aku akan menjalani hidup mandiri lagi. Hidup di negeri orang lagi demi menggapai  impianku.

Aku telah mendarat di Korea dengan selamat. Alhamdulillah. Aku mulai berjalan kearah pintu keluar bandara, dan mulai memasuki salah satu taksi yang akan membawaku ke apartement.

Selama di perjalanan aku hanya mengistirahatkan badanku karena aku masih jet lag. Tak lama aku telah sampai di daerah Hannam The Hills. Apartement yang mewah di Korea dengan harga satu unitnya yang fantastis.

Aku mulai memasuki apartement dengan menyeret kopor dan  berjalan ke arah lift. Sambil menunggu pintu lift terbuka aku mulai menyalakan handphone ku yang kumatikan sebelum penerbangan. Mengecek apakah ada pesan dari Papa ataupun Dita.

TING

Pintu lift terbuka dan aku memasuki lift menuju unit apartementku. Setelah sampai di lantai 15 aku mulai berjalan keluar lift menuju unit ku nomor 1189.

Saat sedang memasukan sandi aku melihat bahwa ada orang yang keluar di unit sebelah, orang yang cukup mencurigakan karena dia menggunakan pakaian tertutup. Mulai dari topi yang menutupi muka serta masker, dengan hoodie, celana panjang dan sepatu boot. Orang aneh, menggunakan pakaian tertutup seperti itu. Untung saja dia tidak menggunakan pakaian serba hitam. Aku mungkin mengira dia penjahat atau idol. Hehehehe.

"Annyeonghaseo" sapaku pada orang itu. Sepertinya dia ingin keluar.

"Hmm"

Ih, sombong. Di sapa jawabnya cuma deheman saja.

"Chogio, saya menyapa anda lho" ku tegur orang itu, tapi orang itu hanya mengangukan kepala lalu pergi begitu saja.

Ish... lain kali aku tidak akan menyapa dia lagi. Menjengkelkan. Aku langsung memasuki apartement dan sedikit membanting pintu.

....

Pagi

Aku memulai aktifitas setelah selesai melaksanakan sholat subuh. Aku membuat sarapan berupa roti dan mengoreng telur. Aku belum sempat belanja jadi aku hanya sarapan seadanya. Mungkin nanti aku akan ke supermarket.

Setelah selesai  membuat sarapan aku pun membersihkan diri. Setelah selesai aku mulai merapikan barang barang di kopor dan menatanya. Aku hanya membawa sedikit barang karena aku meninggalkan cukup baju disini. 

Membuat sarapan sudah, mandi sudah, berberes kopor sudah, sekarang aku siap siap untuk berbelanja.

11.00 KST

Aku sudah siap untuk berbelanja dan sekarang aku keluar menuju lift setelah menutup pintu. Lagi-lagi ada orang yang keluar dari pintu. Kulihat dia orang yang berbeda, orang ini sedikit lebih pendek dari orang yang semalam. Sebenarnya ada berapa orang yang tinggal di sana? Apa mereka satu keluarga?

"Annyeonghaseo " orang itu menyapa duluan sambil membungkukkan sedikit badanya saat melihatku.

"Oh, annyeonghaseo " lalu aku juga membunggkukan badanku 90°

Sepertinya aku pernah mendengar suara orang itu, tapi diamana ya?.
Setelah itu dia pergi menuju lift dan aku masih bengong berfikir. Saat dia sudah didalam lift dan pintu lift akan tertutup, aku mulao tersadar dan segera berlari menuju lift. Aku tahu aku tidak akan sempat, maka aku pun berteriak pada orang di dalam sana.

"Tolong tahan pintunya" teriakku. Tapi dia sibuk dengan handphone nya dan tidak mendengarku. "Tolong tahan pintunya " teriakku lebih keras.

Saat dia mendengarnya dia pun menahan pintunya. Aku sudah sampai di depan lift dan mulai memasuki lift.

....

Jangan lupa stereaming Stay Gold ya. Si Youtube itu buat jengkel aja. Kasihan kan ARMY modal kuota kayak aku, usahanya malah di hapus.

Buat buddy jangan lupa streaming The Tale of Glass Bead : Butterfly Efect

대박 : BTS Fansfiction ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang