5.1 Terimakasih Sting-sama, Untuk Segalanya.

479 35 3
                                    

An: sebelum membaca saya Harap kalian mengetahui bahwa novel ini, tidak, lebih tepatnya chapter ini. Memiliki adegan 18+ atau Ecchi. Jika kalian tidak menyukainya maka langsung skip aja.

Pagi hari, itu adalah waktu yang tepat untuk berolahraga, memulai aktivitas yang akan dilakukan selanjutnya.

Seharusnya sih begitu. Tapi ... KENAPA KALIAN MESRA-MESRAAN DI GERBANG KOTA!!!?

Itu adalah reaksi penduduk setempat saat melihat Sting dan wanitanya sedang berpelukan. Walau dibilang berpelukan, sebenarnya hanya Sting yang memeluk wanita itu.

Setelah 5 jam perjalanan menggunakan sapi, saya dengan senang hati memanfaatkan waktu untuk menjadi lebih dekat dengan wanita ini.

Yah, tentu seperti yang saya rencanakan, saya berhasil lebih dekat dengan wanita ini, tapi saya tidak berani untuk menjadi lebih dekat secara paksa.

AN: Kampret kau Sting! Kamu memeluk seorang wanita dan tidak melepaskannya sampai sekarang adalah sebuah tindakan yang memaksa!! 😬😬

*Hacuhh!!*

Sepertinya ada yang membicarakan saya? Siapa itu? Pasti dari orang yang tidak berkepentingan.

Baiklah kembali ke awal.

Saya sudah mengetahui nama gadis ini, namun saat saya mencoba mengorek informasi yang sensitif tentang dirinya, dia akan membuat ekpresi kesakitan dan menjawab, "Maaf, aku lupa ..."

Karena hal inilah saya menyerah untuk mencari informasi dari wanita ini. Tidak, lebih tepatnya, "Shoera."

"Ya?" dia menoleh ke saya dengan wajah penasaran. "Kenapa anda memanggil saya, Tuan?" suaranya lembut dan terdengar semangat.

Saya merasa damai saat ini diantara tatapan iri penduduk.

Saya tersenyum kepada Shoera, saya berbicara saat wajah saya tepat di samping wajah Shoera. "Kamu manis."

"TUAN?!!" mendengar ucapan Sting, dia memerah dan terlihat sangat imut. Shoera mencoba menenangkan diri, namun saat ia menyadari bahwa dirinya sedang di tatap ratusan penduduk, ia bahkan lebih memerah, menjadi sangat malu hingga ingin menutupi wajahnya dengan tangannya.

Namun saat ini, ia tidak bisa menggunakan tangannya untuk menutupi wajahnya.

Saat ia merasakan Sting bergerak, hal yang akan terjadi berikutnya bahkan akan membuatnya lebih malu.

*wahh!* seruan penduduk bergema.

Shoera tiba-tiba sadar bahwa dirinya digendong sebagai tuan putri oleh Sting.

"Hei, tuan! Turunkan aku! Sekarang juga!" Shoera mencoba memberontak, tetapi saat dibalas oleh senyuman yang Sting buat selembut mungkin, ia mencoba sekeras mungkin untuk tidak memperlihatkan dirinya yang tersipu lagi.

Saya menuruni sapi dan meninggalkannya sendiri, kemudian saya berjalan ke tempat pemeriksaan. Saya menerobos mereka tanpa saya sadari mereka mencemoh saya.

Saya mendengar beberapa cemohan penduduk tentang apa yang saya lakukan tidak pantas, saat itu saya marah dan ingin membantai semua orang disini. Namun saat saya melihat tuan putri yang saya gendong, kemarahan dihati saya mereda dengan kecepatan yang signifikan.

Saya harus berterimakasih kepada orang tuanya karena menciptakan Shoera sebagai wanita cantik.

Walaupun terdengar beberapa cemohan penduduk, tidak ada yang berani untuk secara langsung mengkritik tindakan Sting. Itu karena 1 hal.

Transmigrated Supreme of: WODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang