250 22 0
                                    

Hati hati!
Typo bertebaran

_______

"Tetangga kita baru pindah di sebelah, dan dia memberi kita ini. Apa menurut kalian Sejin hyung juga mendapatkan ini?"- Jimin

"Mungkin saja, kalau dia berbagi dengan tetangga di lantai ini"- Namjoon

"Aku akan ke kamar Sejin hyung- Jin pun langsung berdiri dan menuju pintu.

"Aku ikut hyung"- Jungkook

"Aku juga"- Jimin

....

Jam sudah menunjukan pukul 9 tepat dan saat nya untuk tidur. Aku membaringkan tubuhku dan bersiap tidur, tapi sebelum itu aku mengecek hpku dulu apakah ada pesan dari Papa. Ternyata tidak ada satu pesan pun. Setelahnya aku meletakkan hp di nakas dan mulai memasuki alam tidur.

@@

'Apa kau mau menjadi pacarku?' Kata seorang pria tampan padaku.

'Maaf, tapi saya tidak mengenal siapa Anda"

'Ah, aku lupa. Perkenalkan namaku Kaylandno Agranda, kau bisa memanggilku Kay.' kata pria itu sambil mengulurkan tangannya

'Ah nama saya Delantry Juliane Arien. Tapi saya tidak pernah melihat Anda. Apa kita saling mengenal?' Kataku sambil menjabat tangannya

'Tidak, karena ini pertemuan pertama kita. Aku dari jurusan kedokteran tapi aku sering memperhatikanmu'

"Oh begitu. Tapi maafkan saya, saya tidak bisa menerima Anda.'

'Baiklah, tapi kita bisa menjadi temankan? Mungkin kau butuh waktu untuk menerimaku'

'Tentu kita bisa beteman. Senang berteman dengamu'

@@

'Kay aku ingin mengenalkanmu pada ayah dan ibuku. Kau mau kan?'

'Tentu saya. Kapan kita akan ke rumahmu?'

'Pulang dari kuliah. Kau tidak ada kelas kan?'

'Ini kelas terakhirku. Baiklah kau pulang denganku'

@@

'Ini kakakku, Rene'

'Perkenalkan aku Darene Qely Arien, kau panggil saja Rene'

'Aku Kaylandno Agranda, Kay. Senang berkenalan dengamu kak'

@@

'Kay besok adalah hari pernikahan kita, senangnya. Tapi aku merasa aneh, bukankah harusnya Kak Rene yang menikah dulu? Kenapa jadi kita'

'Entahlah, malah baguskan pernikahan kita di percepat'

'Ya sih, tapi aneh saja tiba tiba di percepat. Aku takut akan terjadi sesuatu yang buruk'

'Sudahlah lebih baik kau pikirkan saya pernikahan kita besok. Sudah dulu ya ada yang harus aku kerjakan. Bye sayang'

'Baiklah, bye juga sayang. Assalamualaikum' kataku sambil mematikan telepon.

@@

'Maafkan aku Del. Selama ini aku mencintai Kakakmu'

'Dan kau tidak pernah sekalipun mencintaku?'

'Tidak'

'Sedikit pun?'

'Iya'

Huh... huh.. huh.
Aku terbangun dengan nafas tersenggal. Mimpi yang ternyata ingatanku itu membuatku tidak tenang. Kenapa setelah sekian lama aku teringat itu? Kenapa aku teringat Kay sampai terbawa mimpi?

Aku memutuskan bangun dari kasur dan turun ke dapur untuk mengambil minum. Aku benci mengingat itu, sial menyebalkan. Astagfirullah Della omonganmu. Lalu aku mamukul pelan bibirku. Saat akan manaiki tangga aku melihat jam menunjukan pukul 2 pagi, lebih baik aku sholat tahajud saja agar pikiran ku tenang. Dan si Kay sialan itu hilang dari ingatanku.

Setelah selesai sholat aku melanjutkan dengan membaca Al-Quran sambil menunggu sholat subuh. Setelahnya aku melakukan sholat subuh.

Pukul set 5 aku keluar apartment untuk jogging sebentar. Aku pun telah siap untuk jogging dan siap untuk jogging. Selseai jogging aku kembali ke unitku dan membuat sarapan. Hari ini aku tidak ada kegiatan jadi aku akan bersantai dan membersihkan apertement saja.

..

Lama tidak update. Ada yang kangen? Nggak ya? Oke. Padahal aku kangen kalian.

Baiklah happy reading.

대박 : BTS Fansfiction ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang